Saat Valencia dan Pablo Aimar Permainkan Liverpool di Mestalla
Gia Yuda Pradana | 6 April 2020 15:11
Bola.net - Valencia periode 2001-2004 adalah salah satu tim yang ditakuti di seantero Spanyol dan Eropa. Diarsiteki Rafael Benitez dan dimotori pemain hebat semacam Pablo Aimar, Los Che menampilkan permainan yang menawan. Liverpool bahkan pernah mereka permainkan saat mencetak salah satu team goal terbaik di pentas Liga Champions Eropa.
Selama periode itu, Valencia dua kali menjuarai La Liga dan sekali mengangkat trofi UEFA Cup. Prestasi-prestasi tersebut bisa mereka raih berkat tangan dingin Benitez yang ditunjang skuad dengan materi pemain berkualitas.
Termasuk di antaranya adalah Santiago Canizares, Roberto Ayala, Ruben Baraja, David Albelda, Vicente, dan sang talenta Argentina berjuluk El Mago (The Wizard/Sang Penyihir), Pablo Aimar. Permainan menawan mereka tunjukkan ketika meladeni Liverpool di Mestalla, di fase grup Liga Champions 2002/03.
Matchday Pembuka
Valencia dan Liverpool tergabung di Grup B, bersama Basel dan Spartak Moscow. Pada matchday pembuka, 17 September 2002, Valencia menjamu Liverpool di Mestalla.
Waktu itu, Liverpool dilatih Gerard Houllier. Klub Inggris tersebut juga diperkuat pemain-pemain seperti Jerzy Dudek, Jami Carragher, Samy Hypia, Steven Gerrard, Dietmar Hamann, Emile Heskey, dan Michael Owen.
Valencia menang 2-0 lewat gol-gol Aimar menit 20 dan Baraja menit 38. Gol pembuka oleh Aimar adalah gol yang menunjukkan salah satu alasan kenapa Valencia kala itu ditakuti lawan.
Menyerang dengan Operan-operan Satu Sentuhan
Yang menakutkan dari Valencia 2001-2004 adalah ketika mereka sudah masuk attacking third atau wilayah pertahanan lawan. Dengan operan-operan satu sentuhan yang dikombinasi dengan pergerakan-pergerakan pemain ofensifnya, Valencia sulit dihentikan.
Attacking style itu juga yang membuat Valencia melahirkan salah satu team goal terbaik dalam sejarah Liga Champions.
Attacking style itu membuat barisan pertahanan Liverpool berantakan. Mereka dibuat kocar-kacir oleh operan-operan dan pergerakan para pemain ofensif Valencia.
Lewat beberapa sentuhan, Valencia mempermainkan lini pertahanan Liverpool dan membuat Aimar berdiri bebas di wilayah berbahaya. Dengan dingin, Aimar pun menuntaskannya.
Berikut Cuplikan Golnya
Valencia XI: Santiago Canizares; Roberto Ayala, Amedeo Carboni, Mauricio Pellegrino, Curro Torres; Pablo Aimar (Mista 71), David Albelda (Gonzalo de los Santos 84), Ruben Baraja; Francisco Rufete (Miguel Angel Angulo 75), Vicente, John Carew.
Pelatih: Rafael Benitez.
Liverpool XI: Jerzy Dudek; Jamie Carragher, Sami Hyypia, John Arne Riise, Djimi Traore; Salif Diao (Bruno Cheyrou 46), Steven Gerrard, Dietmar Hamann, Danny Murphy (Milan Baros 76); El-Hadji Diouf (Michael Owen 46), Emile Heskey.
Pelatih: Gerard Houllier.
Akhir Era Keemasan
Waktu itu, Valencia finis sebagai juara Grup B tanpa terkalahkan (M5 S1 K0), mencetak 17 gol dan cuma kebobolan empat. Liverpool finis peringkat tiga dengan delapan poin, satu poin di belakang Basel yang lolos menemani Valencia ke fase berikutnya.
Valencia kemudian lolos dari second group stage usai menjuarai Grup B, yang dihuni Ajax, Arsenal, dan AS Roma. Namun, langkah mereka lalu dihentikan Inter Milan di babak perempat final.
Musim berikutnya, Valencia meraih double La Liga dan UEFA Cup. Namun, itu juga menjadi penanda akhir era keemasan mereka.
Benitez memilih pergi dari Mestalla. Pada 16 Juni 2004, dia ditunjuk menjadi manajer Liverpool, menjadi pelatih Spanyol pertama di Premier League, dan hengkang enam tahun sesudahnya.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Ketika Speed Dribbling Kaka Membuat Messi Sengsara
- Si Seksi Federica Nargi yang Selalu Mesra dengan Alessandro Matri
- Pesona Allegra Luna, Mama Muda Pasangan Antonio Candreva
- Kiss Training, