Ketajaman Madrid, Ancaman Terbesar Schalke

Editor Bolanet | 24 Februari 2014 15:52
Ketajaman Madrid, Ancaman Terbesar Schalke
(c) AFP
- Dalam pertemuan perdana melawan sang tamu Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2013/14 leg pertama, Kamis (27/2), wajib memerhatikan barisan pertahanan mereka. Pasalnya, ketajaman lini serang El Real bukanlah sesuatu yang bisa dipandang sebelah mata.

Di fase grup, Iker Casillas dan kawan-kawan telah menggelontorkan total 20 gol, terbanyak dibandingkan tim-tim lain. Cristiano Ronaldo memberi kontribusi terbesar dengan sembilan golnya, rekor gol terbanyak sepanjang sejarah fase grup Liga Champions.

Selain itu, Madrid juga selalu mencetak minimal dua gol dalam ketiga laga tandangnya di Liga Champions musim ini (Galatasaray 1-6 Madrid, Juventus 2-2 Madrid, FC Copenhagen 0-2 Madrid).

Hal ini menunjukkan bahwa sang pemegang sembilan gelar tak hanya tangguh dan produktif di kandang (Madrid 4-0 FC Copenhagen, Madrid 2-1 Juventus, Madrid 4-1 Galatasaray), tapi mereka juga ganas meski tampil di markas lawan.

Rekor tandang Madrid melawan tim-tim Jerman di kompetisi Eropa memang mengecewakan (M1 S6 K17). Musim lalu, Madrid bahkan dihajar Borussia Dortmund 1-4 di Signal Iduna Park dan akhirnya tersingkir dari semifinal dengan agregat 3-4.

Madrid ingin memperbaiki statistik mereka di tanah Jerman dan Schalke siap menghadang. Namun, sanggupkah pasukan Jens Keller melakukannya?

Di fase grup, Schalke hanya kebobolan enam gol dan finis sebagai runner-up Grup E mendampingi Chelsea. Bisa dibilang, lini belakang Schalke cukup tangguh untuk meredam serangan lawan.

Hanya saja, melawan Madrid, Schalke terancam tak diperkuat sejumlah pemain bermental defensif andalannya yang cedera. Dilansir situs resmi UEFA, ada dua nama yang pasti absen dari kubu Schalke, yakni bek kiri Dennis Aogo (lutut) dan gelandang bertahan Marco Hoger (lutut).

Sementara itu, bek sentral Benedikt Howedes (paha) dan bek kanan Atsuto Uchida (paha) diragukan bisa fit 100 persen untuk bentrokan di Veltins-Arena.

Dengan full-team pun, Schalke diyakini bakal kesulitan meredam gelombang serangan Madrid yang diotaki Ronaldo (9 gol), Angel Di Maria (3 gol), Gareth Bale (2 gol), (2 gol) maupun Karim Benzema (2 gol). Dengan barisan defensif yang compang-camping, bagaimana nasib mereka?

Dalam laga terkini, menjamu klub sekelas Mainz di Bundesliga akhir pekan kemarin, Schalke hanya bisa bermain imbang tanpa gol.

Madrid jelas berada di level yang berbeda dibandingkan Mainz. Apakah itu pertanda Schalke bakal dipaksa menyerah di hadapan pendukungnya sendiri? Akankah tren 'minimal dua gol tandang' Madrid di Liga Champions musim ini berlanjut?

Jawabannya akan kita ketahui setelah peluit panjang bergema di Veltins-Arena. [initial]

 (bola/gia)

LATEST UPDATE