Rapor Pemain Manchester City saat Bekuk Inter Milan: Haaland Mati Kutu, Rodri Berjasa, Sisanya Luar Biasa

Kiper

Kiper Manchester City Ederson. (c) AP Photo/Jose Breton

Ederson - 8

Ederson adalah pahlawan bagi Man City, terutama di babak kedua. Penyelamatan krusialnya teramat banyak untuk mengamankan gawang Man City dari kebobolan.

Padahal di babak pertama, kiper berusia 29 tahun ini tampak grogi. Ada banyak momen ketika dirinya melakukan kesalahan-kesalahan minor, meski tidak berbuah gol bagi lawan.

Belakang

Duel antara bek Manchester City, Ruben Dias (kiri) dengan penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez pada final Liga Champions 2022/2023, Minggu (11/6/2023). (c) AP Photo/Antonio Calanni

Manuel Akanji - 7

Sebuah kejutan saat Akanji yang dipilih sebagai starter, bukan Kyle Walker. Namun berkat penampilannya, rasanya masuk akal Guardiola memilih Akanji bermain. Kemampuan bertahannya tidak mudah ditembus.

Ruben Dias - 7,5

Inter mencoba segala cara untuk menembus pertahanan Man City. Salah satunya dengan umpan-umpan panjang dan umpan silang. Namun, Dias jadi batu karang bagi Inter. 6 dari 11 duel udara dimenangkannya.

Nathan Ake - 7

Secara bertahan, Ake tidak seapik dua rekannya di lini belakang. Satu yang membuat Ake tidak buruk di laga ini adalah kemampuannya melakukan build-up. Umpan-umpannya membantu Man City keluar dari high-press Inter.

Tengah

Ekspresi kebahagiaan gelandang Manchester City, Rodri usai menjebol gawang Inter Milan pada final Liga Champions 2022/2023, Minggu (11/6/2023) WIB. (c) AP Photo/Fransisco Seco

John Stones - 8

6 dribel sukses dari 6 percobaan jelas sesuatu yang mengagumkan bagi seorang bek tengah natural yang bermain di gelandang bertahan. Stones solid menjaga barisan pertahan Man City.

Rodri - 8,5

Golnya sangat krusial. Dicetak dengan cara yang begitu klinis. Terlepas dari itu, Rodri adalah jantung permainan Man City dari belakang.

Kevin de Bruyne - 6

35 menit terlalu singkat untuk Kevin de Bruyne. Cedera pada kaki kanannya terpaksa membuat dirinya diganti. Ia menciptakan satu tembakan on target sebelum ditarik keluar.

Ilkay Gundogan - 7,5

Pemain yang diharapkan bisa step up usai kehilangan de Bruyne. Gundogan gagal melakukan itu, namun ia justru tampil baik di aspek lain seperti bertahan dan menjaga aliran bola Man City.

Depan

Bek Inter Milan, Fransesco Acerbi menempel ketat penyerang Manchester City, Erling Haaland pada final Liga Champions 2022/2023, Minggu (11/6/2023) WIB. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Jack Grealish - 7

Grealish melakukan sejumlah gerakan yang bagus di sayap kiri. Pergerakannya seringkali merepotkan pertahanan Inter dengan total 4 dribel sukses dari 6 percobaan.

Bernardo Silva - 7

Bernardo gagal memperlihatkan betapa penting dirinya di pertandingan. Meski demikian, hal ini bisa dianggap wajar. Bernardo dilanggar lima kali sepanjang pertandingan. Inter tahu harus segera mematikan pergerakannya sebelum Bernardo jadi merepotkan.

Erling Haaland - 6,5

Satu kartu kuning dan satu tembakan saja jelas bukan seorang Haaland yang kita kenal. Pergerakannya di laga ini benar-benar mati. Pertahanan Inter terlalu solid untuk dibongkarnya.

Pemain Pengganti

Gelandang Manchester City, Kevin de Bruyne (kanan) digantikan oleh Phil Foden pada final Liga Champions 2022/2023, Minggu (11/6/2023) WIB. (c) AP Photo/Fransisco Seco

Phil Foden - 7

Masuk sejak pertengahan babak pertama tidak lantas membuat Foden bersinar. Ia gagal menggantikan peran de Bruyne sebagai kreator utama tim.

Kyle Walker - N/A