Juventus, Real Madrid, dan Barcelona Siap-siap Menerima Sanksi Tegas dari UEFA
Yaumil Azis | 22 April 2022 14:42
Bola.net - Huru-hara European Super League belum berakhir. Pengajuan banding UEFA perihal sanksi buat pemrakarsa kompetisi kontroversial tersebut telah diterima Pengadilan Madrid.
Kontroversi soal European Super League dimulai pada bulan April tahun 2021 lalu. Kala itu, ada 12 klub papan atas Eropa dari tiga negara berbeda yang menyatakan siap menjadi pendiri European Super League.
Pengumuman serentak itu mengundang reaksi keras dari publik. Mereka beranggapan European Super League hanya akan membunuh esensi sepak bola, sementara para pendiri berdalih bahwa kompetisi ini akan menyelamatkan mereka pasca dihantam pandemi Covid-19.
Beberapa klub akhirnya mengibarkan bendera putih. Sembilan tim, termasuk lima raksasa Inggris, memilih mundur beberapa hari setelah pengumuman tersebut. Kini yang tersisa cuma Juventus, Real Madrid dan Barcelona.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Banding UEFA Diterima
Ketiga klub ini masih bersikeras akan menggelar European Super League. Bahkan presiden klub seperti Andrea Agnelli dan Florentino Perez yakin mereka yang telah mundur dari ajang ini masih bisa kembali terlibat.
UEFA berniat mengakhiri perlawanan ini dengan menjatuhkan sanksi buat ketiga klub tersebut. Sayangnya, mereka tak bisa melakukan itu karena adanya larangan menjatuhkan sanksi.
Federasi sepak bola tertinggi di Eropa itu mengajukan banding. Dan pada Kamis (21/4/2022) kemarin, Pengadilan Madrid telah menerima banding tersebut sehingga UEFA bebas menjatuhkan hukuman buat Juventus, Real Madrid dan Barcelona.
Hukuman yang Bisa Dijatuhkan
Lalu, seperti apa hukuman yang menanti para pemrakarsa European Super League? UEFA belum memberikan pernyataan apapun soal ini, namun Football Italia bisa menduga kemungkinan sanksi yang bisa diberikan.
Sanksi paling mudah adalah denda dengan nilai yang sangat besar, bahkan bisa mencapai 100 juta euro. Ini angka yang diusulkan UEFA dalam Deklarasi Komitmen Klub dan telah ditandatangani sembilan mantan peserta European Super League.
Sanksi berikutnya yang bisa diterapkan adalah larangan berpartisipasi di kompetisi Eropa selama satu atau dua tahun. Hukuman ini sendiri bisa mengundang reaksi keras dari para pemrakarsa ESL dan berpotensi memperpanjang huru-hara.
Sanksi yang lebih sederhana adalah pemotongan pemasukan dari kompetisi Eropa sekitar lima persen. Opsi sanksi ini juga sempat muncul dalam Deklarasi Komitmen Klub beberapa waktu lalu.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Legenda MU: Awas, European Super League Telah Kembali, Pemerintah Harus Bertindak!
- Dituduh Sebagai Putin-nya Sepak Bola Karena Sering Bohong, Bagaimana Respons Andrea Agnelli?
- Bantah Proyek European Super League Gagal, Andrea Agnelli: 11 Klub Masih Ingin Lanjut!
- Pro-Kontra Reaksi European Super League: Kecam Juve-Barca-Madrid, tapi UEFA Juga Mau Uang
- European Super League: Diluncurkan Ulang, Juve-Barca-Madrid, Masih Simpang Siur?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Real Betis vs Barcelona 7 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 04:07
-
Saksikan Live Streaming Serie A 2025/2026: Napoli vs Juventus, Eksklusif di Vidio
Liga Italia 5 Desember 2025, 18:28
-
Raphinha Punya Kesepakatan Lisan dengan Deco Terkait Kepindahan ke Arab Saudi
Liga Spanyol 5 Desember 2025, 16:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi Susunan Pemain Man City vs Sunderland: Ancaman Tim Promosi
Liga Inggris 6 Desember 2025, 18:47
-
Hasil Malaysia vs Laos: Comeback Garang 4-1 Antar Harimau Muda ke Jalur Semifinal
Tim Nasional 6 Desember 2025, 18:15
-
Prediksi Susunan Pemain Bournemouth vs Chelsea: The Blues Diuji di Vitality Stadium
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:51
-
Prediksi Susunan Pemain Aston Villa vs Arsenal: Ujian Berat di Villa Park
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:41
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Cristhian Mosquera Terancam Absen Panjang
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:21
-
Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
Liga Italia 6 Desember 2025, 16:39
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 16:30
-
Hasil Race 1 ARRC ASB1000 Thailand 2025: Hafizh Syahrin Menang, Andi Gilang Naik Podium
Otomotif 6 Desember 2025, 16:27
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









