Paris Berikan Energi Positif bagi Manchester United
Asad Arifin | 10 April 2019 11:28
Bola.net - - Manchester United menelan tiga kali kekalahan dalam empat laga terakhir. Namun, penyerang Romelu Lukaku merasa masih ada energi positif di dalam tim jelang laga melawan Barcelona, Kamis (11/4/2019) dini hari WIB.
Jelang berjumpa Barca di leg pertama perempat final Liga Champions, United memang tidak dalam performa yang bagus. Paul Pogba dan kolega kalah dari Wolves dengan skor 2-1 pada laga terakhirnya, Rabu (3/4) lalu.
Meskipun begitu, bukan berarti United akan merasa inferior ketika menjamu Barca di Old Trafford. Setan Merah akan tetap berada dalam rasa percaya diri yang cukup tinggi. Penyebabnya adalah malam magis di Paris.
Malam magis di Paris? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Paris Berikan Rasa Percaya Diri
Ya, Paris. Manchester United akan membawa sengat heroik mereka saat menang 3-1 atas PSG di Parc des Princes saat berjumpa Barcelona. Meskipun sudah cukup lama [laga MU vs PSG digelar pada 7 Maret 2019], semangat itu masa dirasakan oleh penyerang Romelu Lukaku.
"Ya, itu memberikan kami rasa percaya diri yang besar," ucap Romelu Lukaku dikutip dari situs resmi UEFA.
"Itu adalah stadion yang bagus, dengan suasana yang sangat menyulitkan bagi tim tamu. Tapi, kami sudah siap, kami tahu bahwa kami akan mendapat beberapa peluang, kami mendapatkannya dan kami mencetak gol," sambungnya.
Kemenangan United atas PSG di Paris menang jadi momen penting. Setan Merah datang ke Paris dengan segudang keraguan karena kalah 2-0 pada leg pertama di Old Trafford. Namun, dengan kemenangan 3-1 di Paris, United lolos ke perempat final.
Paul Pogba dan kawan-kawan akhirnya harus berjumpa dengan Barcelona pada fase ini.
Bertahan Dengan Baik
Romelu Lukaku ingin Manchester United bermain efektif pada laga melawan Barcelona. Pemain asal Belgia ini sadar betul dengan kualitas yang dimiliki oleh Blaugrana. Karena itu, Romelu Lukaku tidak akan risih jika United akan tampil bertahan saat berjumpa Barca.
"Bertahan, kami harus bekerja keras, tapi seperti itulah sepak bola. Sepak bola bukan hanya soal menyerang, ini juga tentang cara untuk bertahan dan kami telah melakukannya dengan baik saat melawan tim dengan banyak nama besar," paparnya.
"Tapi, kami adalah Manchester United dan kami tahu itu, jika ada satu tim yang bisa membuat pebedaan, maka itu adalah kami," tegas mantan penyerang Everton tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 13:22 -
Bikin Dua Assist Bagi Liverpool, Florian Wirtz Janji Bakal Tampil Lebih Baik Lagi
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:50 -
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:19
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi BRI Super League: Madura United vs Persija Jakarta 24 Oktober 2025
Bola Indonesia 23 Oktober 2025, 18:25 -
Prediksi BRI Super League: PSBS Biak vs Persebaya Surabaya 24 Oktober 2025
Bola Indonesia 23 Oktober 2025, 18:17 -
Ducati Resmi Umumkan Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:06 -
Fikayo Tomori Yakin Luka Modric Bisa Bawa AC Milan Juara Seperti Ibrahimovic
Liga Italia 23 Oktober 2025, 18:06 -
Liputan6.com Connect Sentuh Universitas Pakuan: Saatnya Mahasiswa Eksis di Dunia Digital
News 23 Oktober 2025, 17:28 -
Diincar Banyak Klub, Ini Pernyataan Dusan Vlahovic
Liga Champions 23 Oktober 2025, 17:22 -
Rapor Pemain Chelsea vs Ajax: Yang Muda yang Berbahaya
Liga Champions 23 Oktober 2025, 15:21
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04