Ibarat Picasso dan Mozart, Messi dan Maradona Memang tak Bisa Dibandingkan
Yaumil Azis | 25 Februari 2020 11:03
Bola.net - Karena sama-sama berasal dari Argentina dan merupakan seorang 'penyihir lapangan', wajar kalau Lionel Messi kerap dibandingkan dengan Diego Maradona. Namun eks pelatih asal Italia, Ottavio Bianchi, enggan ikut membandingkan.
Kemampuan olah bola Messi memang sepantasnya untuk diacungi jempol. Kelihaiannya saat meliuk-liuk di wilayah 3/4 lapangan membuat pemain bertahan tim lawan kerap kali kerepotan.
Pernah suatu ketika, bintang Barcelona tersebut membawa bola dari tengah lapangan dan melewati sekitar lima-enam pemain sebelum mencetak gol. Aksi itu mengingatkan pada liukan Maradona kala menghadapi Inggris di masa lampau.
Dan pada hari Rabu (26/2/2020) besok, Messi akan beraksi di San Paolo yang merupakan markas dari salah satu klub asal Italia, Napoli. Dan perlu diketahui bahwa Napoli sempat jadi 'rumah' Maradona selama tujuh tahun.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Enggan Membanding-bandingkan
Messi dan Maradona kerap dibanding-bandingkan, bahkan disejajarkan oleh publik. Tapi Ottavio, yang pernah melatih Maradona di Napoli dulu, merasa kalau kedua sosok itu tak pantas untuk dibanding-bandingkan.
Keduanya, menurut Ottavio lagi, ibarat seperti dua pelukis legendaris yakni Picasso dan Mozart. Sama-sama bagus, tapi mencatatkan sejarah di era masing-masing.
"Mereka bagus hingga mencoba untuk membandingkan mereka dengan perbedaannya tidaklah baik," ujar Ottavio kepada Goal International.
"Anda tidak bisa mengklasifikasikan pelukis atau musisi terbaik karena semua orang hidup dalam sejarah dan waktunya yang masing-masing," lanjutnya.
Messi Bersedih, Napoli Diuntungkan
Usia Ottavio sudah 76 tahun, dan telah absen dari dunia kepelatihan sejak berhenti menukangi Fiorentina pada tahun 2002 lalu. Namun ia tidak serta merta berhenti mengikuti perkembangan sepak bola di zaman sekarang.
Tentu saja, kabar soal perseteruan Messi dengan direktur Barcelona, Eric Abidal, juga masuk dalam perhatiannya. Ia berharap Napoli bisa memanfaatkan keuntungan dalam kisruh internal yang terjadi di dalam kubu lawannya itu.
"Jika mereka bersedih, maka mereka akan lebih kesulitan. Secara tradisi, pemain dengan kualitas seperti itu tak bisa menunjukkan talenta penuhnya jika ada sesuatu yang mengganggunya," tambahnya.
"Kelihatannya Barca sedang tidak sehat pada saat ini. Masalah institusi biasanya mudah terlihat di lapangan dan Messi sepertinya terlihat sedih di lapangan. Dia tidak bisa menang sendirian, seperti halnya Maradona," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Apa yang Ditakutkan Barcelona Saat Lawan Napoli? Gerard Pique: Banyak Hal
- Ini Sosok Wasit Yang Akan Pimpin Laga El Clasico Pada Akhir Pekan
- Battle of WAGs: Napoli vs Barcelona
- Gennaro Gattuso: Lionel Messi? Diego Maradona Dewa-nya Sepak Bola
- Gerard Pique Anggap Lionel Messi Lebih Hebat dari Diego Maradona, Mengapa?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59
LATEST UPDATE
-
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04