Kartu Merah yang Menjadi Titik Balik Kekalahan Napoli di Rumah Lama Kevin De Bruyne
Gia Yuda Pradana | 19 September 2025 09:31
Bola.net - Manchester City sukses mengawali perjalanan mereka di Liga Champions musim 2025/2026 dengan hasil sempurna. The Citizens berhasil menundukkan Napoli dengan skor 2-0 dalam pertandingan matchday pertama fase liga yang berlangsung di Etihad Stadium. Kemenangan ini tidak hanya mengamankan tiga poin penting, tetapi juga diwarnai insiden kartu merah yang secara signifikan mengubah jalannya pertandingan.
Pertemuan antara Man City vs Napoli ini menarik perhatian, terutama karena kembalinya Kevin De Bruyne ke Etihad Stadium sebagai lawan. Namun, momen emosional tersebut harus berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan menyusul keputusan wasit yang mengusir kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo, di awal babak pertama. Insiden ini memaksa pelatih Napoli, Antonio Conte, untuk segera merombak strategi timnya.
Kartu merah tersebut terbukti menjadi titik balik krusial yang merugikan Napoli, memberikan keuntungan besar bagi Manchester City untuk mendominasi jalannya laga. Dengan keunggulan jumlah pemain, City semakin leluasa menekan pertahanan lawan, yang pada akhirnya berujung pada dua gol kemenangan yang dicetak oleh Erling Haaland dan Jeremy Doku.
Kartu Merah Giovanni Di Lorenzo Jadi Titik Balik
Pertandingan Man City vs Napoli dimulai dengan intensitas tinggi, di mana Napoli awalnya berusaha tampil rapat dan solid di lini belakang. Kiper Vanja Milinkovic-Savic bahkan sempat menjadi tembok terakhir yang sulit ditembus, berhasil mengamankan gawangnya dari berbagai ancaman City di babak pertama. Strategi bertahan Napoli cukup efektif untuk meredam serangan-serangan tuan rumah.
Namun, semua berubah drastis pada menit ke-21 ketika kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo, diusir wasit setelah melakukan tekel keras terhadap Erling Haaland. Keputusan kartu merah langsung ini menjadi pukulan telak bagi Partenopei, memaksa mereka untuk melanjutkan sisa pertandingan dengan hanya sepuluh pemain di lapangan. Insiden ini secara fundamental mengubah arah dan rencana permainan kedua tim.
Pelatih Napoli, Antonio Conte, segera merespons situasi sulit ini dengan melakukan pergantian pemain strategis. Ia menarik keluar Kevin De Bruyne, yang malam itu kembali ke rumah lamanya sebagai lawan, dan memasukkan Mathias Olivera untuk memperkuat lini belakang. Pergantian ini memang menutup celah di pertahanan Napoli, namun secara bersamaan mengurangi daya gedor mereka di lini depan.
Haaland Cetak Rekor, Doku Gandakan Keunggulan
Setelah Napoli bermain dengan sepuluh orang, Manchester City semakin leluasa menguasai jalannya permainan dan terus menekan pertahanan lawan. Kesabaran tuan rumah akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-56, ketika Phil Foden mengirimkan umpan matang yang berhasil dituntaskan dengan sundulan kepala oleh Erling Haaland. Gol ini memecah kebuntuan dan membawa City unggul 1-0.
Gol tersebut tidak hanya penting untuk kemenangan tim, tetapi juga sangat istimewa bagi Haaland pribadi. Striker asal Norwegia itu sukses memecahkan rekor sebagai pemain tercepat yang menembus 50 gol di ajang Liga Champions, sebuah pencapaian luar biasa dalam kariernya. Rekor ini menegaskan status Haaland sebagai salah satu striker paling mematikan di Eropa saat ini.
Tak lama berselang, Manchester City berhasil menggandakan keunggulan mereka melalui aksi Jeremy Doku pada menit ke-65. Doku memanfaatkan assist dari Tijjani Reijnders dengan sempurna, melepaskan tendangan yang tidak mampu dijangkau kiper Napoli. Gol kedua ini semakin memantapkan posisi City dan membuat Napoli semakin sulit untuk mengejar ketertinggalan.
