Inter Milan yang Tak Cukup Bagus untuk Kalahkan Bayer Leverkusen
Editor Bolanet | 11 Desember 2024 12:43
Bola.net - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengakui bahwa timnya tampil tidak sesuai harapan ketika bertemu Bayer Leverkusen di Liga Champions. Menurutnya, Nerazzurri tidak melakukan cukup banyak sesuatu yang bisa membawa mereka meraih kemenangan.
Inter sempat mempertahankan rekor tanpa kebobolan di lima pertandingan Liga Champions musim ini, dan tampak akan menjaga itu hingga pertandingan terakhir di Leverkusen. Namun, pada menit-menit akhir, Nordi Mukiele mencetak gol kemenangan setelah tendangan sudut yang tidak dapat dihalau dengan baik.
Inzaghi menyatakan bahwa timnya tidak menunjukkan permainan terbaik dan merasa bahwa timnya harusnya bisa bermain lebih berani.
"Kami menghadapi tim yang berkualitas, mereka mengenai mistar gawang di 15 menit pertama dan kemudian menguasai permainan," ungkap pelatih asal Italia tersebut.
Inter Kekurangan Ambisi di Leverkusen
Inzaghi mengakui bahwa Inter tidak cukup berani dalam permainan mereka di Leverkusen. “Kami kurang memiliki kualitas di sepertiga akhir lapangan, yang biasanya menjadi salah satu kekuatan kami," ujarnya dengan nada kecewa.
Keputusan untuk meninggalkan beberapa pemain kunci seperti Lautaro Martinez, Federico Dimarco, Nicolo Barella, dan Henrikh Mkhitaryan di bangku cadangan pun menuai kritik.
"Ini adalah kekalahan yang mengecewakan, karena kami kehilangan rekor tak terkalahkan, tapi ini tidak merusak apa yang sudah kami capai dalam empat bulan terakhir," lanjut Inzaghi.
"Kami merasa mereka kesulitan menghadapinya ketika kami menguasai bola, tapi kami tidak menunjukkan kualitas yang biasanya ada pada kami," tambahnya.
Kekalahan Terjadi di Detik Terakhir
Momen kekalahan Inter terjadi pada menit terakhir pertandingan, saat gol Mukiele tercipta dalam situasi chaos di kotak penalti. Inzaghi menyebut bahwa kurangnya fokus di saat-saat penting menjadi penyebab gol tersebut.
"Kami seharusnya lebih fokus pada momen itu, karena tidak ada tanda-tanda bahaya sebelumnya."
Inzaghi menekankan bahwa di Liga Champions, setiap momen kecil bisa berakibat fatal. "Ini adalah Liga Champions, hanya butuh satu momen dan Anda dihukum," kata Inzaghi dengan tegas.
Sumber: Football Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Baru Timnas Indonesia Tidak Harus dari Belanda
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:19
-
Hasil Inter Miami vs Nashville: Dua Gol Lionel Messi Tundukkan Coyotes
Bola Dunia Lainnya 25 Oktober 2025, 10:09
-
Skor AC Milan vs Pisa 2-2: Rossoneri Diselamatkan Anak Muda
Liga Italia 25 Oktober 2025, 09:51
LATEST UPDATE
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 12:34
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2025: Kalahkan Alex Marquez, Pecco Bagnaia Sabet Pole
Otomotif 25 Oktober 2025, 10:38
-
Resmi! Ini Daftar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:29
-
Pelatih Baru Timnas Indonesia Tidak Harus dari Belanda
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:19
-
Hasil Inter Miami vs Nashville: Dua Gol Lionel Messi Tundukkan Coyotes
Bola Dunia Lainnya 25 Oktober 2025, 10:09
-
Skor AC Milan vs Pisa 2-2: Rossoneri Diselamatkan Anak Muda
Liga Italia 25 Oktober 2025, 09:51
-
Hasil FP2 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon Kembali Tercepat, Kali Ini Ungguli Aron Canet
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









