Mbappe Tak Bersalah atas Kegagalan PSG di Liga Champions, Begini Penjelasannya

Richard Andreas | 31 Oktober 2025 05:55
Mbappe Tak Bersalah atas Kegagalan PSG di Liga Champions, Begini Penjelasannya
Penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Mantan gelandang PSG, Marco Verratti, menegaskan bahwa keberhasilan PSG menjuarai Liga Champions musim 2024-2025 tidak ada kaitannya dengan kepergian Kylian Mbappe ke Real Madrid.

Dalam wawancara dengan MARCA, Verratti membela mantan rekannya itu dan menyebut kontribusi Mbappe selama di Paris tidak bisa dipandang remeh.

Advertisement

Menurut Verratti, anggapan bahwa PSG baru bisa sukses setelah kepergian Mbappe adalah pandangan yang tidak adil. “Itu cara pandang yang tidak adil. Bersama Kylian, kami mencapai semifinal dan final, tapi memang belum menang. Saya tidak percaya PSG menang karena Kylian pergi,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Mbappe justru berperan besar dalam membangun fondasi klub. “Mbappe membantu klub berkembang pesat. Musim terakhirnya, dia mencetak hampir 50 gol. Itu luar biasa,” tambahnya.

1 dari 2 halaman

PSG Juara Setelah Berubah Strategi

Musim 2024/2025 menjadi tonggak baru bagi PSG yang tampil luar biasa di bawah asuhan Luis Enrique. Setelah sempat kesulitan di awal musim tanpa Mbappe, mereka menutup tahun dengan treble domestik dan akhirnya mengangkat trofi Liga Champions pertama dalam sejarah klub.

PSG bahkan menghancurkan Inter Milan 5-0 di final, kemenangan terbesar dalam sejarah kompetisi tersebut.

Keberhasilan itu menunjukkan perubahan besar dalam strategi klub. Alih-alih mengandalkan deretan bintang seperti era 2021/2023 ketika Mbappe, Neymar, dan Messi bermain bersama, PSG kini lebih seimbang dan efisien.

Mereka memadukan pemain muda dengan figur berpengalaman di setiap lini, membangun tim yang lebih kompak dan solid secara taktik.

Puncaknya, Ousmane Dembele menjadi simbol keberhasilan proyek baru PSG setelah mencetak 33 gol dari 49 pertandingan dan memenangkan Ballon d’Or 2025.

2 dari 2 halaman

Trio Messi-Neymar-Mbappe Tak Seimbang Secara Kolektif

Trio Messi-Neymar-Mbappe Tak Seimbang Secara Kolektif

Alejandro Balde (Barcelona) mengawal Kylian Mbappe (Real Madrid) dalam pertandingan La Liga 2025/2026 di Santiago Bernabeu, 26 Oktober 2025 (c) AP Photo/Bernat Armangue

Ketika ditanya mengapa trio Mbappe, Messi, dan Neymar gagal mempersembahkan trofi Liga Champions, Verratti menilai penyebabnya bukan pada kualitas individu, melainkan keseimbangan tim. “Itulah keindahan sepak bola. Tidak cukup hanya membeli pemain hebat untuk menang,” katanya.

Ia menambahkan, “Tim itu adalah proyek serius dan mereka membuat klub berkembang. Tapi secara kolektif, kami kekurangan sesuatu yang penting. Dalam pertandingan besar, pemain bintang bisa membuat perbedaan, tapi tidak selalu.”

Kini, Mbappe menikmati karier barunya di Real Madrid. Setelah mencetak 44 gol dari 59 laga di musim debutnya, kapten timnas Prancis itu tampil luar biasa di musim 2025-2026 dengan 16 gol dalam 13 pertandingan.

Ia bahkan mencetak gol di laga besar melawan Atletico Madrid dan Barcelona, mempertegas statusnya sebagai pemain untuk momen-momen besar.

LATEST UPDATE