Saat Inter Milan Menunjukkan Taringnya di Kandang Barcelona
Gia Yuda Pradana | 1 Mei 2025 21:50
Bola.net - Inter Milan datang ke Estadi Olimpic Lluis Companys dengan tekad besar untuk mencuri hasil positif di leg pertama semifinal Liga Champions. Mereka langsung menunjukkan taring sejak menit pertama. Laga di kandang Barcelona akhirnya berakhir imbang 3-3 dalam duel penuh tensi.
Marcus Thuram membuka skor saat pertandingan baru berjalan satu menit. Denzel Dumfries menggandakan keunggulan Nerazzurri di menit ke-21. Namun, Barcelona segera membalas lewat Lamine Yamal dan Ferran Torres, membuat babak pertama berakhir imbang.
Di babak kedua, Dumfries kembali mencetak gol untuk membawa Inter unggul 3-2. Sayangnya, keunggulan itu tak bertahan lama karena gol bunuh diri Yann Sommer mengakhiri laga dengan skor sama kuat. Atmosfer pun memanas jelang leg kedua di kota Milan.
Inzaghi dan Kebanggaannya pada Performa Tim

Simone Inzaghi memuji kerja keras anak asuhnya yang tampil habis-habisan. "Kami menyaksikan pertandingan luar biasa dan tahu bahwa semifinal memang sulit. Kami bahkan bisa saja menang," ujarnya, seperti dikutip UEFA.com. Dia menyoroti peran penting para pemain pengganti yang memberi energi baru.
Inzaghi menekankan, laga ini adalah bukti bahwa timnya terus memberi yang terbaik. "Suporter kami tahu kami telah memberikan segalanya di masa-masa sulit dan kami tahu bahwa Selasa nanti akan seperti final," kata pelatih 48 tahun itu.
Dia juga menyoroti performa Thuram yang sempat diragukan tampil. "Ini bukan pertandingan yang mudah, dan kemarin saya sempat ragu soal kesiapan Thuram. Namun, dia dan tim tampil luar biasa," ujarnya.
Perhatian Khusus untuk Lamine Yamal

Lamine Yamal jadi perhatian utama Inter sepanjang pertandingan. "Kami harus memberi pengawalan ekstra ketat pada Lamine – anak itu benar-benar memberikan dampak malam ini. Dia membuat saya terkesan," kata Inzaghi.
Saat turun minum, dia mengubah pendekatan untuk meredam sang wonderkid. "Kami ingin menekan lebih tinggi dan tak memberinya ruang," katanya. Strategi itu cukup berhasil, tapi tetap harus mengakui kualitas pemain lawan.
Dia bahkan tak ragu memuji bakat muda Barcelona itu setinggi langit. "Lamine adalah tipe talenta yang hanya muncul setiap 50 tahun dan melihatnya dari dekat sangat mengesankan saya," ucapnya. Namun, dia bangga pada kerja keras anak buahnya yang berjuang mati-matian menghadapi sang pemain.
Inter yang Sama Kuatnya dengan Barcelona

Inzaghi menilai bahwa hasil ini bukan sekadar keberuntungan. "Kami menghadapi tim besar seperti Barcelona. Namun, sekarang mereka tahu mereka juga akan menghadapi tim besar bernama Inter di Milan nanti," katanya penuh percaya diri.
Dia merasa bangga bisa menyamai klub sebesar Barca yang dibangun dari fondasi akademi. "Lewandowski absen, tapi ini klub yang dibangun dari akademinya. Melihat bagaimana mereka dibentuk membuat saya makin bangga pada performa kami," ujarnya.
Laga ini memang tak sepenuhnya dikuasai Inter, tapi mereka tampil berani. "Ada momen-momen luar biasa hari ini, tapi ada saat-saat kami menderita juga," ungkapnya. Namun, satu hal jelas: Inter siap bertarung habis-habisan di leg kedua.
Sumber: UEFA
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Staf Pelatih Manchester United Anggap Benjamin Sesko Lebih Baik dari Rasmus Hojlund
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:08
-
Prediksi Manchester United vs Brighton 25 Oktober 2025
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:07
-
Apakah Kylian Mbappe Sudah Jadi Pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid?
Liga Spanyol 23 Oktober 2025, 22:59
-
Prediksi Napoli vs Inter Milan 25 Oktober 2025
Liga Italia 23 Oktober 2025, 22:55
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






