Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026

Bola.net - Sepak bola selalu menyimpan kejutan di setiap musimnya. Pemain yang sebelumnya berada di puncak performa bisa saja mengalami penurunan dalam waktu singkat.

Musim 2025-26 menjadi contoh nyata bagaimana perubahan bisa terjadi dengan cepat. Sejumlah pemain bintang justru gagal menjaga konsistensi permainan mereka.

Penurunan ini terjadi di berbagai kompetisi elite Eropa hingga Amerika Selatan. Klub besar pun ikut merasakan dampaknya secara langsung.

Cedera, usia, hingga tekanan permainan menjadi faktor utama penyebab kemerosotan performa. Tidak sedikit pula yang kesulitan beradaptasi dengan sistem baru.

Dari Liverpool hingga Real Madrid, banyak nama besar yang kini menjadi sorotan negatif. Berikut delapan pemain yang mengalami penurunan performa paling drastis musim ini.

1. Mohamed Salah

Mohamed Salah memperpanjang kontraknya bersama Liverpool pada April lalu. Namun setelah itu, ia hanya mampu mencetak tujuh gol dari 28 pertandingan terakhirnya.

Performa winger asal Mesir tersebut terlihat menurun sejak awal musim 2025/2026. Sejumlah pengamat menilai kecepatannya tidak lagi sama seperti sebelumnya.

Jamie Carragher bahkan menyebut bahwa kondisi fisik Salah mulai menurun. Meski tetap dihormati sebagai legenda klub, kontribusinya kini jauh dari standar terbaiknya.

2. Anthony Gordon

Anthony Gordon baru mencatatkan satu gol dalam sembilan laga Premier League musim ini. Catatan tersebut mencerminkan penurunan performa yang cukup tajam.

Ia justru lebih sering tampil menonjol di ajang Liga Champions. Namun secara keseluruhan, performanya bersama Newcastle tidak lagi konsisten.

Meski banyak kritik datang dari suporter, Eddie Howe tetap memberikan kepercayaan kepadanya. Gordon masih dianggap sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang klub.

3. Ibrahima Konate

Penurunan performa Liverpool juga berdampak pada lini pertahanan mereka. Ibrahima Konate menjadi salah satu pemain yang paling banyak disorot.

Bek asal Prancis itu kerap melakukan kesalahan krusial di area pertahanan. Situasi ini semakin diperparah dengan kontraknya yang akan berakhir pada musim panas.

Komentar keras dari Jamie Carragher semakin menekan mental sang pemain. Masa depannya di Anfield kini berada dalam tanda tanya besar.

4. Neymar

Neymar masih dalam fase pemulihan setelah mengalami cedera berat musim lalu. Hal tersebut sangat memengaruhi performanya di musim ini bersama Santos.

Ia mencetak delapan gol dari 19 penampilan liga tanpa satu pun assist. Produktivitasnya jelas jauh dari standar seorang pemain kelas dunia.

Di usia 33 tahun, Neymar terlihat kesulitan mengembalikan performa terbaiknya. Santos pun kini terancam degradasi di sisa musim kompetisi.

5. Ollie Watkins

Ollie Watkins mengalami periode sulit meski Aston Villa mulai kembali ke jalur positif. Striker timnas Inggris itu hanya mencetak tiga gol dari 14 laga liga musim ini.

Ia tercatat sebagai salah satu pemain dengan xG terburuk musim ini. Catatan tersebut menunjukkan bahwa efektivitasnya menurun tajam.

Dalam tiga musim sebelumnya, Watkins selalu mencetak lebih dari 15 gol liga. Penurunan tajam ini menjadi sorotan besar bagi lini serang Villa.

6. Rodrygo

Rodrygo belum mendapatkan banyak kesempatan bermain bersama Real Madrid musim ini. Ia lebih sering masuk sebagai pemain pengganti di era Xabi Alonso.

Dari 13 laga La Liga, ia belum mencetak gol maupun assist. Statistik tersebut jelas jauh dari ekspektasi sebagai pemain ofensif.

Minimnya menit bermain membuat Rodrygo dikabarkan tidak puas. Ia disebut mulai mempertimbangkan masa depannya di Santiago Bernabeu.

7. Florian Wirtz

Florian Wirtz didatangkan Liverpool dengan harga tinggi mencapai 100 juta pounds. Namun awal kariernya di Inggris justru berjalan sangat mengecewakan.

Dalam 13 laga liga pertamanya, ia baru menyumbang satu assist. Adaptasi terhadap intensitas Premier League menjadi tantangan besar baginya.

Ekspektasi tinggi dari publik Anfield justru berubah menjadi tekanan. Wirtz kini harus bekerja keras untuk membuktikan kualitasnya.

8. Chris Wood

Chris Wood tampil luar biasa bersama Nottingham Forest musim lalu. Ia sudah mencetak delapan gol pada periode yang sama musim sebelumnya.

Namun musim ini, Wood baru mencetak dua gol di Premier League. Penurunan performa tim secara keseluruhan ikut memengaruhi catatan golnya.

Sebagai striker yang pernah mencetak 20 gol semusim, performanya kali ini sangat menurun. Peluangnya menembus setengah dari total gol musim lalu pun diragukan.

Sumber: Planet Football