Arsenal Jadi Favorit Juara Liga Champions 2025/2026, Opta: Peluangnya Tertinggi di Eropa, PSG dan Liverpool Lewat!

Arsenal Jadi Favorit Juara Liga Champions 2025/2026, Opta: Peluangnya Tertinggi di Eropa, PSG dan Liverpool Lewat!
Starting XI Arsenal saat melawan Atletico Madrid di Liga Champions 2025-2026. (c) AP Photo/Alastair Grant

Bola.net - Arsenal terus menunjukkan performa luar biasa di Liga Champions 2025/2026. Terbaru, The Gunners melumat Atletico Madrid 4-0 di Emirates Stadium, Rabu (22/10/2025) waktu setempat, dalam matchday ketiga fase liga.

Tuan rumah memang sempat kesulitan di babak pertama, namun bangkit dengan dominasi total di paruh kedua. Gabriel Magalhaes membuka keunggulan pada menit ke-57 sebelum Gabriel Martinelli menggandakan skor tujuh menit kemudian.

Viktor Gyokeres kemudian menutup pesta gol dengan dua torehan cepat pada menit ke-67 dan 70. Empat gol tanpa balas itu menegaskan Arsenal sebagai salah satu tim paling mematikan di Eropa saat ini.

Kemenangan besar atas tim sekelas Atletico membuat kepercayaan diri Arsenal melambung tinggi. Mereka kini mencatat tiga kemenangan beruntun tanpa kebobolan di ajang tertinggi antar klub Eropa.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Opta: Arsenal Punya Peluang Juara Tertinggi

Opta: Arsenal Punya Peluang Juara Tertinggi

Viktor Gyoekeres merayakan gol ketiga bersama rekan-rekan setimnya dalam laga Liga Champions antara Arsenal dan Atletico Madrid di London, Inggris, 22 Oktober 2025 (c) AP Photo/Alastair Grant

Data terbaru dari Opta menunjukkan bahwa Arsenal kini menjadi favorit utama untuk menjuarai Liga Champions musim 2025/2026. Berdasarkan model prediksi mereka, The Gunners memiliki peluang juara sebesar 21,1 persen, tertinggi di antara semua peserta.

Di bawah Arsenal, PSG menyusul dengan peluang 14,0 persen, kemudian Liverpool (12,3 persen), Manchester City (12,1 persen), dan Bayern Munchen (9,3 persen). Dominasi Arsenal di puncak daftar ini mencerminkan performa konsisten mereka sejak awal musim.

Opta menilai performa sempurna Arsenal di fase awal menjadi indikator kuat. Mereka bukan hanya menang, tapi juga melakukannya dengan cara yang meyakinkan. Skor besar dan pertahanan solid menjadi kombinasi yang jarang dimiliki tim lain musim ini.

Dengan hasil tersebut, Arsenal kini dipandang bukan sekadar kuda hitam, melainkan calon kuat penguasa Eropa yang sebenarnya. Semua mata pun mulai tertuju ke tim asuhan Mikel Arteta itu untuk melihat apakah mereka bisa mempertahankan momentumnya hingga akhir musim.

Lalu faktor apa saja yang membuat Arsenal punya peluang besar juara Liga Champions musim ini? Simak ulasannya di bawah ini.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 26 Oktober 2025
Arsenal Arsenal
21:00 WIB
Crystal Palace Crystal Palace
2 dari 5 halaman

Tembok Kokoh: Arsenal Belum Kebobolan Sejauh Ini

Tembok Kokoh: Arsenal Belum Kebobolan Sejauh Ini

Viktor Gyokeres mencetak gol keduanya di laga Arsenal vs Atletico Madrid, Rabu (22/10/2025). (c) AP Photo/Alastair Grant

Selain tajam di depan, Arsenal juga punya catatan luar biasa di lini belakang. Hingga matchday ketiga, mereka menjadi satu dari dua tim—bersama Inter Milan—yang belum kebobolan satu gol pun di Liga Champions musim ini.

Kombinasi antara William Saliba dan Gabriel Magalhaes di jantung pertahanan terbukti sulit ditembus. Dukungan dari full-back seperti Riccardo Calafiori dan Jurrien Timber juga membuat sistem defensif Arteta semakin solid.

