Paris yang Biasanya Romantis Berubah Mencekam: Kerusuhan Pecah Usai PSG Juara Liga Champions 2024/2025
Asad Arifin | 2 Juni 2025 09:10
Bola.net - Kemenangan PSG di final Liga Champions 2024/2025 seharusnya menjadi momen paling bersejarah bagi klub. Namun, malam yang semestinya dipenuhi suka cita justru berubah menjadi lembaran muram.
Alih-alih menjadi pesta meriah, suasana Paris justru dipenuhi kabut gas air mata, teriakan kepanikan, serta kekacauan yang merambat dari satu ruas jalan ke jalan lainnya. Tragisnya, peristiwa ini bahkan memakan korban jiwa.
Pada Sabtu (31/5/2025) malam waktu setempat, PSG akhirnya mewujudkan mimpi besar yang telah lama mereka dambakan. Kemenangan dramatis atas Inter Milan di Munich mengantarkan Les Parisiens menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya.
Sontak, seluruh penjuru Paris menyambut keberhasilan ini dengan antusiasme luar biasa. Namun, euforia yang tercipta justru berujung petaka. Kawasan Champs-Elysees, yang biasanya menjadi pusat perayaan penuh kegembiraan, berubah menjadi arena bentrokan antara suporter dan aparat kepolisian.
Perayaan Berubah Jadi Kerusuhan

Pada Minggu malam (1/6/2025), ribuan pendukung PSG memadati Champs-Elysees untuk mengikuti perayaan kemenangan klub kesayangan mereka. Sayangnya, suasana berubah drastis ketika kerumunan mulai bertindak anarkis.
Kepolisian antihuru-hara dikerahkan dalam jumlah besar setelah massa mulai melempar batu, botol, dan berbagai benda berbahaya ke arah petugas. Aparat pun merespons dengan tembakan gas air mata dan tindakan represif untuk mengendalikan situasi.
Sejumlah saksi mata mengaku mendengar suara tembakan. Kepolisian membenarkan bahwa senjata api dikeluarkan untuk membubarkan kelompok yang diketahui membawa senjata tajam, termasuk batang besi dan batu bata.
Rekaman video yang tersebar di media sosial memperlihatkan warga sipil terjebak di tengah kerusuhan. Bahkan, ada mobil yang menjadi sasaran lemparan saat melintas di tengah kerumunan.
Dua Korban Jiwa, Polisi dalam Kondisi Kritis

Kekacauan tidak hanya terjadi di Paris. Di Dax, seorang remaja berusia 17 tahun meregang nyawa akibat ditikam saat berada di zona fans resmi. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Satu korban jiwa lainnya dilaporkan di Paris. Seorang pria kehilangan nyawa akibat kecelakaan fatal saat mengendarai skuter di tengah perayaan.
Sementara itu di Coutances, seorang petugas polisi mengalami luka serius akibat ledakan petasan. Ia kini dalam kondisi koma dan masih menjalani perawatan intensif karena cedera pada kepala dan mata.
Insiden tragis juga terjadi di Grenoble, ketika sebuah mobil yang melakukan aksi berbahaya di jalur trem menabrak satu keluarga muda. Empat orang mengalami luka berat, tiga di antaranya harus menjalani perawatan intensif.
Pemerintah Kecam Keras Aksi Brutal

Menteri Dalam Negeri Prancis, Bruno Retailleau, turut bereaksi terhadap peristiwa ini. Ia mengutuk keras tindakan kekerasan yang terjadi dan menyebut para pelaku sebagai "barbar."
“Pendukung sejati PSG merayakan kemenangan timnya dengan penuh kebanggaan. Namun sekelompok barbar justru turun ke jalan untuk membuat kekacauan dan menyerang petugas,” ujar Retailleau lewat unggahan di platform X.
Ia juga menyampaikan solidaritas dan dukungan kepada para petugas yang menjadi korban dalam insiden tersebut, sembari menegaskan pentingnya menjaga ketertiban. Retailleau menekankan bahwa sepak bola seharusnya menjadi ajang pemersatu, bukan pemicu perpecahan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
2 Pemain Real Madrid Jadi Sasaran Ketidakpuasan Publik Santiago Bernabeu
Liga Champions 11 Desember 2025, 17:00
-
Ruang Ganti Bicara: Pemain Real Madrid Kompak Dukung Xabi Alonso di Tengah Tren Negatif
Liga Spanyol 11 Desember 2025, 16:48
-
Man City Masih Harus Lebih Baik Lagi Walau Sudah Permalukan Real Madrid
Liga Champions 11 Desember 2025, 16:26
-
Kembalinya Gabriel Jesus: Arsenal Dapat Energi Baru di Malam Pesta Liga Champions
Liga Champions 11 Desember 2025, 16:16
LATEST UPDATE
-
Prediksi Guadalajara vs Barcelona 17 Desember 2025
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Cardiff City vs Chelsea 17 Desember 2025
Liga Inggris 16 Desember 2025, 03:00
-
Guadalajara vs Barcelona: Cerita Manusiawi dari sang Pelatih Tim Divisi 3
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 01:00
-
Barcelona Tak Mau Gegabah: Alasan Hansi Flick Kelola Menit Bermain Marc Bernal
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:44
-
Spekulasi Transfer Lewandowski: Tinggalkan Barcelona, Gabung Messi di Inter Miami?
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:33
-
Inter Milan dan Insting Pembunuh Lautaro Martinez di Kotak Penalti Lawan
Liga Italia 16 Desember 2025, 00:03
-
Pelukan yang Bicara Banyak: Vinicius Junior Kirim Sinyal Rekonsiliasi dengan Xabi Alonso
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 23:49
-
AC Milan Kehilangan Gabbia untuk Semifinal Supercoppa: Siapa Penggantinya?
Liga Italia 15 Desember 2025, 23:46
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 15 Desember 2025, 22:56
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02






