Inter Milan, 2 Pertandingan Lagi untuk Menjuarai Liga Champions

Belajar dari Leg Pertama

Duel Lamine Yamal vs Alessandro Bastoni berduel di leg pertama semifinal Liga Champions 2024-2025 antara Barcelona vs Inter Milan. (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Inter tidak memungkiri bahwa leg pertama menyisakan banyak pelajaran penting. Meski berhasil mencetak tiga gol di kandang lawan, mereka juga kebobolan dengan cara yang bisa dihindari.

Alessandro Bastoni, bek Inter, menyadari betul hal itu. "Kami sudah banyak menonton video Barcelona, tapi bermain langsung melawan mereka adalah hal yang berbeda," ujarnya, seperti dilansir situs resmi UEFA.

Dia menambahkan, "Kami membuat beberapa kesalahan dalam operan yang berujung peluang lawan. Kami bisa banyak berkembang dan belajar dari leg pertama." Dengan evaluasi ini, Inter bertekad tampil lebih rapi dan efektif di Meazza.

Tekad Inter untuk Lolos ke Final

Dani Olmo berduel dengan Alessandro Bastoni dalam laga Barcelona vs Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort

Laga nanti takkan ditentukan hanya oleh taktik atau formasi, tapi juga mental dan tekad untuk lolos ke final. Bagi Inter, inilah momen untuk menegaskan status mereka sebagai salah satu klub elite Eropa.

Bastoni menegaskan pentingnya kesadaran tim terhadap peluang yang ada.
"Kami berpotensi tinggal dua pertandingan lagi untuk menjuarai Liga Champions dan kami akan memberikan segalanya," tegasnya.

Pernyataan itu menjadi cerminan dari semangat yang kini menyelimuti ruang ganti Nerazzurri. Dukungan suporter di kandang sendiri akan menjadi bahan bakar tambahan untuk mereka.

Peluang Terbuka di Giuseppe Meazza

Pemain Barcelona, Dani Olmo diadang bek Inter Milan, Alessandro Bastoni. (c) AP Photo/Joan Monfort

Dengan skor 3-3 di leg pertama, leg kedua menjanjikan pertarungan terbuka. Kedua tim masih punya peluang yang sama besar untuk melangkah ke final.

Inter diyakini akan memaksimalkan atmosfer kandang demi menekan sejak menit awal. Namun, mereka juga harus waspada dengan kecepatan dan kreativitas lini depan Barcelona.

Inter harus tampil displin dan meminimalkan kesalahan. Pasalnya, kelengahan sekecil apa pun di hadapan tim sekelas Barcelona dan di ajang selevel semifinal Liga Champions bisa berakibat fatal.

Sumber: UEFA.com