Riwayat Pertemuan Luis Enrique vs Inter Milan: Pernah Menang Telak 4-0, Sekarang Bawa Ambisi PSG
Richard Andreas | 30 Mei 2025 11:29
Bola.net - Final Liga Champions 2025 akan mempertemukan dua tim kuat Eropa: Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan. Pertandingan puncak ini tidak hanya menjadi ajang perebutan trofi paling bergengsi, tetapi juga pertarungan adu strategi antara dua pelatih berpengalaman, Luis Enrique dari PSG dan Simone Inzaghi dari Inter Milan.
Bagi PSG, ini adalah kesempatan emas untuk meraih gelar Liga Champions pertama dalam sejarah klub, setelah sebelumnya harus puas sebagai runner-up pada final tahun 2020. Di sisi lain, Inter Milan memiliki ambisi besar untuk menambah koleksi trofi Eropa mereka, mengingat terakhir kali mereka menjuarai kompetisi ini adalah pada tahun 2010.
Luis Enrique, yang mulai menukangi PSG pada Juli 2023, telah membawa perubahan signifikan dalam filosofi permainan tim. Dengan pendekatan yang lebih mengedepankan kolektivitas dan disiplin, Enrique berhasil membawa PSG mencapai puncak performa mereka di musim ini.
Rekor Pertemuan Luis Enrique Melawan Inter Milan
Sepanjang karier kepelatihannya, Luis Enrique hanya pernah dua kali berhadapan dengan Inter Milan. Pertemuan tersebut terjadi saat ia masih melatih AS Roma pada musim 2011/2012.
Dalam dua pertemuan di ajang Serie A kala itu, Enrique berhasil membawa Roma unggul atas Inter Milan. Pada pertemuan pertama di matchday 3, pertandingan berakhir imbang 0-0 dalam duel sengit yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza.
Kemudian, pada pertemuan kedua di matchday 22, AS Roma berhasil mengalahkan Inter dengan skor telak 4-0. Saat itu, Enrique mengandalkan pemain-pemain seperti Fabio Borini, Miralem Pjanic, dan bahkan Francesco Totti masih menjadi bagian dari lini tengah Roma.
Kini, lebih dari satu dekade kemudian, situasinya jauh berbeda. Enrique kini menukangi PSG, sebuah tim yang diisi oleh banyak pemain muda. Ia akan berhadapan dengan Inter Milan yang mayoritas diisi oleh pemain senior, di bawah arahan Simone Inzaghi.
Transformasi PSG di Bawah Luis Enrique
Setelah kepergian sejumlah pemain bintang seperti Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe, PSG mengalami perubahan besar dalam struktur tim. Luis Enrique memanfaatkan momen ini untuk membangun tim yang lebih seimbang dan kolektif.
Dengan fokus pada kerja sama tim, disiplin taktik, dan pengembangan pemain muda, Enrique berhasil menciptakan PSG yang lebih solid dan tangguh. Pemain seperti Ousmane Dembele dan Khvicha Kvaratskhelia menunjukkan perkembangan pesat di bawah asuhannya.
Pendekatan ini membuahkan hasil, dengan PSG berhasil meraih gelar Ligue 1 dan Coupe de France, serta kini berpeluang besar untuk menambah trofi Liga Champions ke dalam koleksi mereka.
Tantangan Menghadapi Inter Milan di Final
Inter Milan, di bawah asuhan Simone Inzaghi, dikenal dengan karakteristik pertahanan yang solid dan kemampuan serangan balik yang cepat. Mereka telah menunjukkan konsistensi yang luar biasa di Liga Champions musim ini, termasuk kemenangan dramatis atas Barcelona di babak semifinal.
Bagi Luis Enrique, menghadapi Inter berarti harus menyiapkan strategi yang mampu menembus pertahanan rapat lawan dan sekaligus mengantisipasi serangan balik cepat mereka. Pengalaman Enrique dalam menghadapi tim-tim Italia akan menjadi aset berharga dalam merancang taktik untuk final krusial ini.
Pertandingan ini akan menjadi ujian sejati bagi Enrique dan PSG. Final ini akan membuktikan apakah transformasi yang telah mereka lakukan cukup untuk mengatasi tantangan besar dari Inter Milan dan meraih kejayaan di kancah Eropa.
Jangan Lewatkan!
- Profil Nasser Al-Khelaifi: Anak Nelayan yang Kini Jadi Raja di PSG
- Jadwal Final Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 1 Juni 2025
- Prestasi PSG dan Inter Milan di Liga Champions: Siapa yang Lebih Mengakar di Eropa?
- Final Liga Champions 2025: PSG vs Inter Milan, Siapa Punya Skuad Termahal?
- Road to Final: Saga Inter Milan Menuju Final Liga Champions 2024/2025
- Road to Final: Jalan Berliku Skuad Pejuang PSG Menuju Final Liga Champions 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST UPDATE
-
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04