Liverpool Punya Arne Time, Warisan Baru yang Mirip Fergie Time Manchester United
Dimas Ardi Prasetya | 18 September 2025 11:58
Bola.net - Liverpool kembali menegaskan mental juara mereka di panggung Eropa, Liga Champions. Bertemu Atletico Madrid di Anfield pada Kamis (18/9/2025) dini hari WIB, The Reds menutup laga dengan kemenangan dramatis 3-2.
Andrew Robertson membuka keunggulan cepat pada menit ke-4, disusul Mohamed Salah di menit ke-6. Namun, Atletico tak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan lewat dua gol Marcos Llorente.
Saat laga tampak akan berakhir imbang, Virgil van Dijk muncul sebagai penentu. Kapten Liverpool itu mencetak gol sundulan di menit 90+2 yang membuat Anfield bergemuruh.
Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin di Liga Champions. Lebih dari itu, Liverpool menunjukkan tren baru: mereka kerap menutup pertandingan dengan gol telat yang menentukan.
Hasil Dramatis The Reds
Empat pertandingan terakhir Liverpool dipenuhi momen menegangkan. Hampir semua kemenangan ditentukan lewat gol di menit akhir.
Saat menjamu Bournemouth, Liverpool sempat kesulitan meski akhirnya menang 4-2. Federico Chiesa mencetak gol di menit ke-88', lalu Salah memastikan tiga poin lewat gol menit 90+4'.
Drama serupa tersaji di St James’ Park. Rio Ngumoha menjadi pahlawan lewat gol menit 90+10' yang membawa Liverpool menang 3-2 atas Newcastle.
Tren itu berlanjut di markas Burnley ketika Salah mencetak gol penalti di menit 90+5'. Dan melawan Atletico, giliran Van Dijk yang memastikan kemenangan lewat sundulan telatnya pada menit 90+2'.
Fenomena Arne Time
Rangkaian hasil tersebut melahirkan istilah baru di kalangan fans: “Arne Time”. Sebutan ini menegaskan karakter Liverpool di bawah Arne Slot yang tak pernah menyerah.
Bagi fans, Arne Time adalah simbol kebangkitan tim yang mampu memanfaatkan setiap detik hingga peluit akhir. Hasil dramatis mereka terasa seperti kebiasaan baru yang mengakar.
Slot tampak berhasil menanamkan mental pantang menyerah pada skuadnya. Dari pemain senior seperti Salah dan Van Dijk hingga pemain muda seperti Ngumoha, semua bisa jadi pahlawan.
Fenomena ini membuat Liverpool semakin sulit ditaklukkan. Mentalitas Arne Time memberi warna baru yang mulai disandingkan dengan Fergie Time milik Manchester United.
Fergie Time, Jejak yang Terulang
Di era Sir Alex Ferguson, Manchester United dikenal sebagai tim spesialis gol telat. Momen itu kemudian populer dengan sebutan 'Fergie Time'.
Salah satu yang paling diingat terjadi pada 2009. Michael Owen mencetak gol di menit 90+6' untuk memastikan United menang 4-3 atas Manchester City di derby panas.
Final Liga Champions 1999 juga tak bisa dilupakan. Gol Ole Gunnar Solskjaer di injury time menjadi penentu kemenangan dramatis United atas Bayern Munchen.
Selain itu, gol Steve Bruce melawan Sheffield Wednesday pada 1993 dan tendangan ajaib Federico Macheda kontra Aston Villa di 2009 menambah panjang daftar momen ikonis. Kini, Liverpool mulai menciptakan cerita serupa lewat Arne Time.
Klasemen Liga Champions
Baca Juga:
- Mohamed Salah Masuk Buku Sejarah: Hanya 6 Menit untuk Sejajar Ibrahimovic, Siap Salip Legenda Arsenal dan Real Madrid!
- Debut Alexander Isak di Liverpool: Main 55 Menit, Tak Cetak Gol, tapi Bikin Arne Slot Terkesan
- Drama 5 Gol Liverpool vs Atletico: Kartu Merah Diego Simeone dan Amarah yang Meledak di Anfield
- Rapor Pemain Liverpool vs Atletico Madrid: Salah Menyala, Van Dijk Penyelamat, Bagaimana Debut Isak?
- Rekap Hasil Liga Champions Tadi Malam: Sang Juara Dunia Tumbang, Liverpool Lagi-Lagi Menang Dramatis
- Man of the Match Liverpool vs Atletico Madrid: Virgil van Dijk
- Hasil Liverpool vs Atletico Madrid: Alexander Isak Debut, The Reds Lagi-Lagi Menang Dramatis
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Drama Anfield! Simeone Ribut dengan Fans, Akhirnya Tersadar Usai Liverpool Tekuk Atletico
Liga Champions 18 September 2025, 13:50 -
Marc Marquez Bisa Kunci Gelar Dunia MotoGP 2025 di Jepang, Apa Saja Syaratnya?
Otomotif 18 September 2025, 13:40 -
Prediksi Real Madrid vs Espanyol 20 September 2025
Liga Spanyol 18 September 2025, 13:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs AS Roma 21 September 2025
Liga Italia 18 September 2025, 15:21 -
Prediksi Udinese vs AC Milan 21 September 2025
Liga Italia 18 September 2025, 14:41 -
Debut, 14 Menit Langsung Cetak Gol, Rasmus Hojlund Disebut Pembelian Murah Meriah Napoli
Liga Italia 18 September 2025, 14:01 -
Prediksi Hellas Verona vs Juventus 20 September 2025
Liga Italia 18 September 2025, 13:53 -
Kepergok Nonton di San Siro, Galliani Tegaskan Cuma Fans Biasa, Bukan Mau Balik ke Milan
Liga Italia 18 September 2025, 13:52 -
Drama Anfield! Simeone Ribut dengan Fans, Akhirnya Tersadar Usai Liverpool Tekuk Atletico
Liga Champions 18 September 2025, 13:50 -
Marc Marquez Bisa Kunci Gelar Dunia MotoGP 2025 di Jepang, Apa Saja Syaratnya?
Otomotif 18 September 2025, 13:40 -
Prediksi Real Madrid vs Espanyol 20 September 2025
Liga Spanyol 18 September 2025, 13:10
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55