Inter Milan Hadapi 'Mission Impossible' di Liga Champions
Yaumil Azis | 25 November 2020 00:01
Bola.net - Kiper Inter Milan, Samir Handanovic, mengungkapkan sebuah misi berat yang harus dijalani timnya di Liga Champions. Pria berdarah Slovenia itu mengatakan kalau Nerazzurri butuh tujuh poin agar bisa lolos ke babak 16 besar.
Performa Inter Milan di pentas sepak bola terbesar Eropa itu sendiri tidak begitu bagus. Tergabung di Grup B, sampai saat ini mereka belum pernah mendapatkan kemenangan dan baru mengantongi dua poin saja.
Dua poin tersebut didapatkan dari laga melawan Borussia Monchengladbach dan Shakhtar Donetsk, di mana mereka hanya mampu bermain imbang. Sementara laga ketiganya, yakni kontra Real Madrid, berakhir dengan kekalahan.
Karena rangkaian hasil buruk ini, Inter Milan pun terdampar di posisi paling bawah Grup B. Tertinggal tiga angka dari Borussia Monchengladbach yang berada di puncak dengan tiga partai yang tersisa.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Butuh 7 Poin untuk Lolos
Melihat situasinya, Inter Milan sebenarnya masih punya kans besar untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Kata Handanovic, Nerazzurri membutuhkan tambahan tujuh poin dari lagi dari ketiga pertandingan yang akan dimainkan.
Misi meraup tujuh poin tersebut akan dimulai pada Kamis (26/11/2020) dinihari nanti, dengan Real Madrid sebagai lawannya. Pertandingan tersebut akan diselenggarakan di markasnya, Giuseppe Meazza.
"Untuk bisa lolos, kami membutuhkan tujuh poin. Ada tiga pertandingan yang tersisa dan semuanya dipertaruhkan," ungkap Handanovic kepada Sky Sports.
"Pentingnya pertandingan pada esok hari akan menjadi sangat mendasar. Dalam laga ini, anda membutuhkan segalanya yang bisa membangkitkan level semua orang," lanjutnya.
Sering Menyulitkan Diri Sendiri
Pada pertemuan sebelumnya, Inter Milan membuktikan kalau mereka sejatinya bisa sejajar dengan klub sekelas Madrid. Hanya saja, keberuntungan sedang tidak berpihak kepada mereka pada saat itu.
Bermain di Santiago Bernabeu, Inter Milan sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu. Namun pasukan Antonio Conte itu berhasil membalas lewat Lautaro Martinez dan Ivan Perisic, sebelum Rodrygo menjadi mimpi buruk buat Nerazzurri.
"Pada leg pertama, kami bermain dengan baik. Sayangnya situasi seperti ini menjadi pembeda dalam sepak bola dan terkadang kami membuat diri sendiri kesulitan," tambahnya.
"Anda harus menjadi lebih baik dalam hal ini. Saya tidak yakin kalau ini mustahil dilakukan, saya rasa kami harus memahami bahwa saat tim melawan Inter, mereka harus mengeluarkan tenaga ekstra dan terkadang kami tidak menyeimbangkan diri dengan intensitas tim lain."
"Saat anda tidak melakukannya, anda bisa berada di dalam kesulitan. Dan pada awal musim ini, itu sudah terjadi tiga atau empat kali," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Ronaldo vs Ibrahimovic vs Lukaku, Siapa yang Paling Unggul?
- Ini Kunci Real Madrid Kalahkan Inter Milan Versi Casemiro
- 4 Alasan Real Madrid Bisa Kalahkan Inter Milan: Lanjutkan Kemenangan di Italia
- Ini PR Antonio Conte di Inter Milan Menurut Bergomi
- Legenda Inter Milan: AC Milan Lebih Meyakinkan Ketimbang Juventus
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan Hanya PSG, Ini Klub-Klub yang Dulu Ikut Perburuan Mbappe
Liga Spanyol 8 September 2025, 08:29 -
Denzel Dumfries Buka Peluang ke Premier League, Manchester United Wajib Bergerak Cepat
Liga Italia 8 September 2025, 07:22 -
Juventus Boyong Pemain Real Madrid Ini di Januari 2026?
Liga Italia 7 September 2025, 13:46 -
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Pelatih Prancis Soal Cedera Dembele-Doue: PSG Bukan Lawan Kami
Piala Dunia 9 September 2025, 13:02 -
Prediksi Ekuador vs Argentina 10 September 2025
Piala Dunia 9 September 2025, 12:38 -
Kontribusi Susilo Bambang Yudhoyono di Dunia Olahraga Lewat Tim Voli Putra LavAni
Voli 9 September 2025, 11:59 -
Tak Sekadar Tumpul, Ini Kata Kluivert Soal Serangan Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 9 September 2025, 11:39 -
Nasib Gerald Vanenburg Dipertaruhkan di Laga Hidup-Mati Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 9 September 2025, 11:28 -
Pekerjaan Tersulit Itu Menjadi Kiper MU, Mampukah Senne Lammens Mengembannya?
Liga Inggris 9 September 2025, 11:26 -
Timnas Indonesia Perlu Lebih Berani dan Kreatif di Lini Tengah dan Depan
Tim Nasional 9 September 2025, 11:13 -
Ranking 9 Blunder Andre Onana di MU, Nomor 1 Masih Membekas di Fans Setan Merah
Liga Inggris 9 September 2025, 11:00 -
Membandingkan Hasil Indonesia, Arab Saudi, dan Irak di FIFA Matchday September 2026
Tim Nasional 9 September 2025, 10:45
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48