Pelatih Semifinal Liga Champions: Unai Emery Paling Sering Juara di Eropa, Ancelotti Paling Tua
Asad Arifin | 14 April 2022 11:17
Bola.net - Liga Champions musim 2021/2022 sudah masuk babak semifinal. Empat tim yang akan tampil pada babak semifinal pun sudah diketahui. Lantas, bagaimana profil pelatih empat tim itu?
Villarreal menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal. Dani Parejo dan kolega mampu menahan imbang Bayern Munchen dengan skor 1-1 pada leg kedua di Allianz Arena. Villarreal pun menang dengan skor agregat 2-1.
30 menit setelah Villarreal, Real Madrid menyusul. Los Blancos harus berjuang hingga babak extra time untuk menang agregat 5-4 atas Chelsea. Karim Benzema mencetak empat dari lima gol Madrid ke gawang The Blues.
Pada Kamis (14/4/2022) dini hari WIB, giliran Liverpool dan Man City yang lolos ke perempat final. Liverpool mendapat perlawanan sengit dari Benfica dan unggul agregat 6-4. Sementara, Man City unggul agregat 1-0 dari Atletico.
Dua tim dari Spanyol dan dua tim dari Inggris akan berhadapan di semifinal Liga Champions. Simak profil singkat masing-masing pelatih tim-tim tersebut di bawah ini ya Bolaneters.
Carlo Ancelotti
Asal: Italia
Usia: 62 tahun
Klub: Real Madrid
Ancelotti menjadi pelatih paling uzur di semifinal Liga Champions. Ancelotti juga punya torehan yang impresif. Dia adalah pelatih yang melaju ke semifinal Liga Champions pada empat dekade berbeda.
Ancelotti sudah mencapai semifinal Liga Champions sejak era 1990an bersama Juventus. Ancelotti juga punya tiga gelar juara Liga Champions, paling banyak dibanding tiga pelatih lain yang lolos ke semifinal.
Reputasi Ancelotti sempat dianggap menurun ketika kehilangan kendali di Bayern Munchen. Ancelotti juga tidak cukup sukses bersama Napoli dan Everton. Tapi, sejak kembali ke Madrid, magis Ancelotti muncul lagi.
Josep Guardiola
Asal: Spanyol
Usia: 51 tahun
Klub: Manchester City
Liga Champions telah menjadi obsesi besar bagi Pep Guardiola dan Man City. Pep belum pernah meraih gelar Liga Champions sejak meraihnya bersama Barcelona pada musim 2008/2009 dan 2010/2011. Sementara, Man City sama sekali belum pernah juara.
Pep dan Man City melaju ke final pada musim 2020/2021 lalu. Tapi, kalah dari Chelsea pada laga final.
Jika mengacu pada pola yang terjadi sejak musim 2018/2019, maka Pep akan membawa pulang trofi Liga Champions musim ini. Sebab, sejak musim itu, pelatih yang timnya kalah pada final Liga Champions akan menjadi juara pada edisi berikutnya.
Jurgen Klopp
Asal: Jerman
Usia: 54 tahun
Klub: Liverpool
Final musim 2021/2022 akan menjadi final keempat bagi Klopp. Dari empat final itu, Klopp punya satu gelar juara. Gelar itu didapat ketika Klopp memimpin Liverpool di final edisi musim 2018/2019 lalu.
Klopp punya pengalaman yang dibutuhkan untuk menjadi juara Liga Champions. Hanya saja, ada catatan yang penting untuk diperhatikan. Dari empat laga final kompetisi Eropa, Klopp hanya meraih satu gelar juara.
Tapi, Klopp punya skuad yang mewah untuk bersaing di Liga Champions musim ini. Kedatangan Luis Diaz membuat Klopp makin leluasa melakukan rotasi dan membuat beberapa alternatif komposisi di lini serang.
Unai Emery
Asal: Spanyol
Usia: 50 tahun
Klub: Villarreal
Unai Emery adalah pelatih paling muda di semifinal Liga Champions. Tapi, dia punya trofi level Eropa paling banyak. Emery punya empat gelar juara Liga Europa, mayoritas diraih bersama Sevilla. Musim lalu, Emery membawa Villarreal juara Liga Europa.
Hanya saja, 'sang raja' Liga Europa belum pernah menjadi juara Liga Champions. Emery pernah punya misi menjadi juara Liga Champions ketika ditunjuk sebagai pelatih PSG, tetapi gagal.
Walau belum pernah menjadi juara Liga Champions, Emery bersama Villarreal bisa jadi kuda hitam. Mereka terbukti mampu tampil solid dengan menyisihkan Juventus dan Bayern Munchen pada babak sebelumnya.
Sumber: Soccerway
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Legenda MU: Atletico Harusnya Malu dengan Lelucon Stefan Savic
- Momen Guling-guling Phil Foden di Atletico vs Man City: Diving, Akting, atau Benar Sakit?
- Pemain Manchester City Buang-buang Waktu, Koke: Kalau Kami Pasti Dikritik
- Josep Guardiola: Saya Tidak Pernah Mengkritik Atletico Madrid Loh
- Darwin Nunez, Sensasi Baru di Liga Champions Usai Fenomena Erling Haaland
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apa Alasan Liverpool Coret Federico Chiesa Dari Skuad yang Berlaga di Liga Champions?
Liga Champions 4 September 2025, 23:42 -
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
Liga Inggris 4 September 2025, 23:03
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24