Grup C Liga Champions 2022/2023: Mengenang Pertemuan Terakhir Bayern Munchen vs Inter Milan di Liga Champions 2010/2011

Abdi Rafi Akmal | 26 Agustus 2022 04:58

Skuad Inter Milan merayakan gol kemenangan ke gawang Ludogorets, babak 32 besar Liga Europa 2019/20. (c) twitter.com/Inter_en

Bola.net - Hasil undian grup Liga Champions 2022/2023 menghasilkan Grup C sebagai grup neraka. Salah satu pertandingan yang layak dinanti adalah duel antara Bayern Munchen dan Inter Milan.

Inter tidak begitu mendapat sorotan di grup neraka karena fokus publik lebih kepada Barcelona dan Munchen. Padahal, keberadaan Inter dari pot 3 lah yang berhasil membuat grup ini sebagai grup neraka.

Selain itu, Inter juga berpotensi merusak skenario banyak orang yang menganggap Munchen akan lolos dengan mudah dari fase grup. Inter telah menunjukkan bahwa mereka pernah memberikan luka bagi raksasa Bundesliga itu.

Jadi pertandingan antara Inter dan Munchen sangat layak dinantikan. Apalagi dengan kekuatan Inter yang belum banyak berubah semenjak memenangkan Liga Italia 2021/2022.

Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik

Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda

1 dari 4 halaman

11 Tahun yang Lalu

Pemain Inter Milan melakukan selebrasi di laga kontra Spezia dalam lanjutan Serie A di Giuseppe Meazza pada hari Minggu (21/8/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Terakhir kali Inter dan Munchen bertemu di Liga Champions adalah musim 2010/2011. Keduanya saling bentrok pada babak 16 besar.

Inter berhasil memenangkan pertandingan dengan keunggulan gol tandang. Meskipun agregat berakhir sama kuat 3-3.

Pertandingan ini jadi salah satu yang dramatis pada musim itu. Inter berhasil menang dengan heroik di kandang Munchen.

Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi

Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona

2 dari 4 halaman

Gol di Ujung Pertandingan

Matteo Gabbia (AC Milan) vs Goran Pandev (Genoa) (c) AP Photo

Inter kalah di leg pertama saat bermain di kandang sendiri dengan skor 0-1. Namun di leg kedua, Inter justru menggebrak lewat gol cepat Samuel Eto'o di menit ke-4.

Munchen berhasil membalikkan keadaan lewat gol Mario Gomez dan Mario Gustavo sebelum babak pertama usai. Agregat jadi 3-1 dan Munchen dalam kondisi di atas angin.

Namu, tendangan keras menyusur tanah dari Wesley Sneijder di menit ke-63 membuat pertandingan memanas. Inter yang perlu menceploskan satu gol lagi untuk lolos ke perempat final akhirnya terwujud.

Goran Pandev sukses menjebol gawang Munchen di menit ke-88. Agregat berubah 3-3, tetapi karena saat itu masih pakai aturan gol tandang, maka Inter yang berhak melaju ke perempat final.

Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya

Cinta Mati, Fermin Lopez Ingin Terus Bareng Barcelona

3 dari 4 halaman

Memori Partai Final

Inter Milan (c) FCIM

Satu musim sebelumnya, Inter dan Munchen juga pernah bertemu di Liga Champions. Kali ini di pertandingan yang lebih penting, yaitu final Liga Champions 2009/2010.

Inter yang saat itu masih diasuh oleh Jose Mourinho menang meyakinkan 2-0 atas Munchen. Tambahan gelar dari Liga Champions ini membuat Inter sukses meraih treble atau tiga gelar juara bersamaan.

Inter pada musim yang sama sukses memenangkan Liga Italia dan Piala Italia.

Proyek Ambisius Barcelona 2026: Hansi Flick Yakin, Alessandro Bastoni Jadi Incaran Utama!

Perubahan Sikap Lewandowski Jelang Musim Terakhir: Fokus Kontribusi Efektif Ketimbang Durasi Bermain

4 dari 4 halaman