Inter Milan Lagi Krisis, Denzel Dumfries Justru Pede Nerazzurri Bisa Juara Liga Champions!
Editor Bolanet | 17 September 2025 14:05
Bola.net - Bek sayap Inter Milan, Denzel Dumfries, menyuarakan keyakinan tinggi jelang laga perdana timnya vs Ajax Amsterdam di Liga Champions, Kamis (18/9/2025) dini hari WIB. Ia tanpa ragu menyebut Nerazzurri memiliki skuad yang mampu untuk menjadi juara Eropa musim ini.
Pernyataan optimistis ini datang di tengah situasi yang kurang ideal. Inter baru saja menelan dua kekalahan beruntun yang menyakitkan di kompetisi Serie A.
Dumfries mengakui bahwa mood di ruang ganti tim sedang tidak baik-baik saja. Namun, ia menjadikan panggung Liga Champions sebagai momentum sempurna untuk bangkit dari keterpurukan.
Ia menuntut rekan-rekannya untuk segera berbenah dan membuktikan kualitas mereka. Menurutnya, Inter memiliki pengalaman dan karakter yang dibutuhkan untuk kembali ke jalur kemenangan.
Kondisi Tim Sedang Tidak Baik-baik Saja
Denzel Dumfries tidak menampik bahwa Inter Milan sedang dalam periode yang sulit. Dua kekalahan dari tiga laga terakhir di liga, termasuk dari Juventus, membuat kondisi tim anjlok.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa Liga Champions adalah arena yang sama sekali berbeda. Dengan segudang pengalaman yang dimiliki, ia yakin Inter bertekad untuk kembali menunjukkan kualitas terbaiknya.
"Kami kalah dua dari tiga laga, ini bukan awal yang kami inginkan, tetapi kami punya banyak pengalaman dan ingin kembali tampil baik," ujar Dumfries dalam konferensi pers pralaga.
"Ini adalah kompetisi yang berbeda, kami harus memulai dengan kuat dan semua tergantung pada kami. Kami perlu membuktikan nilai kami," sambungnya.
Masalah Pertahanan Jadi Sorotan Utama
Dumfries secara jujur mengidentifikasi lini pertahanan sebagai salah satu biang keladi performa buruk tim. Ia merasa Inter terlalu mudah kebobolan dalam beberapa pertandingan terakhir.
Menurutnya, saat melawan Juventus, Inter sebenarnya mampu tampil dominan dari segi permainan. Namun, mereka pada akhirnya harus kalah karena kesalahan-kesalahan kecil yang fatal.
"Jika Anda melihat pertandingan melawan Juventus, kami kebobolan gol terlalu mudah, jadi kami telah mengusahakannya dan mengatakan pada diri sendiri bahwa kami harus berbenah," kata Dumfries.
"Namun, gaya sepak bola kami dominan, kami kalah karena detail. Kami punya pengalaman dan tahu cara untuk bangkit kembali," tegasnya.
Analisis Momen Krusial di Dalam Laga
Lebih jauh, Dumfries memberikan analisisnya terkait rapuhnya pertahanan Inter belakangan ini. Ia menyebut hal itu tidak lepas dari ketidakmampuan tim dalam membaca momen-momen krusial di pertandingan.
Ia kembali mencontohkan laga kontra Juventus di mana Inter unggul dalam penguasaan bola. Akan tetapi, mereka justru kebobolan di waktu-waktu yang salah dan merusak ritme permainan.
"Kami telah berbicara tentang gol-gol yang bersarang di gawang kami, dan bagi saya ini semua tentang apa yang terjadi di dalam laga. Kami bermain sangat baik melawan Juve, contohnya, jika Anda melihat penguasaan bola, kami melakukan apa yang harus kami lakukan," jelasnya.
"Tetapi kami kebobolan gol di waktu yang salah. Semoga kami menjadi lebih baik dalam memahami momen-momen ini di beberapa pertandingan ke depan," harap Dumfries.
Tetap Pede Bisa Juara Liga Champions
Terlepas dari semua masalah yang sedang dihadapi, Dumfries sama sekali tidak menurunkan targetnya di Eropa. Ia dengan lantang menyebut bahwa skuad Inter saat ini punya kapasitas untuk menjuarai Liga Champions.
Ia sadar ini adalah kompetisi yang sangat sulit dan menuntut penampilan sempurna. Oleh karena itu, ia mengajak rekan-rekannya untuk memberikan yang terbaik sejak laga pertama melawan Ajax.
"Kami bermain di Liga Champions untuk menang. Kami punya skuad yang luar biasa, tetapi bagi saya, ini bukan tentang melakukan lebih baik dari tahun lalu," ujar Dumfries.
"Kami adalah klub hebat dan kami bisa memenangkan Liga Champions, tetapi ini adalah kompetisi yang sulit dan kami harus memberikan yang terbaik mulai besok," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Champions: Kesederhanaan Liverpool Bikin Kagum Pelatih Atletico Madrid
Liga Champions 17 September 2025, 15:57 -
Atletico Datang ke Anfield untuk Menorehkan Luka Bagi Liverpool di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 15:38 -
Enzo Maresca: Bayern Munchen Favorit Juara, tapi Chelsea Siap Beri Kejutan!
Liga Champions 17 September 2025, 15:26
LATEST UPDATE
-
Erick Thohir Serahkan Nasibnya Sebagai Ketum PSSI ke FIFA Usai Resmi Menjadi Menpora
Bola Indonesia 17 September 2025, 18:20 -
Cedera Hamstring Hantam Trent Alexander-Arnold, Real Madrid Ketar-ketir
Liga Spanyol 17 September 2025, 17:30 -
Reece James Kenang Momen Pahit Ketika Chelsea 'Dihancurkan' Bayern Munchen
Liga Champions 17 September 2025, 17:26 -
5 Alasan Mengapa Bayern Munchen Bakal Terlalu Tangguh untuk Chelsea di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 17:00 -
Jose Mourinho Siap Kembali ke Dunia Kepelatihan, Sedang Negosiasi dengan Mantan Klubnya
Liga Eropa Lain 17 September 2025, 16:50 -
Manchester United Beri Tenggat Tiga Laga untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 17 September 2025, 16:10 -
Liga Champions: Kesederhanaan Liverpool Bikin Kagum Pelatih Atletico Madrid
Liga Champions 17 September 2025, 15:57 -
Daftar Lengkap Menpora Indonesia dari 1946 sampai 2025: Wikana hingga Erick Thohir
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:41 -
Atletico Datang ke Anfield untuk Menorehkan Luka Bagi Liverpool di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 15:38 -
RESMI! Erick Thohir Ikuti Jejak Maladi, dari Ketua PSSI ke Menpora
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:28
LATEST EDITORIAL
-
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49