Masalah Barcelona, Xavi dan Formasi Warisan Koeman
Richard Andreas | 10 Desember 2021 03:00
Bola.net - Xavi jelas tidak bisa memperbaiki masalah Barcelona dalam semalam. Ada terlalu banyak hal yang perlu dibereskan, khususnya soal mentalitas pemain dan kualitas skuad.
Kamis (9/12/2021), Barca mengaku kalah dari Bayern Munchen dengan skor 0-3 dalam duel matchday 6 Grup E Liga Champions 2021/22. Hasil ini jadi tamparan keras bagi Blaugrana.
Betapa tidak, dengan kekalahan ini berarti Barca hanya bisa finis di peringkat tiga fase grup. Mereka harus rela turun kasta ke Liga Europa untuk musim ini.
Tentu kegagalan ini mencoreng nama besar Barca. Namun, apakah Xavi bisa disalahkan?
Xavi dan sisa masalah Koeman
Xavi baru beberapa pekan bekerja sebagai pelatih Barca. Dia ditunjuk menggantikan Ronald Koeman yang dianggap gagal total.
Era kepelatihan Koeman terbukti menyisakan banyak masalah dan Xavi harus memperbaiki itu satu per satu. Masalahnya, perbaikan tidak bisa dilakukan dengan cepat.
Salah satu masalah yang paling jelas adalah kualitas skuad Barca yang jauh di bawah standar. Memang ada beberapa pemain bintang seperti Frenkie de Jong, tapi sisanya adalah pemain yang bermasalah.
Formasi Barca
Masalah lain yang ditinggalkan Koeman adalah eksperimen memainkan Sergino Dest sebagai winger kanan. Entah mengapa, Xavi juga memilih menurunkan Dest dalam posisi tersebut.
Kontra Bayern, Dest diminta jadi winger kanan dan hasilnya terbukti buruk. Dia terlalu mudah kehilangan bola dan tampak bingung mengenai apa yang harus dilakukan di lapangan.
Xavi mengambil risiko besar dengan menggunakan formasi warisan Koeman dalam duel krusial melawan Bayern. Keputusan ini terbukti keliru , Barca harus membayar mahal.
Sumber: Marca, Bola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apakah Kylian Mbappe Sudah Jadi Pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid?
Liga Spanyol 23 Oktober 2025, 22:59
-
Gagal Tanding di Miami, Barcelona Kehilangan Pendapatan Miliaran Rupiah
Liga Spanyol 23 Oktober 2025, 22:35
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









