Real Madrid vs Klub Inggris: Rekam Jejak sang Raja Eropa jelang 'Misi Mustahil' vs Arsenal
Gia Yuda Pradana | 16 April 2025 09:58
Bola.net - Satu pekan berselang dari kekalahan menyakitkan di Emirates Stadium, Real Madrid bersiap menapaki kembali lorong Bernabeu dengan misi berat. Raja Eropa sekaligus sang juara bertahan harus membalikkan ketertinggalan 0-3 dari Arsenal.
Di hadapan publik sendiri, Los Blancos memanggil sejarah, tradisi, dan semangat comeback yang selama ini jadi ciri khas mereka di Liga Champions. Pertanyaannya: cukupkah semua itu untuk membungkam The Gunners?
Arsenal datang ke ibukota Spanyol dengan modal sempurna. Gol Declan Rice dari dua situasi bola mati serta penyelesaian tenang Mikel Merino memberi mereka keunggulan tiga gol tanpa balas. Kini, Madrid dituntut mencetak minimal empat gol tanpa balas jika ingin lolos ke semifinal tanpa adu penalti.
Tantangan itu bukan tidak mungkin, tetapi sangat langka. Ketika segalanya terasa hampir mustahil, sejarah Madrid di Eropa justru sering kali dimulai dari situ.
Dominasi Madrid vs Klub Inggris: Sebuah Tradisi Panjang
Dalam catatan panjang pertemuan melawan tim-tim Inggris, Real Madrid punya statistik yang solid: 26 kemenangan, 16 hasil imbang, dan 19 kekalahan. Mereka mencetak total 94 gol dan kebobolan 80 kali. Tidak buruk untuk klub yang kerap disebut momok di Eropa.
Khusus di Bernabeu, dominasi Madrid bahkan lebih terasa. Dari 26 laga kandang melawan tim Inggris, Madrid mencatatkan 13 kemenangan, 9 imbang, dan hanya 4 kali kalah. Artinya, Arsenal harus tampil sempurna jika ingin mempertahankan keunggulan tiga gol mereka.
Namun, sejarah juga mengingatkan bahwa Madrid tidak selalu tangguh di kandang. Salah satu dari empat kekalahan itu datang dari Arsenal sendiri pada 2006, saat Thierry Henry mencetak gol tunggal yang membuat Arsenal jadi tim Inggris pertama yang menang di Bernabeu.
Misi Balas Dendam: Bernabeu Pernah Jadi Neraka bagi Inggris
Madrid musim ini sudah membuktikan bahwa mereka bisa mengalahkan tim Inggris di fase gugur. Dalam babak play-off, mereka menyingkirkan Manchester City dengan agregat 6-3, termasuk kemenangan 3-1 di leg kedua di Bernabeu. Sebuah pernyataan bahwa markas Madrid tetap angker.
Musim ini pula, Madrid sempat kalah 0-2 di Anfield saat melawan Liverpool. Namun, kekalahan itu tidak menggambarkan seluruh cerita karena Madrid tetap melaju dan menunjukkan kapasitas mereka sebagai juara bertahan. Mereka tahu cara bangkit.
Saat melawan Atletico di babak 16 besar pun, Madrid tertinggal dan harus menjalani adu penalti. Hasilnya, mereka tetap lolos. Situasi sulit bukan hal baru bagi tim asuhan Carlo Ancelotti.
Luka Lama dari Premier League
Walau Madrid punya banyak kisah sukses melawan wakil Inggris, mereka juga punya catatan pahit. Tiga dari empat eliminasi terakhir mereka di Liga Champions datang dari klub Premier League. Chelsea, Manchester City, dan kembali City jadi batu sandungan dalam empat tahun terakhir.
Kekalahan dari City pada semifinal musim 2022/23 (agregat 1-5) dan dua kali dipukul di 2020 dan 2021 menandakan bahwa dominasi atas tim Inggris tidak selalu berlanjut. Ada tren bahwa Premier League mulai memahami cara meredam Madrid.
