Jadi Juru Selamat Arsenal, David Raya Bongkar Rahasia Tampil Heroik Lawan Atalanta

Andil Pelatih Kiper

Pasca pertandingan, Raya mengungkapkan bagaimana pelatih kipernya, Cana, memiliki andil dalam hal ini.

Sebelum penalti, ketika VAR memeriksa pelanggaran Ederson terhadap Thomas Partey di dalam kotak penalti, Raya menuju ke pinggir lapangan dan mendapat saran dari Cana.

"Saya mengambil keputusan untuk pergi ke pinggir lapangan, karena itu adalah penantian yang panjang dan waktu untuk memutuskan apakah itu penalti atau bukan,” kata Raya.

"Jadi, saya hanya berbicara dengan pelatih kiper untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang ke mana harus bergerak, apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan."

Puji Cana

Tidak dipungkiri, dalam pertandingan kali ini Arsenal kesulitan untuk menyerang, hanya menghasilkan enam percobaan ke arah gawang senilai 0.79 gol yang diharapkan (xG), The Gunners membutuhkan Raya untuk menjadi pahlawan.

"Dia banyak membantu saya dalam segala aspek, jadi pujian juga untuknya. Dia melakukan semua pekerjaan dengan segala hal dan itu adalah pujian untuknya juga atas andil penyelamatan tersebut," sambung Raya.

"Inaki, pelatih kiper, sangat percaya diri dengan saya dan saya hanya perlu memberikan yang terbaik untuk klub dan semua orang. Saya berada dalam kondisi yang baik saat ini, namun saya masih memiliki banyak hal yang harus saya tingkatkan.”

Masuk Buku Sejarah Klub

Raya menjadi kiper keempat Arsenal yang berhasil menggagalkan penalti di Liga Champions, setelah Richard Wright, Jens Lehmann dan Lukasz Fabianski (dua kali).

Termasuk adu penalti, ia kini telah menggagalkan empat dari delapan penalti terakhir yang ia hadapi di semua kompetisi, setelah kebobolan dalam 19 penalti sebelumnya.

Sumber: TNT Sports

Penulis: Yoga Radyan

Klasemen Liga Champions 2024/25