Review: Akhir Pahit Bale di San Siro
Editor Bolanet | 21 Oktober 2010 04:00
Tottenham memainkan partai prestisius pertamanya di kancah Eropa sejak 1962, namun mereka harus menerima tekanan dari kubu tuan rumah sejak kickoff babak pertama.
Nerazzurri bahkan unggul cepat saat laga belum genap dua menit ketika kapten Javier Zanetti menerobos masuk ke kotak penalti dan menyambut umpan Samuel Eto'o sebelum melepas tendangan akurat melewati kiper Heurelho Gomes.
Upaya Spurs untuk bangkit justru terganjal enam menit kemudian saat mendapat kartu merah langsung akibat menjatuhkan Jonathan Biabiany yang menusuk ke tengah kotak penalti Spurs.
Manajer Harry Redknapp pun memutuskan untuk mengorbankan Luka Modric demi memasukkan Carlo Cudicini, namun kiper pengganti tersebut gagal membendung eksekusi penalti yang dilesakkan .
Kehilangan satu pemain membuat Spurs kelimpungan mengatasi permainan cepat Inter dan tiga menit kemudian mereka kembali kebobolan gol ketiga.
Umpan cantik satu-dua Dejan Stankovic dan di depan kotak penalti Spurs diakhiri dengan tendangan keras gelandang Serbia itu tanpa bisa dihalau .
Unggul tiga gol membuat Inter bermain nyaman dan mulai memberi kesempatan Spurs untuk keluar menyerang.
Namun di menit 35 mimpi buruk Spurs seolah kembali hadir kala menyambut umpan terobosan Philippe Coutinho di dalam kotak penalti sebelum melepas tembakan jarak dekat menaklukkan dan membawa Inter unggul jauh 4-0 memasuki jeda turun minum.
Di babak kedua, Spurs berusaha bangkit dan mereka mulai menemukan momentum di menit 52 lewat gol brilian .
Bek timnas Wales itu membawa bola dari lini tengah dan menusuk ke kotak penalti melewati dua pemain belakang Inter sebelum melepas tembakan silang yang menembus sudut jauh gawang Julio Cesar sementara kiper Inter itu hanya bisa terperangah.
Permainan babak kedua tetap dikuasai tuan rumah namun dengan tempo lebih lamban mereka gagal memanfaatkan sejumlah peluang untuk memperbesar keunggulan, pun demikian di kubu Spurs.
Drama sebenarnya baru muncul kala pertandingan memasuki menit akhir. Lewat skema yang hampir sama, kembali membobol gawang Julio Cesar di menit 90 untuk tetap menghidupkan peluang timnya.
Spurs yang belum mau menyerah berhasil mencetak gol ketiga semenit berselang.
Aaron Lennon yang berhasil mencuri bola dari penguasaan pemain Inter bergerak menusuk ke depan kotak penalti sebelum memberikan bola kepada yang kemudian melepas tembakan yang identik dengan kedua gol sebelumnya.
Beruntung bagi publik tuan rumah, mereka bisa bernafas lega setelah wasit meniup peluit panjang beberapa saat kemudian untuk mengakhiri laga dengan kemenangan di kubu Inter sekaligus menempatkan mereka di puncak klasemen Grup A. (bola/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Statistik Tidak Lazim Phil Foden: 68 Gol Tanpa Penalti di Premier League untuk Man City
Liga Inggris 15 Desember 2025, 20:07
-
Live Streaming Roma vs Como - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 15 Desember 2025, 19:58
-
Malut United vs Persib: Kekalahan Menyakitkan di Tengah Kesulitan Maung Bandung
Bola Indonesia 15 Desember 2025, 19:12
-
Arab Saudi Ingin Beli Barcelona Seharga Rp160 Triliun: Utang Dilunasi, jadi Klub Sultan!
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 19:09
-
Kontrak Menipis, Dusan Vlahovic Bakal Menuju ke AC Milan Secara Gratis
Liga Italia 15 Desember 2025, 17:12
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02