Namun, dalam 13 pertemuan dua leg terakhir melawan tim Inggris, Madrid menang 10 kali. Mereka masih unggul dalam hal pengalaman dan mentalitas, dua hal yang sering kali menjadi pembeda dalam duel hidup-mati seperti ini.
Kekuatan Tradisi vs Kepercayaan Diri Arsenal
Arsenal bukan tanpa beban. Meski unggul 3-0, mereka sadar bahwa lawan di depan mereka bukan klub biasa. Bernabeu pernah menjadi kuburan bagi banyak harapan – dan Madrid kerap menjadikan atmosfer itu sebagai senjata utama.
Namun, kali ini, Arsenal tampil sebagai tim matang. Mereka menunjukkan kecerdasan taktis di leg pertama dan efisiensi dalam memanfaatkan peluang. Jika bisa menjaga konsistensi, mereka bisa membuat sejarah: menyingkirkan Madrid dari Eropa untuk kali kedua.
Bagi Madrid, pertandingan ini bukan sekadar tentang perempat final. Ini tentang harga diri, tentang membuktikan bahwa semangat comeback belum padam. Di Bernabeu, sejarah sering kali berpihak pada mereka yang berani bermimpi.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lawan Liverpool, Ruben Amorim Bakal Turunkan Manuel Ugarte dan Cadangkan Casemiro?
Liga Inggris 17 Oktober 2025, 11:14 -
Terbuang dari Skuad Real Madrid, Endrick Malah Liburan Bareng Istri ke Maroko
Bolatainment 17 Oktober 2025, 10:57 -
Dapat Jatah Wildcard Lagi, Arai Agaska Bakal Balapan di WorldSSP300 Spanyol 2025
Otomotif 17 Oktober 2025, 10:50 -
Dilema Real Madrid: Pertahankan Gonzalo Garcia atau Pinjamkan Endrick?
Liga Spanyol 17 Oktober 2025, 10:40
LATEST UPDATE
-
Bakal Didepak, Robert Lewandowski Bakal Gabung Rival Barcelona?
Liga Spanyol 17 Oktober 2025, 13:24 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 17 Oktober 2025, 12:22 -
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 17 Oktober 2025, 12:22 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Amerika Serikat 2025 di Vidio, 18-20 Oktober 2025
Otomotif 17 Oktober 2025, 12:22 -
Jadwal Live Streaming WorldSBK Spanyol 2025 di Vidio, 17-19 Oktober 2025
Otomotif 17 Oktober 2025, 12:21 -
Link Live Streaming WorldSBK 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Favoritmu!
Otomotif 17 Oktober 2025, 12:21 -
Otomotif 17 Oktober 2025, 12:21
-
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis Denmark Open 2025
Bulu Tangkis 17 Oktober 2025, 12:01 -
Jadwal Lengkap Turnamen BWF 2025, Jangan Lupa Dukung Pebulu Tangkis Indonesia Ya!
Bulu Tangkis 17 Oktober 2025, 12:01 -
Link Live Streaming Pertandingan Denmark Open 2025 di Vidio, 14-19 Oktober 2025
Bulu Tangkis 17 Oktober 2025, 12:01 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Denmark Open 2025, 14-19 Oktober 2025
Bulu Tangkis 17 Oktober 2025, 12:01 -
Peringatan untuk Ruben Amorim: MU Butuh Hasil Nyata, Bukan Omon-omon Doang!
Liga Inggris 17 Oktober 2025, 11:51
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07 -
3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi Nomor 3, tapi Tak Ada CR7
Editorial 16 Oktober 2025, 20:50 -
5 Top Skor Kualifikasi Piala Dunia: Ronaldo Pecahkan Rekor!
Editorial 15 Oktober 2025, 23:09 -
10 Transfer Terburuk Premier League Musim Panas Ini, Florian Wirtz Masuk!
Editorial 15 Oktober 2025, 22:41