Libas PSG Tanpa Ampun, Eddie Howe Tak Mau Takabur: Newcastle Harus Tetap Membumi

Minta Kerja Keras

Dengan kemenangan masif tersebut, membawa Newcastle yang bermain di kompetisi ini untuk pertama kalinya dalam 20 tahun ke puncak klasemen Grup F setelah dua pertandingan.

Namun, Howe menolak untuk terbawa oleh penampilan dan hasil yang mengingatkan kembali pada kemenangan 3-2 di Liga Champions atas Barcelona 26 tahun yang lalu.

"Beranjak dari momen sulit yang kami alami hingga saat ini, ini merupakan pelajaran yang bagus bagi kami untuk tidak terlalu cepat puas," ujar pelatih yang ditunjuk saat Newcastle hampir terdegradasi dua musim lalu.

"Kami telah melangkah jauh dalam waktu yang singkat, namun kami ingin terus melangkah dan tidak menganggap remeh. Malam yang luar biasa, tetapi kami harus terus bekerja keras dari sini."

Tetap Membumi

Pelatih berusia 45 tahun ini senang dengan raihan kemenangan yang begitu fantastis dan ia meminta kepada anak asuhnya untuk terus mempertahankan performa seperti laga tadi malam serta tetap tampil konsisten.

"Tak perlu diragukan lagi, kami berharap hal tersebut memberikan kami kepercayaan diri yang kami butuhkan untuk meraih kesuksesan di kompetisi ini. Melawan Milan pada laga pertama kami, ada elemen dari kami yang tidak mencapai level yang kami harapkan dari diri kami sendiri," imbuh Howe.

"Namun, saya pikir hanya dengan melakukan hal tersebut, Anda dapat benar-benar membuktikan kepada diri sendiri bahwa Anda dapat melakukannya secara konsisten, dan saya pikir hari ini akan sangat membantu untuk membuktikan hal tersebut.

"Namun seperti yang saya katakan, ada begitu banyak pertandingan sulit yang akan datang di kompetisi ini. Ini adalah sebuah langkah kecil ke depan, tetapi masih ada jalan yang sangat panjang."

Eddie Howe Tak Menduga

Tim asuhan Luis Enrique bertandang ke Newcastle setelah berjuang keras di kompetisi domestik di Ligue 1 musim ini, berbekal dengan catatan mengecewakan berupa lima kekalahan dalam tujuh pertandingan melawan tim-tim Inggris di Liga Champions.

Perjalanan itu selalu terlihat seperti akan terus berlanjut saat sang juara Prancis tidak mampu melakukan satu pun tembakan tepat sasaran di babak pertama dan pertama kalinya mereka melakukannya di babak pertama pertandingan penyisihan grup Liga Champions sejak November 2013.

"Sangat senang untuk para pemain atas apa yang telah mereka berikan kepada saya dan klub sepak bola. Ini adalah perasaan yang bagus untuk semua orang di sini.

"Secara taktis, ini adalah dua tim yang sangat bagus yang saling berhadapan. Kami harus mencoba untuk membuat mereka tidak tenang dan para penonton membantu kami melakukannya. Mencetak empat gol bukanlah sesuatu yang kami harapkan," jelas Howe.

Sumber: BBC Sport

Penulis: Yoga Radyan

Klasemen Grup F Liga Champions 2023/24