Harmoni Permainan Tanpa Cela Barcelona

Gia Yuda Pradana | 10 April 2025 10:58
Harmoni Permainan Tanpa Cela Barcelona
Skuad Barcelona merayakan gol Robert Lewandowski ke gawang Borussia Dortmund, Kamis (10/004/2025) (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Bola.net - Barcelona menunjukkan harmoni permainan tanpa cela di hadapan publik sendiri dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions 2024/2025. Borussia Dortmund menjadi korban keganasan pasukan Hansi Flick dengan skor telak 4-0 di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis, 10 April 2025.

Empat gol Barcelona dicetak oleh Raphinha (25'), Robert Lewandowski (48' dan 66'), serta Lamine Yamal (77'). Masing-masing gol lahir dari kontribusi lintas lini yang solid dan padu.

Advertisement

Modal besar sudah dikantongi Blaugrana jelang leg kedua di Signal Iduna Park. Itu tak lepas dari kerja sama antar lini yang bisa dibilang sempurna.

1 dari 4 halaman

Tembok Belakang yang Tak Tertembus

Tembok Belakang yang Tak Tertembus

Pau Cubarsi dan Serhou Guirassy dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions antara Barcelona vs Borussia Dortmund, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort

Wojciech Szczesny hampir tak berkeringat sepanjang laga, tapi tetap sigap saat dibutuhkan. Dia mencatatkan penyelamatan penting di menit ke-83 yang menjaga gawang Barcelona tetap suci.

Alejandro Balde bermain agresif dan mendukung serangan dari sisi kiri. Meski beberapa kali gagal menaklukkan kecepatan lawan, dia tetap memberikan opsi lebar dalam fase menyerang.

Inigo Martinez dan Pau Cubarsi tampil tenang dan berkelas di jantung pertahanan. Keduanya bahkan terlibat dalam proses terciptanya gol pembuka, memperlihatkan peran aktif lini belakang dalam membangun serangan.

2 dari 4 halaman

Kendali Irama dari Lini Tengah

Kendali Irama dari Lini Tengah

Pedri (kiri) berebut bola dengan Felix Nmecha dalam laga Barcelona vs Borussia Dortmund di Liga Champions, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Pedri menjadi konduktor utama dalam orkestra Blaugrana. Dia mendikte ritme permainan dan memastikan bola mengalir tanpa hambatan dari belakang ke depan.

Frenkie de Jong mengimbangi peran Pedri dengan kerja keras tanpa bola. Dia sering memotong alur serangan Dortmund dan memulai transisi cepat ke area lawan.

Fermin Lopez menjadi sosok dinamis di antara dua lini. Dia menyusup di celah pertahanan Dortmund dan mengemas satu assist manis untuk gol kedua Lewandowski.

3 dari 4 halaman

Magis Trio Penyerang

Magis Trio Penyerang

Lamine Yamal merayakan gol keempat Barcelona dalam laga kontra Borussia Dortmund di Liga Champions, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Lamine Yamal tampil bak maestro muda dengan kreativitas tanpa batas. Dia membuka celah demi celah dan menjadi otak di balik dua gol sebelum akhirnya mencetak sendiri gol penutup.

Raphinha membuka pesta gol dengan penyelesaian cermat. Meski sempat dianggap egois saat 'mencuri' gol Cubarsi, kontribusinya lewat dua assist membuktikan perannya yang krusial.

Robert Lewandowski sempat tampak tumpul di awal, tapi tajinya kembali dengan dua gol yang dicetak dengan naluri predator sejati. Dia juga ikut membangun serangan untuk gol keempat.

4 dari 4 halaman

Sepak Bola Terbaik Lahir dari Kebersamaan yang Utuh

Sepak Bola Terbaik Lahir dari Kebersamaan yang Utuh

Robert Lewandowski (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya dalam laga Barcelona vs Borussia Dortmund di Liga Champions, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Kemenangan 4-0 ini bukan hanya mencerminkan kualitas individu. Ini adalah cerminan kerja sama lintas lini yang saling melengkapi dan memahami peran masing-masing.

Dari kiper hingga penyerang, tak ada lini yang tampil setengah hati. Setiap pemain memaksimalkan peran mereka dalam strategi besar yang digariskan Hansi Flick.

Barcelona pun kini menatap leg kedua dengan kepercayaan diri tinggi. Lebih dari itu, mereka juga telah memperlihatkan bahwa sepak bola terbaik lahir dari kebersamaan yang utuh.