Final Liga Champions di Allianz Arena: Panggung Baru, Luka Lama
Asad Arifin | 28 Mei 2025 12:33
Bola.net - Kota Munich bersiap menyambut sorotan dunia sepak bola. Pada 1 Juni 2025, Allianz Arena akan menjadi saksi laga puncak Liga Champions 2024/2025 yang mempertemukan dua kekuatan besar Eropa: Inter Milan dan PSG.
Final ini bukan sekadar ajang adu taktik dan skill kelas dunia, tetapi juga menghidupkan kembali kenangan historis yang melekat di stadion megah tersebut.
Terletak di utara kota Munich, Allianz Arena merupakan markas Bayern Munchen yang dikenal dengan desain futuristiknya. Dibalut 2.760 panel ETFE yang mampu menyala dalam berbagai warna, stadion ini terlihat seperti pesawat luar angkasa di tengah malam Bavaria. Warna merah menyala saat Bayern bermain, putih untuk timnas Jerman, dan biru ketika TSV 1860 Munich masih berbagi kandang.
Namun, di balik kemegahan dan teknologi canggihnya, stadion ini juga menyimpan luka sejarah yang sulit dilupakan: malam kelabu 19 Mei 2012. Apa yang terjadi saat itu? Mari kembali sejenak ke masa lalu.
Luka Pahit di Rumah Sendiri
Malam itu menjadi momen bersejarah: untuk pertama kalinya, Allianz Arena dipercaya menjadi tuan rumah final Liga Champions. Lebih istimewa lagi, Bayern Munchen, sang tuan rumah, berhasil melaju ke final. Dukungan penuh suporter, semangat membara, dan kepercayaan diri tinggi membuat banyak pihak yakin trofi akan tetap di Munich.
Namun, kenyataan berkata lain. Bayern sempat unggul lebih dulu melalui sundulan Thomas Müller, tetapi gol penyama Didier Drogba di penghujung waktu normal memaksa laga berlanjut ke adu penalti. Di sinilah drama memuncak.
Tendangan Bastian Schweinsteiger menghantam tiang, dan Drogba kembali menjadi tokoh utama dengan mencetak penalti penentu kemenangan bagi Chelsea. Klub asal London itu pun meraih trofi Liga Champions pertamanya, di markas lawan.
Kekalahan itu terasa begitu pahit. Di stadion sendiri, di depan ribuan pendukung setia, Bayern harus menelan kenyataan pahit. Malam yang seharusnya menjadi pesta justru berubah menjadi tragedi olahraga.
Mengubah Luka Menjadi Sejarah
Enam hari setelah kekalahan tersebut, tepatnya pada 25 Mei 2012, Bayern meresmikan museum klub mereka, FC Bayern Erlebniswelt. Terletak di kompleks Allianz Arena, museum ini tidak hanya merayakan kejayaan, tetapi juga mencatat sisi kelam perjalanan klub, termasuk kegagalan di final 2012.
Alih-alih menutupi, Bayern memilih merangkul luka itu sebagai bagian dari identitas dan pembelajaran. Mereka membuktikan ketangguhan mentalnya dengan bangkit setahun kemudian, menjuarai Liga Champions 2013 di Wembley.
Kini, 13 tahun telah berlalu. Allianz Arena kembali dipercaya menjadi tuan rumah final Liga Champions. Namun kali ini, tanpa kehadiran Bayern di lapangan. Inter Milan dan PSG datang membawa ambisi besar, sama-sama bertekad mengangkat Si Kuping Besar dan mencatatkan nama mereka dalam sejarah.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kritik Keras untuk PSG: Donnarumma Akan Berkembang Pesat di Bawah Arahan Guardiola!
Liga Inggris 4 September 2025, 10:57 -
Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
Liga Italia 3 September 2025, 09:29 -
Gianluigi Donnarumma Resmi Gabung Man City Usai Tinggalkan PSG
Liga Inggris 2 September 2025, 23:15
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24