Reaksi Guardiola dan Pujian untuk Foden
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyambut positif kemenangan timnya atas Napoli, meskipun ia mengakui pertandingan tersebut tidak mudah. Guardiola menilai pertahanan Napoli tetap menyulitkan, bahkan setelah mereka bermain dengan sepuluh orang. Ia secara khusus mengagumi ketangguhan dan fokus tim Italia dalam bertahan, menyatakan, “Tim Italia luar biasa dalam bertahan. Ketangguhan dan fokus mereka... saya sangat mengagumi itu. Saya sangat puas.”
Mengenai rekor yang dicetak Erling Haaland, Guardiola tak ragu menyebut striker Norwegia itu sebagai pemain yang spesial. Ia menegaskan bahwa angka-angka Haaland sudah berbicara sendiri, menempatkannya sejajar dengan legenda seperti Ruud van Nistelrooy, Robert Lewandowski, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi dalam hal produktivitas gol. Guardiola bahkan yakin Haaland bisa menjadi top skor sepanjang masa Liga Champions, mengingat usianya yang masih muda dan ritme golnya yang luar biasa, “Dalam ritme ini, ya. Dia masih akan bermain sepuluh tahun, dua belas tahun.”
Meskipun Haaland mencetak rekor, Phil Foden dinobatkan sebagai Player of the Match berkat penampilannya yang luar biasa di lini serang. UEFA Technical Observer Group memuji Foden, menyatakan, “Melawan pertahanan solid, dia luar biasa dalam menemukan ruang dan menjadi ancaman gol.” Foden sendiri mengakui laga ini tidak mudah, merasa frustrasi di babak pertama karena sulit mendapatkan bola di antara lini, namun ia berhasil menemukan koneksi dengan Haaland untuk gol pembuka, “Erling selalu melakukan larinya. Tinggal bagaimana menemukan koneksi dengannya.”
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mending Tolak Real Madrid dan Barcelona, Haaland Disebut Akan Menjadi Legenda Man City!
Liga Inggris 19 Desember 2025, 16:49
-
Ada Pemain Liverpool yang Bikin Legenda Arsenal Takjub, dan itu Bukan Alexander Isak
Liga Inggris 19 Desember 2025, 16:45
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 20-23 Desember 2025
Liga Inggris 19 Desember 2025, 15:23
-
Ter Stegen Kembali Jadi Starter, Langkah Hansi Flick Picu Tanda Tanya Petinggi Barcelona
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 14:26
-
Napoli vs Milan: Mengapa Setelah Cetak Gol, Hojlund Lari dan Pelukan dengan Lukaku?
Liga Italia 19 Desember 2025, 13:47
LATEST UPDATE
-
Prediksi Man City vs West Ham 20 Desember 2025
Liga Inggris 19 Desember 2025, 22:00
-
Napoli Kecam Tindakan Massimiliano Allegri yang Diduga Menghina Asisten Antonio Conte
Liga Italia 19 Desember 2025, 21:23
-
Bencana Alam Sumatra Tak Pengaruhi Jadwal Pertandingan BRI Super League 2025/26
Bola Indonesia 19 Desember 2025, 20:35
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 19 Desember 2025, 19:55
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 19:54
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 19 Desember 2025, 19:47
-
Prediksi Newcastle vs Chelsea 20 Desember 2025
Liga Inggris 19 Desember 2025, 19:30
-
Prediksi BRI Super League: Persebaya Surabaya vs Borneo FC 20 Desember 2025
Bola Indonesia 19 Desember 2025, 18:29
-
Prediksi BRI Super League: Dewa United vs Persis Solo 20 Desember 2025
Bola Indonesia 19 Desember 2025, 18:25
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025, 17:09
-
Manchester United Siap 'All Out' Kejar Antoine Semenyo pada Januari 2026 Nanti
Liga Inggris 19 Desember 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54




