'Juventus Butuh Eksperimen, Tapi Harus Meraih Hasil Juga'
Yaumil Azis | 29 Oktober 2020 08:26
Bola.net - Performa Juventus pada awal musim ini belum mencapai standar yang seharusnya. Dan kekalahan atas Barcelona di fase grup Liga Champions seolah menjadi sebuah tanda bahaya buat klub besutan Andrea Pirlo tersebut.
Juventus berhadapan dengan Barcelona di Allianz Stadium pada Kamis (29/10/2020) dinihari tadi. Pertandingan tersebut berakhir dengan kedudukan 2-0 untuk Barcelona, di mana kedua golnya dicetak Ousmane Dembele dan Lionel Messi.
Kekalahan ini tidak membahayakan peluang Juventus untuk lolos ke babak 16 besar, setidaknya sampai saat ini. Sang juara bertahan Serie A tersebut kini menduduki peringkat kedua dengan raihan tiga poin.
Namun perlu dicatat bahwa Juventus belum menuai hasil yang cukup memuaskan sejauh ini. Bianconeri baru menuai total tiga kemenangan dari ajang Serie A dan Liga Champions, salah satunya adalah 'pemberian' dari laga kontra Napoli.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Juventus Butuh Eksperimen
Kesulitan yang dialami Juventus musim ini bisa diprediksikan sejak awal. Selain pandemi Covid-19 yang membatasi ruang Juventus dalam perekrutan pemain, klub juga tidak memiliki jatah pra-musim yang proporsional.
Selain itu, mereka juga masih dalam masa transisi dari masa kepelatihan Maurizio Sarri ke Andrea Pirlo. Belum lagi Pirlo belum memiliki pengalaman melatih yang memadai untuk klub sebesar Juventus.
Harus diakui, Juventus membutuhkan eksperimen. Danilo selaku salah satu pemain Bianconeri mengakui hal tersebut, namun tidak memungkiri kalau timnya juga membutuhkan hasil yang sepantasnya diraih.
"Kami memang butuh eksperimen, tapi kami juga butuh menambahkan hasil dalam eksperimen itu. Kami harus fokus untuk meraih kemenangan pada pertandingan berikutnya," ujar Danilo kepada Sky Sport Italia usai pertandingan.
Terorganisir, Tapi Tidak Agresif
Danilo juga mengungkapkan salah satu faktor yang membuat timnya gagal menuai kemenangan atas Barcelona. Salah satu di antaranya adalah kurangnya agresivitas.
"Kami terorganisir, tapi tidak agresif, itulah yang membuat kami kesulitan bermain melawan tim seperti Barcelona," lanjut pria berkebangsaan Brasil tersebut.
"Sejauh ini, kami telah mendapatkan beberapa momen yang bagus, namun kami tidak bermain dengan baik di sepanjang pertandingan musim ini."
"Kami harus berbenah, mengambil langkah ke depan serta menjadi kuat secara mental, lebih bertekad dalam situasi terentu. Itu sangatlah penting saat melawan tim yang lebih kuat," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
Liga Spanyol 4 September 2025, 16:36 -
Gara-gara Randal Kolo Muani, PSG Kini Anggap Juventus Sebagai Musuh!
Liga Italia 4 September 2025, 14:20 -
Cinta Mati, Fermin Lopez Ingin Terus Bareng Barcelona
Liga Spanyol 4 September 2025, 11:55
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24