Guardiola Tegaskan Man City Bukanlah Tim Favorit di Liga Champions
Richard Andreas | 17 September 2018 10:20
- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola meminta pemainnya untuk membuktikan diri di Liga Champions 2018/19 ini. Kamis (20/9) mendatang, Man City akan menjamu Lyon di Etihad Stadium untuk memulai perjalanan mereka di fase grup Liga Champions musim ini.
Sepanjang sejarah tampil di Liga Champions, Man City tak pernah melaju lebih jauh dari babak semifinal. Kala itu di musim 2015/16, Man City takluk dari Real Madrid yang pada akhirnya menjadi juara.
Di musim pertamanya menangani Man City, Guardiola hanya mampu membawa timnya sampai babak 16 besar dan takluk di hadapan Monaco. Musim lalu, alias di musim keduanya, Guardiola dan Man City takluk di perempat final dari Liverpool.
Sepanjang karier kepelatihannya, Guardiola sukses meraih dua gelar juara Liga Champions bersama Barcelona, namun selama melatih Bayern Munchen dia tak pernah mempersembahkan trofi tertinggi di sepak bola Eropa tersebut.
Dia pun menjamin perjalanannya dengan Man City di Liga Champions tak akan mudah. Baca penjelasan Guardiola selengkapnya di bawah ini:
Bukan Favorit
Guardiola menegaskan sekali lagi bahwa meskipun timnya baru saja menjuarai Premier League dengan memecahkan banyak rekor, perjalanan di Liga Champions sangatlah berbeda. Dia mengaku tak ada status favorit bagi timnya.
Saya pikir, soal ekspektasi, anda harus memenangkan pertandingan di lapangan, buka Guardiola di fourfourtwo.
Jadi saya pikir saya sama sekali tidak mencemaskan gagasan bahwa kami layak mendapatkan lebih banyak penghargaan di Liga Champions.
Buktikan Diri

Lebih lanjut, Guardiola juga mengakui bahwa Man City belum pernah menjalani musim Liga Champions yang gemilang. Dia menyebut Man City tampil apik di fase grup musim lalu, tetapi yang terpenting bukanlah itu.
Baginya, status favorit hanyalah ucapan biasa. Dia meminta timnya untuk membuktikan kualitasnya di lapangan, bukan hanya dengan status tim favorit.
Saya sudah menghabiskan banyak waktu dan menganalisis berkali-kali dan saya bisa mengatakan bahwa dalam sejarah kami tidak layak (dianggap favorit) karena kami masih belum pernah melakoni tahun yang luar biasa di Liga Champions.
Kami memang melakukannya di fase grup. Tetapi masalahnya bukan itu. Pada akhirnya kami harus membuktikan kalimat itu di lapangan, sambungnya.
Kami bisa saja berbicara: \'kami layak dihargai, kami layak dihargai, kami favorit, kami adalah favorit\'. Ini adalah Liga Champions di hari Selasa dan Rabu, tunjukkan kualitas anda (pemain).
Tonton Vidio Menarik Ini
Berita video Time Out kali ini tentang manajer-manajer di Premier League yang posisinya terancam pada musim 2018-2019.
Baca Juga:
- Bicara Soal Kans Juara, Bernardo Silva Sebut Chelsea dan Liverpool
- Kian Gemilang, Bernardo Silva: Saya Lebih Percaya Diri
- Bukan Liverpool, Fowler Yakin City Yang Bisa Raih Trofi UCL dan EPL
- Guardiola Berharap Cedera Aguero Tidak Parah
- Catatan Laga Manchester City vs Fulham: Torehan The Citizens Kontra Tim Promosi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengapa Man City Harus Siap Cetak Dua Gol di Bernabeu: Ada Ancaman Kylian Mbappe!
Liga Champions 10 Desember 2025, 03:57
-
Hasil Bayern vs Sporting CP: Sempat Tertinggal, Die Roten Bangkit Berkat Serge Gnaby
Liga Champions 10 Desember 2025, 03:14
-
Nonton Live Streaming Inter vs Liverpool di SCTV - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 10 Desember 2025, 00:55
LATEST UPDATE
-
Inter Milan Dicurangi? Chivu 'Semprot' VAR Usai Drama Penalti Gaib Liverpool
Liga Champions 10 Desember 2025, 08:22
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 10 Desember 2025, 08:14
-
Hasil Liga Champions: Barcelona dan Liverpool Menang, Chelsea Kena Comeback
Liga Champions 10 Desember 2025, 07:47
-
Man of the Match Atalanta vs Chelsea: Charles De Ketelaere
Liga Champions 10 Desember 2025, 07:32
-
Man of the Match Inter vs Liverpool: Ryan Gravenberch
Liga Champions 10 Desember 2025, 07:13
-
Man of the Match Barca vs Frankfurt: Jules Kounde
Liga Champions 10 Desember 2025, 07:06
-
Demi Fair Play, Pemain Vietnam Ogah Main Mata dengan Malaysia untuk Depak Indonesia U-22
Tim Nasional 10 Desember 2025, 06:30
-
3 Faktor Kekalahan Timnas Indonesia U-22 dari Filipina: PR Indra Sjafri Sangat Banyak
Tim Nasional 10 Desember 2025, 06:15
-
Momen Duduk Lesu Usai Timnas Indonesia U-22 Jadi Viral, Begini Cerita Sumardji
Tim Nasional 10 Desember 2025, 05:45
-
Hasil Atalanta vs Chelsea: The Blues Tumbang di Italia
Liga Champions 10 Desember 2025, 05:14
-
Hasil Inter vs Liverpool: Penalti Dominik Szoboszlai Menangkan The Reds
Liga Champions 10 Desember 2025, 05:06
-
Hasil Barcelona vs Eintracht Frankfurt: Jules Kounde Selamatkan Barca dari Kekalahan
Liga Champions 10 Desember 2025, 05:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02




