Juventus Sudah Membaik, Tapi Masih Perlu Peningkatan

Juventus Mulai Tunjukkan Kemajuan

Selebrasi Samuel Mbangula dalam laga playoff knock out Liga Champions antara Juventus vs PSV, Rabu (12/2/2025). (c) La Presse via AP Photo/Fabio Ferrari

Juventus meraih kemenangan penting atas PSV Eindhoven di leg pertama babak play-off Liga Champions. Thiago Motta mengapresiasi kemajuan timnya, terutama dalam hal menempatkan lebih banyak pemain di kotak penalti.

Meski sempat kesulitan menghadapi tekanan PSV, Juventus berhasil mencetak dua gol lewat aksi individu yang brilian. Motta menegaskan, timnya terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas serangan, terutama dalam hal dukungan ke kotak penalti.

“Saya setuju bahwa ini adalah pertandingan yang seimbang, dan kami memang menunjukkan kemajuan dalam hal menempatkan lebih banyak pemain di kotak penalti,” kata Motta.

“Kami terus bekerja keras untuk ini, baik di laga kandang maupun tandang, karena kami butuh lebih banyak dukungan di area tersebut.”

Protes Juventus atas Gol PSV

Selebrasi gelandang PSV Eindhoven, Ivan Perisic (kanan) setelah mencetak gol ke gawang Juventus di leg pertama playoff 16 besar Liga Champions 2024-2025. (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Juventus sempat memprotes gol penyama kedudukan PSV, yang dicetak oleh Ivan Perisic. Mereka menilai ada handball oleh Noa Lang dalam proses golnya.

Namun, setelah meninjau ulang, VAR memutuskan tidak ada pelanggaran yang dilakukan. Gol tersebut pun tetap sah, membuat Juventus harus bekerja lebih keras untuk memastikan kemenangan.

“Ada protes dari kami terkait gol tersebut, tapi keputusan akhir ada di tangan wasit. Kami harus fokus pada pertandingan dan tidak boleh terpengaruh oleh insiden itu,” ujar Motta.

Peran Penting Pemain Pengganti

Thiago Motta memuji sikap para pemain pengganti yang turun dan langsung memberikan dampak positif. Dusan Vlahovic, yang hanya bermain selama 13 menit, mendapat apresiasi dari suporter karena kerja kerasnya.

Motta menegaskan, kontribusi pemain pengganti sangat penting untuk memastikan tim tetap bermain di level tertinggi selama 90 menit.

“Semua pemain yang masuk dari bangku cadangan menunjukkan sikap yang tepat. Kami membutuhkan mereka untuk menjaga performa tim,” kata Motta.

Rotasi di Lini Tengah

Proses Weston McKennie pada laga Juventus vs PSV di Liga Champions 2024/2025 (c) Ofisial X Juventus/@juventusfcen

Thiago Motta tampaknya masih belum menemukan kombinasi tetap di lini tengah. Pemain seperti Teun Koopmeiners, Douglas Luiz, dan Khephren Thuram terus bergantian bermain di samping Manuel Locatelli.

Motta membela keputusannya untuk melakukan rotasi, dengan alasan Juventus membutuhkan intensitas tinggi di setiap laga.

"Saya tidak melihat ini sebagai kebingungan. Kami adalah Juventus yang bermain setiap 2-3 hari, jadi penting untuk menjaga kualitas permainan," ujarnya.

“Kami memiliki lima gelandang yang bagus. Weston McKennie saat ini lebih banyak bermain karena karakteristiknya berbeda, tetapi semua tahu apa yang harus dilakukan,” jelasnya.

Persiapan Menuju Leg Kedua

Kemenangan ini menjadi kemenangan ketiga beruntun Juventus di semua kompetisi, yang pertama kali terjadi di bawah asuhan Thiago Motta. Mereka kini memiliki keunggulan tipis menjelang leg kedua yang digelar pada 19 Februari mendatang.

Motta menegaskan, timnya harus tampil maksimal di leg kedua untuk menghadapi PSV yang dikenal sebagai tim dengan serangan dan pressing yang kuat.

“Ini adalah kemenangan dan langkah ke arah yang benar, tapi kami harus tampil di level tertinggi di leg kedua,” pungkas Motta.

Dengan performa yang terus membaik, Juventus berharap bisa mempertahankan momentum positif ini dan memastikan tiket ke babak berikutnya Liga Champions.