Resmi! European Super League Ditangguhkan
Asad Arifin | 21 April 2021 07:49
Bola.net - European Super League [ESL] atau Piala Super Eropa dipastikan urung digelar alias ditangguhkan pada 2021 ini. Pihak ESL tidak menerangkan kapan rencana ini akan digelar, tapi yakin proyek mereka sudah benar.
ESL menuai banyak polemik dalam tiga hari ke belakang. ESL yang disebut sebagai kompetisi untuk menandingi Liga Champions itu mendapat respon yang keras dari FIFA, UEFA, juga dari liga-liga top Eropa.
Alexander Ceferin, presiden UEFA, bahkan tengah menyiapkan sanksi bagi pihak yang terlibat di ESL. Klub bakal dilarang ambil bagian di kompetisi lokal, sedangkan para pemain dilarang membela tim nasional.
Menuai Banyak Protes
ESL juga mendapat protes dari klub dan para pemain. Pada laga antara Leeds United melawan Liverpool, ada banner protes yang diterbangkan dengan pesawat. Isi pesannya adalah menolak gelaran ESL.
Para pemain Leeds juga memakai kaus yang bertulis pesan protes atas rencana bergulirnya ESL.
Fans Chelsea juga melakukan protes di area Stamford Bridge jelang laga melawan Brighton, Rabu (21/4/2021) dini hari WIB. Protes ini bahkan membuat laga harus ditunda selama 15 menit karena alasan teknis.
Ada banyak protes lain yang digelar suporter. Fans Manchester United pun melakukan protes dan mengecam langkah klub.
ELS Resmi Ditunda
ESL akhirnya membuat pengumuman resmi terkait status kompetisi yang sedianya digelar pada Agustus 2021 ini. ESL resmi ditunda dan tidak disebutkan secara pasti kapan rencana ini akan kembali digelar.
"European Super League yakin bahwa status quo sepak bola Eropa saat ini perlu diubah," buka pernyataan resmi tersebut.
"Kami mengusulkan kompetisi Eropa baru karena sistem yang ada tidak berfungsi. Proposal kami bertujuan untuk memungkinkan olahraga berkembang sambil menghasilkan sumber daya dan stabilitas untuk piramida sepak bola penuh."
"Mengingat keadaan saat ini, kami akan mempertimbangkan kembali langkah-langkah yang paling tepat untuk membentuk kembali proyek," tegas pernyataan tersebut.
Kekuatan ESL Rontok
European Super League awalnya beranggotakan 15 klub papan atas Eropa. Namun, jelang deklarasi, tiga tim memutuskan mundur yakni Bayern Munchen, Borussia Dortmund, dan PSG. Mereka tidak ikut dalam deklarasi ESL.
48 jam setelah deklarasi, satu per satu klub Premier League mulai mundur. Manchester City jadi tim pertama yang membuat pernyataan mundur.
"Klub Sepak Bola Manchester City dapat mengonfirmasi bahwa kami telah secara resmi memberlakukan prosedur untuk mundur dari grup yang mengembangkan rencana Liga Super Eropa," demikian bunyi pernyataan City.
Big Six Mundur
Man City bukan satu-satunya klub yang menarik diri dari ESL. Enam klub Premier League secara resmi juga menarik diri, termasuk Manchester United. Bahkan, Ed Woodward menyatakan mundur dari Setan Merah.
Pertama ada Manchester City yang menegaskan bahwa mereka telah memulai "prosedur penarikan diri" dari Super League.
Lalu ada Liverpool yang mengatakan bahwa keterlibatan mereka di liga baru ini "sudah dihentikan".
Manchester United berkata bahwa mereka telah "mendengar reaksi fans" dan memutuskan untuk tidak ambil bagian.
Arsenal meminta maaf den mengaku telah "membuat kesalahan", mereka mundur setelah mendengar suara fans.
Tottenham pun mengaku menyesal dan meminta maaf karena telah membuat "cemas dan kesal".
Lalu, giliran Chelsea yang membuat pernyataan mundur. "Chelsea Football Club bisa mengonfirmasi bahwa sudah memulai prosedur resmi penarikan diri dari grup yang menyusun rencana Liga Super Eropa," bunyi pernyataan resmi klub.
Sumber: ESL
Baca Ini Juga:
- Tim-Tim Inggris Kompak Batal Ikut European Super League, Netizen: Fans jadi Pemenangnya!
- Chelsea Resmi Ikuti Jejak 5 Klub Lainnya Tinggalkan European Super League
- Susul Tim-Tim Inggris, Barcelona dan Atletico Madrid Juga Mau Mundur dari Super League
- Suara 6 Klub Premier League Tinggalkan European Super League
- Kompak! Liverpool, MU, Arsenal, dan Tottenham Serentak Mundur dari European Super League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04