Pep Guardiola Catat Laga ke-100 di Liga Champions dengan Pahit: Man City Tumbang dari Leverkusen dan Catatan Unbeaten Pun Terhenti

Ari Prayoga | 26 November 2025 12:21
Pep Guardiola Catat Laga ke-100 di Liga Champions dengan Pahit: Man City Tumbang dari Leverkusen dan Catatan Unbeaten Pun Terhenti
Pep Guardiola pada laga Man City vs Tottenham di pekan ke-2 Premier League 2025/2026 (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Manchester City kembali gagal memetik hasil positif di panggung Liga Champions. Pada laga ke-100 Pep Guardiola sebagai nakhoda The Citizens di kompetisi ini, justru hasil mengecewakan yang muncul di Etihad Stadium, Rabu (26/11/2025) dini hari WIB.

City dipaksa menyerah 0-2 dari Bayer Leverkusen, sekaligus mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka di kandang pada fase grup sejak September 2018.

Advertisement

Guardiola sebelumnya mengakui bahwa perjalanan 99 laganya di Liga Champions bersama City lebih banyak diwarnai kekecewaan ketimbang momen menyenangkan.

Sayangnya, partai bersejarah ke-100 ini justru menambah daftar pahit tersebut, dan sebagian besar disebabkan keputusannya sendiri.

1 dari 4 halaman

Eksperimen Besar Pep Guardiola Berujung Petaka

Eksperimen Besar Pep Guardiola Berujung Petaka

Arthur diadang oleh Rayan Ait-Nouri dalam laga Liga Champions antara Manchester City vs Bayer Leverkusen di Etihad Stadium, 26 November 2025 (c) AP Photo/Dave Thompson

Meski menyebut duel ini sebagai pertandingan krusial dalam upaya menembus delapan besar, Guardiola membuat keputusan mengejutkan dengan melakukan 10 perubahan dalam starting XI. Hasilnya? City tampil tanpa intensitas, minim kreativitas, dan rentan diserang balik.

Leverkusen yang kini semakin solid sejak ditangani Kasper Hjulmund membuktikan diri bukan lawan sembarangan. Kendati bulan lalu sempat kebobolan tujuh gol dari PSG, tim Jerman tersebut tampil disiplin dan efektif memanfaatkan peluang.

City sebenarnya membuka peluang pertama lewat Nathan Ake, namun penampilan gemilang Mark Flekken membuat usaha itu mentah. Mantan kiper Brentford tersebut kembali membuktikan dirinya sebagai momok bagi City.

Leverkusen kemudian memecah kebuntuan melalui Alejandro Grimaldo yang menerima bola sodoran Christian Kofane usai serangan cepat dari sisi kanan. Tembakan mendatarnya tak mampu dihentikan James Trafford.

2 dari 4 halaman

Pergantian Massal Tak Banyak Mengubah

Pergantian Massal Tak Banyak Mengubah

Alex Grimaldo mencetak gol pembuka dalam laga Liga Champions antara Manchester City vs Bayer Leverkusen di Etihad Stadium, 26 November 2025 (c) AP Photo/Dave Thompson

Guardiola mencoba memperbaiki keadaan dengan memasukkan Phil Foden, Nico O’Reilly, dan Jeremy Doku sejak babak kedua dimulai. Intensitas meningkat, tetapi City justru semakin terbuka untuk diserang balik.

Hanya 10 menit setelah restart, Leverkusen menggandakan keunggulan. Ibrahim Maza kembali menjadi kreator, mengirimkan umpan silang yang disambar Patrik Schick dengan sundulan terarah.

City kemudian mengandalkan kartu pamungkas: Erling Haaland. Namun bahkan bomber Norwegia itu tak mampu mengubah nasib tim. Satu peluang emas yang biasanya mudah ia tuntaskan berhasil dibaca Flekken, sebelum ia kembali gagal saat mendapat kesempatan kedua.

Peluang Rayan Cherki di menit-menit akhir kembali digagalkan Flekken, memastikan City pulang tanpa poin.

3 dari 4 halaman

Jalan Man City Makin Terjal

Jalan Man City Makin Terjal

Savinho dan Alex Grimaldo berebut bola liar dalam laga Liga Champions antara Manchester City vs Bayer Leverkusen di Etihad Stadium, 26 November 2025 (c) AP Photo/Dave Thompson

Kekalahan ini menandai dua kekalahan beruntun Man City, sesuatu yang jarang terjadi di masa Guardiola, terutama jelang fase-fase penentuan.

Kini mereka harus menghadapi laga berat melawan Real Madrid di Santiago Bernabéu dua minggu mendatang. Kekalahan di sana bisa membuat City kembali menghadapi skenario play-off, seperti musim lalu.

Guardiola menyebut laga ini penting, namun rotasi besar-besaran yang ia lakukan justru membawa City ke situasi rumit. Dengan tekanan semakin meningkat dan performa menurun, partai melawan Madrid bisa menjadi titik balik, atau justru krisis baru bagi The Citizens.

Sumber: The Sun

LATEST UPDATE