Hala Madrid! 10 Alasan Real Madrid Bakal Juara Liga Champions 2020/2021
Asad Arifin | 27 April 2021 08:47
Bola.net - Real Madrid akan memainkan laga leg pertama babak semifinal Liga Champions 2020/2021. Madrid akan berjumpa Chelsea di Stadion Alfredo Di Stefano, Rabu (28/4/2021) dini hari WIB.
Real Madrid melaju ke babak semifinal usai menyingkirkan Liverpool. Madrid menang dengan skor 3-1 di kandang. Saat melawat ke Anfield, Madrid mampu memaksa laga berakhir dengan skor 0-0.
Jika mampu melewati Chelsea di babak semifinal, Real Madrid akan berjumpa pemenang antara Man City dan PSG.
Lawan-lawan yang dihadapi Madrid tidak akan muda. Namun, Los Blancos punya peluang besar untuk menjadi juara Liga Champions musim ini. Simak 10 alasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Mentalitas

Mentalitas adalah modal utama Real Madrid di Liga Champions. Tim racikan Zinedine Zidane itu punya mental yang sangat kuat. Madrid punya tradisi yang bagus di Liga Champions.
Madrid adalah tim dengan gelar juara Liga Champions paling banyak dalam satu dekade terakhir. Madrid meraih empat gelar juara dalam sepulih tahun ke belakang.
Nama-nama seperti Sergio Ramos, Luka Modric, Raphael Varane, dan Marcelo terlibat dalam empat gelar juara itu. Jadi, Madrid punya mentalitas yang kuat di Liga Champions.
Badai Cedera Berlalu

Real Madrid mendapat beberapa kabar baik jelang laga melawan Chelsea. Eden Hazard dan Toni Kroos sudah sembuh dari cedera dan dipastikan siap untuk bermain.
Sebelumnya, Madrid juga mendapat kabar baik lain dari kembalinya Dani Carvajal dan Raphael Varane yang sempat cedera. Mereka akan menambah kekuatan Madrid di Liga Champions.
Sergio Ramos, Ferland Mendy, dan Fede Valverde juga diyakini bakal segera sembuh. Mereka akan absen pada laga semifinal leg pertama. Tapi, untuk leg kedua, ketiganya diprediksi sudah siap bermain.
Pemimpin di Lapangan

Real Madrid tidak diperkiat Sergio Ramos pada leg pertama babak semifinal Liga Champions lawan Chelsea. Selama ini, Ramos menjadi figur yang teramat penting dalam kapasitas sebagai kapten tim.
Namun, pemimpin di skuad Madrid bukan hanya Sergio Ramos. Madrid masih punya pemain dengan jiwa pemimpin lain seperti Luka Modric, Karim Benzema, hingga Raphael Varane.
Ketajaman Benzema

Karim Benzema bakal menjadi faktor penting bagi Real Madrid dalam perebutan gelar juara. Sebab, pemain 33 tahun itu telah menjadi mesin gol utama Madrid dalam tiga musim terakhir.
Benzema, hingga pekan ke-33 La Liga, telah mencetak 21 gol. Sementara, di Liga Champions, eks pemain Lyon itu telah mencetak lima gol dari delapan laga yang dimainkan.
Benzema bukan hanya penting karena golnya. Benzema juga sangat penting dalam setiap serangan Madrid karena dia bisa membuka ruang dan menciptakan peluang bagi pemain lain.
Pertahanan yang Tangguh

Performa Real Madrid belakangan memang menurun. Namun, ada satu aspek yang secara signifikan justru mengalami kenaikan. Real Madrid kini sangat kuat di lini belakang.
Real Madrid mencatat nirbobol pada empat laga terakhir, termasuk saat berjumpa Liverpool di Anfield. Catatan ini bisa jadi masalah bagi Chelsea yang belum cukup tajam di lini depan.
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois juga sedang dalam performa yang bagus. Di La Liga, Courtois telah melewati 15 laga tanpa kebobolan dari 33 kali penampilan.
Master Zidane

Faktor Zinedine Zidane bakal sangat menentukan. Zidane punya segudang pengalaman untuk bisa melewati fase-fase sulit di Liga Champions. Zidane sudah meraih tiga gelar Liga Champions.
Zidane memang tidak seperti Pep Guardiola atau Jurgen Klopp yang punya pakem tetap. Tapi, di bawah kendali Zidane, Madrid jadi tim yang adaptif dan siap dengan segala karakter lawan.
Zidane juga memegang kendali penuh atas ruang ganti Madrid.
Magic Modric

Luka Modric memainkan peran kunci bagi Real Madrid di Liga Champions. Pemain 35 tahun tampil sangat bagus pada duel lawan Atalanta dan Liverpool di fase gugur.
Modric masih akan menjadi andalan di lini tengah Real Madrid saat berjumpa Chelsea. Modric dengan pengalaman yang dimiliki, bakal menjadi lawan menyulitkan untuk N'Golo Kante atau gelandang Chelsea lain.
Sebagai informasi, Modric punya empat gelar Liga Champions. Gelar yang dimiliki Modric lebih banyak daripada tiga kontestan semifinal Liga Champions musim ini.
Ruang Ganti

Berbeda dengan klub-klub lain, ruang ganti Real Madrid hampir tidak terpengaruh dengan isu European Super League [ESL]. Skuad Madrid sepertinya hanya fokus pada laga-laga penting di akhir musim.
Sang pelatih, Zinedine Zidane, bahkan tidak peduli dengan segala manuver yang dilakukan Florentino Perez di luar lapangan soal ESL.
"Saya tidak bisa mengontrol itu, akan ada banyak percakapan, dan saya hanya memberikan pendapat saya. Kami ingin melihat Real Madrid di Liga Champions berikutnya, titik," tegas Zidane.
Mungkin Bakal Lupakan La Liga

Peluang Real Madrid meraih gelar juara La Liga 2020/2021 makin tipis. Madrid masih punya peluang, tetapi Barcelona dan Atletico diyakini punya peluang lebih besar.
Madrid tidak akan sepenuhnya melepas peluang juara La Liga, tapi bisa memberi prioritas lebih besar di Liga Champions. Madrid hanya perlu tampil apik pada tiga laga Liga Champions untuk menjadi juara.
Lagi pula, fans Madrid mungkin akan lebih senang melihat trofi Liga Champions daripada La Liga.
Motivasi Eden Hazard

Eden Hazard dipastikan ambil bagian pada laga melawan Chelsea, mantan klubnya. Eden Hazard sudah pulih dari cedera. Pekan lalu, dia bermain selama 15 menit saat Madrid berjumpa Real Madrid.
Liga Champions adalah kesempatan bagi Eden Hazard untuk unjuk gigi. Setelah rangkaian momen buruk berlalu, gelar Liga Champions bisa menjadi bukti bahwa Hazard adalah pemain level dunia.
Eden Hazard tahu segalanya tentang Chelsea. Dia pernah membela The Blues untuk periode yang lama. Hazard dengan motivasi yang dimiliki bisa jadi faktor kunci bagi Real Madrid.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga:
- Man of the Match Lazio vs AC Milan: Ciro Immobile
- Persija Juara Piala Menpora 2021: Satu Drama, Banyak Cerita
- Real Madrid vs Chelsea, Karim Benzema vs Olivier Giroud, F1 vs Gokart
- Real Madrid vs Chelsea: 3 Poin Menarik yang Bisa Terjadi
- Melihat Pendapatan Manchester United dkk di Pentas Eropa, Pantas Mau Hjirah ke ESL
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Gilardino Paham Kuatnya AC Milan, Tapi Pisa Datang Bukan untuk Menyerah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






