Man United Kalah karena Terlalu Hormat pada Barcelona
Asad Arifin | 11 April 2019 10:19
Bola.net - - Gelandang Manchester United, Scott McTominay, mengurai salah satu penyebab kekalahan timnya pada laga melawan Barcelona. Menurut Scott McTominay, salah satu alasannya adalah karena para pemain terlalu hormat pada Barcelona.
Manchester United kalah dengan skor 0-1 saat menjamu Barcelona pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, Rabu (11/4) dini hari WIB. Satu-satunya gol yang tercipta di Old Trafford terjadi karena bunuh diri Luke Shaw.
Kekalahan tersebut membuat peluang bagi Manchester United untuk lolos ke babak semifinal agak sulit. Sebab, pada leg kedua yang digelar di Camp Nou, Setan Merah setidaknya harus menang 2-0 atau 2-1 untuk lolos.
Simak penjelasan dari Scott McTominay lebih lengkapnya di bawah ini.
Terlalu Menghormati
Pada awal-awal pertandingan, menurut Scott McTominay, para pemain Manchester United terlalu memberi rasa hormat pada Lionel Messi dan kolega. Hal inilah yang berdampak pada dominasi permainan dari Barcelona di menit-menit awal.
Gol yang terjadi pada laga tersebut pun tercipta pada menit ke-12, masih di awal laga. Setelah gol ini, barulah pasukan Ole Gunnar Solksjaer memberi tekanan pada lini pertahanan Barcelona. Tapi, tak ada gol tercipta.
"Pada 10 menit pertama, kami telah menunjukkan rasa hormat yang terlalu banyak pada mereka. Tapi, setelah itu kami tampil dengan sangat baik dan nampak lebih baik. Itu adalah malam yang menghibur bagi penonton di TV," ucap Scott McTominay dikutip dari BBC Sports.
"Barceloan adalah tim papan atas, sulit untuk bisa mendapatkan bola. Tidak mudah untuk bisa keluar dari permainan seperti ini," sambung pemain berusia 22 tahun tersebut.
Bersiap untuk Leg Kedua
Meskipun kalah, bukan berarti peluang bagi Manchester United untuk melaju ke babak selanjutnya sudah pupuas. Setan Merah masih punya peluang yang harus diperjuangkan pada pertandingan leg kedua di Camp Nou pekan depan.
Pada leg kedua nanti, Scott McTominay berharap timnya bisa melakukan lebih banyak hal saat menyerang.
"Kami harus membuat lebih banyak aksi di depan gawang, mencetak lebih banyak gol. Pertandingan leg kedua akan sangat seru. Ini baru separuh waktu. Kami adalah Manchester United dan Anda tidak akan bisa mencoret kami begitu saja," ucap Scott McTominay.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Staf Pelatih Manchester United Anggap Benjamin Sesko Lebih Baik dari Rasmus Hojlund
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:08
-
Prediksi Manchester United vs Brighton 25 Oktober 2025
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:07
-
Gagal Tanding di Miami, Barcelona Kehilangan Pendapatan Miliaran Rupiah
Liga Spanyol 23 Oktober 2025, 22:35
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