Keberhasilan menjaga gawang tetap steril di tiga laga melawan Athletic Bilbao, Olympiakos, dan Atletico Madrid menunjukkan kestabilan tinggi. Struktur bertahan Arsenal kini tak hanya bergantung pada individu, tapi juga kerja kolektif yang sangat disiplin.

Dengan pondasi pertahanan seperti ini, Arsenal tak hanya sulit dikalahkan, tapi juga mampu membangun serangan dengan lebih percaya diri. Stabilitas di belakang menjadi dasar dari permainan dominan yang mereka tunjukkan sejauh ini.

3 dari 5 halaman

Senjata Rahasia Arsenal: Bola Mati Mematikan

Senjata Rahasia Arsenal: Bola Mati Mematikan

Bek Arsenal, Gabriel merayakan golnya ke gawang Atletico Madrid di Liga Champions 2025-2026 di Emirates. (c) AP Photo/Alastair Grant

Satu lagi keunggulan Arsenal yang membuat mereka sulit dikalahkan adalah kemampuan mereka mengeksekusi situasi bola mati. Dalam kemenangan atas Atletico Madrid, dua dari empat gol mereka tercipta lewat skema set piece yang rapi dan terencana.

Gabriel Magalhaes membuka skor lewat sundulan tajam dari situasi tendangan bebas, sementara Viktor Gyokeres menambah gol ketiga dari situasi sepak pojok sepuluh menit kemudian. Keunggulan ini bukan kebetulan, melainkan hasil kerja keras yang diperhatikan oleh lawan.

Pelatih Atletico, Diego Simeone, bahkan memberikan pujian khusus terhadap kekuatan bola mati Arsenal. “Saya melihat penyerang yang hebat, pemain yang tinggi, dan sundulan yang sangat bagus,” ucapnya seperti dilansir Mirror.

“Jumlah gol yang mereka cetak seperti ini tidak biasa; mereka bekerja dengan sangat hati-hati. Itu kekuatan yang luar biasa. Kami memenangkan banyak pertandingan dengan cara itu di tahun 2014, dan itu juga merupakan opsi yang mereka miliki,” lanjut Simeone.

Musim ini, Arsenal benar-benar menjadikan bola mati sebagai senjata utama. Total 12 dari gol mereka di semua kompetisi berasal dari situasi tersebut, baik lewat tendangan sudut, tendangan bebas, maupun penalti.

4 dari 5 halaman

Kedalaman Skuad Jadi Modal Serius Arsenal

Kedalaman Skuad Jadi Modal Serius Arsenal

Penyerang Arsenal, Viktor Gyoekeres usai laga Liga Champions melawan Atletico Madrid, 22 Oktober 2025. (c) AP Photo/Alastair Grant

Selain performa di lapangan, kedalaman skuad Arsenal juga menjadi faktor penting yang mendukung status mereka sebagai favorit juara. Mikel Arteta kini memiliki dua pemain berkualitas di hampir setiap posisi.

Di lini depan, Bukayo Saka, Martinelli, Leandro Trossard, dan Gyokeres memberikan variasi serangan yang kaya. Jika ada yang berhalangan bermain, Arsenal bisa mengandalkan Noni Madueke atau Eberechi Eze, plus wonderkid Max Dowman.

Di lini tengah, Martin Odegaard, Declan Rice, dan Martin Zubimendi menjaga keseimbangan antara kreativitas dan kekuatan fisik. Mereka masih punya pelapis berkelas. Sebut saja Mikel Merino dan Christian Norgaard.

Sementara di pertahanan, rotasi antara Ben White, Cristhian Mosquera, Myles Lewis-Skelly, hingga Piero Hincapie berjalan mulus tanpa menurunkan kualitas permainan. Bahkan posisi penjaga gawang kini punya dua opsi solid antara David Raya dan Kepa.

Dengan kedalaman seperti ini, Arsenal bisa menjaga intensitas tinggi sepanjang musim tanpa khawatir kelelahan atau cedera mengganggu stabilitas tim. Inilah modal yang membuat mereka bukan hanya tampil kuat di fase awal, tapi juga berpotensi melangkah jauh hingga final.