Ketika Nicolo Barella Meniru Blunder Maman Abdurrahman di Final Liga Champions 2024/2024
Asad Arifin | 1 Juni 2025 03:25
Bola.net - Final Liga Champions 2024/2025 menghadirkan satu momen krusial yang mengundang perhatian. Tepatnya pada menit ke-20 babak pertama, gelandang Inter Milan, Nicolo Barella, melakukan kesalahan fatal yang mengingatkan publik pada blunder Maman Abdurrahman saat membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2010.
Partai final mempertemukan dua kekuatan besar Eropa, Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan, yang berlangsung di Allianz Arena, Minggu (1/6) dini hari WIB. PSG tampil meyakinkan sejak awal pertandingan.
Baru memasuki menit ke-12, tim asuhan Luis Enrique sudah unggul 1-0 berkat gol Achraf Hakimi. Delapan menit berselang, keunggulan PSG bertambah melalui gol yang dicetak pemain muda berbakat mereka, Desire Doue.
Gol kedua PSG tercipta dari skema serangan balik cepat, sebuah pola serangan yang menjadi ciri khas mereka sepanjang turnamen. Dalam hitungan detik, PSG mampu bertransformasi dari posisi bertahan ke ancaman mematikan di lini depan.
Blunder Barella yang Mengingatkan pada Momen Maman
Proses terjadinya gol kedua PSG bermula dari kegagalan serangan Inter Milan. Nicolo Barella melakukan keputusan keliru dengan membiarkan bola bergulir ke luar lapangan, mengira Inter akan mendapatkan tendangan sudut.
Namun, Barella tidak menyadari kehadiran Willian Pacho yang dengan sigap mengejar dan merebut bola sebelum melewati garis. Dari situ, PSG langsung melancarkan serangan balik yang dipimpin Ousmane Dembele. Winger asal Prancis itu kemudian memberikan umpan matang yang diselesaikan dengan sempurna oleh Doue.
Kejadian ini mengingatkan pada insiden serupa yang menimpa Maman Abdurrahman di final Piala AFF 2010. Kala itu, Maman juga berniat membiarkan bola keluar, tetapi Norshahrul Idlan berhasil mencurinya dan memberikan assist kepada Safee Sali yang kemudian mencetak gol. Indonesia pun harus menelan kekalahan 0-3 dari Malaysia pada laga tersebut.
Sektor Kiri Inter Jadi Titik Lemah

Inter Milan mengalami persoalan serius di lini pertahanan, khususnya di sisi kiri. Dua gol PSG pada babak pertama sama-sama berasal dari sektor tersebut, yang tampak terlalu mudah dieksploitasi.
Gol pertama bermula dari kegagalan Federico Dimarco dalam menerapkan jebakan offside, yang membuat Desire Doue berdiri bebas. Di sisi lain, Alessandro Bastoni gagal menjaga ruang, memberi celah bagi Hakimi untuk mencetak gol.
Kesalahan berulang kembali terlihat pada gol kedua. Dimarco telat turun membantu pertahanan dan kurang sigap menutup ruang gerak pemain PSG. Bahkan, saat mencoba melakukan blok, bola malah berbelok arah dan tak mampu diantisipasi kiper Yann Sommer.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diincar Banyak Klub, Ini Pernyataan Dusan Vlahovic
Liga Champions 23 Oktober 2025, 17:22
-
Rapor Pemain Chelsea vs Ajax: Yang Muda yang Berbahaya
Liga Champions 23 Oktober 2025, 15:21
LATEST UPDATE
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
-
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









