Review: Los Blaugrana Menang(is)
Editor Bolanet | 29 April 2010 04:22
Dalam laga tersebut, Barcelona langsung menggebrak sejak wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai. Bahkan, kala pertandingan baru berjalan dua menit, Barcelona sudah mencetak peluang pertama mereka. Sebuah tendangan jarak jauh Pedro Rodriguez melenceng tipis dari gawang Nerrazurri yang dijaga Julio Cesar.
Seakan tersadar, Inter langsung melancarkan aksi bertahan totalnya. Nyaris seluruh pemain Inter mundur memenuhi area sekitar kotak penalti. Bahkan, seorang Samuel Eto'o nampak beberapa kali harus berduel untuk menghentikan serbuan pemain Barcelona.
Menit ke-10, wasit Franck de Bleeckere dari Belgia mengeluarkan kartu kuning bagi Thiago Motta. Gelandang Inter Milan ini diganjar usai menjatuhkan Daniel Alves, kala bek Barca ini melakukan tusukan di depan area penalti Inter.
Menit ke-21, Barca kembali nyaris merobek gawang Inter. Sebuah umpan silang berhasil diterima Zlatan Ibrahimovic. Namun, bola yang terlepas dari penguasaannya gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Xavi Hernandez.
Semenit kemudian giliran Pedro yang kembali mengancam gawang Cesar. Sayangnya tendangan first time Pedro hasil umpan Alves masih melenceng tipis dari gawang Inter.
Menit ke-24, Inter untuk pertama kalinya membahayakan gawang Barca. Melalui sebuah skema serangan balik, Samuel Eto'o sempat mendapat kesempatan usai menerima umpan Wesley Sneijder. Namun, barisan belakang Barca mampu mematahkan peluang tersebut.
Menit ke-27, Inter harus bermain dengan sepuluh orang pemain. Motta menerima kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan. Hal ini menyusul pelanggaran yang dilakukan pemain asal Brazil ini pada Sergi Busquets. Kontan keputusan wasit tersebut memicu protes keras dari kubu Inter. Bahkan, Motta sempat mendatangi Busquets dan menuduhnya curang. Namun, wasit bergeming dengan keputusannya.
Keluarnya Motta makin membuat Inter tampil bertahan. Namun, Barcelona yang terus menekan terus menciptakan peluang-peluang emas. Menit ke-32, Cesar harus kembali bekerja keras untuk menjinakkan tembakan Lionel Messi.
Di akhir babak pertama, Barca kembali mencetak peluang emas melalui tendangan bebas Ibrahimovic. Sayang, eksekusi mantan pemain Inter itu masih melenceng tipis dari sasaran. Alhasil, kedudukan tetap imbang tanpa gol hingga paruh pertandingan.
Di babak kedua, pertandingan tetap berjalan searah. Barcelona, mulai mengubah pola permainannya. Kali ini, mereka ganti mengandalkan umpan-umpan pendek dan terobosan untuk membongkar pertahanan tim tamu. Namun, pemain Inter yang ditumpuk di kotak penalti tetap menyulitkan anak asuh Pep Guardiola ini untuk menciptakan peluang emas.
Walau begitu, Barca masih mengendalikan permainan. Dari data statistik, nampak bahwa penguasaan bola Barcelona 73% berbanding Inter yang menguasai sebanyak bola 27%. Dari tendangan ke gawang, Barcelona melakukan 9 tembakan, sementara Inter hanya sekali.
Selalu gagal menembus pertahanan Inter membuat pemain Barcelona mulai frustasi. Alhasil, di menit ke-61, Ibra dan Busquets yang sudah nampak frustasi ditarik dan diganti oleh darah segar Bojan Krkic dan Jeffren Suarez.
Pergantian itu membuahkan hasil, terutama dengan masuknya Krkic, serangan Barca menjadi lebih hidup. Di menit ke-81, Krkic yang mendapat umpan silang Messi nyaris membobol gawang Cesar. Sayang sundulannya masih tipis menyamping gawang Inter.
Akhirnya, gol Barcelona datang juga. Menit ke-83, Gerard Pique yang membantu serangan menerima sodoran Xavi Hernandez sukses menaklukkan Cesar dan bek Ivan Cordoba. Dengan sebuah tendangan keras, Pique sukses merobek gawang Inter.
Usai gol Pique, tensi pertandingan kembali tinggi. Barcelona makin bersemangat mencetak gol lagi. Di menit ke-90, Krkic sukses membobol gawang Cesar. Namun, wasit menganulir gol tersebut karena pemain Barca, Yaya Toure tertangkap handsball.
Alhasil, hingga laga berakhir, skor tetap 1-0 bagi kemenangan Barcelona. Sayangnya, skor itu belum cukup membawa tim asal Catalan itu masuk ke babak final.
Di final, yang bakal dilangsungkan di Santiago Bernabeu, Inter Milan bakal bertemu dengan raksasa Jerman, Bayern Munich, yang sehari sebelumnya, telah memastikan satu tempat di partai puncak itu setelah menghajar Lyon dengan skor agregat 4-0. (bola/den)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Mohamed Salah Sudah Ucapkan Salam Perpisahan untuk Liverpool?
Liga Inggris 16 Desember 2025, 10:51
-
Klasemen Liga Italia Usai Roma Kalahkan Como: Dinginnya Puncak Masih Milik Inter Milan
Liga Italia 16 Desember 2025, 10:32
-
Panas dan Penuh Drama, Keributan Warnai Laga Man United vs Bournemouth di Old Trafford
Liga Inggris 16 Desember 2025, 09:56
-
Man Utd vs Bournemouth, Amorim: Pertandingan Gila, MU Sudah Berusaha
Liga Inggris 16 Desember 2025, 09:51
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Basket SEA Games 2025 Thailand, 13-19 Desember 2025
Basket 16 Desember 2025, 09:49
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Tenis SEA Games 2025, 10-19 Desember 2025
Tenis 16 Desember 2025, 09:40
-
Ditahan Imbang Bournemouth, Lini Pertahanan MU Memang Bikin Geregetan!
Liga Inggris 16 Desember 2025, 09:20
-
Bournemouth Harusnya Menang Lawan MU Kalau Tidak Ada Pemain Ini
Liga Inggris 16 Desember 2025, 09:08
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 16 Desember 2025, 09:07
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02





