Moggi: Tersingkirnya Juve Dari UCL Kesalahan Jajaran Direksi
Editor Bolanet | 20 Desember 2013 11:27
- Meskipun tampil perkasa di kompetisi domestik dengan menjuarai Serie A secara beruntun dalam dua musim terakhir, namun justru tampil antiklimaks di pentas Eropa. Berada di Grup B bersama Real Madrid, , dan , Juve hanya mampu menang sekali dan harus menerima kenyataan turun kasta ke Europa League karena finish di peringkat ketiga.
Kondisi ini memicu keprihatinan dari mantan Direktur Umum Juve, Luciano Moggi. Dalam wawancara dengan Radio Kiss Kiss, Moggi menyalahkan jajaran direksi Juve atas tereliminasinya La Vecchia Signora dari Liga Champions.
Moggi menyebut bahwa seharusnya Bianconeri menolak tampil dalam laga laga pamungkas kontra Galatasaray di Turk Telecom Arena. Dalam pertandingan yang berlangsung kurang ideal karena kondisi cuaca dan lapangan yang sangat buruk tersebut, Juve tumbang 0-1 dan harus merelakan tiket 16 besar diambil oleh tim tuan rumah.
Laga sekrusial ini seharusnya tak dimainkan di lapangan dengan kondisi sedemikian rupa. Namun Juve secara garis besar membuat dua kesalahan, ungkap pria 76 tahun ini.
Pertama, mereka gagal lolos meskipun berada di grup yang tidak terlalu berat. Kedua, jajaran direksi seharusnya menolak untuk bermain di lapangan seburuk itu, namun mereka terlalu lemah untuk menyuarakan pendapat.[initial]
(rkk/mri)
Kondisi ini memicu keprihatinan dari mantan Direktur Umum Juve, Luciano Moggi. Dalam wawancara dengan Radio Kiss Kiss, Moggi menyalahkan jajaran direksi Juve atas tereliminasinya La Vecchia Signora dari Liga Champions.
Moggi menyebut bahwa seharusnya Bianconeri menolak tampil dalam laga laga pamungkas kontra Galatasaray di Turk Telecom Arena. Dalam pertandingan yang berlangsung kurang ideal karena kondisi cuaca dan lapangan yang sangat buruk tersebut, Juve tumbang 0-1 dan harus merelakan tiket 16 besar diambil oleh tim tuan rumah.
Laga sekrusial ini seharusnya tak dimainkan di lapangan dengan kondisi sedemikian rupa. Namun Juve secara garis besar membuat dua kesalahan, ungkap pria 76 tahun ini.
Pertama, mereka gagal lolos meskipun berada di grup yang tidak terlalu berat. Kedua, jajaran direksi seharusnya menolak untuk bermain di lapangan seburuk itu, namun mereka terlalu lemah untuk menyuarakan pendapat.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04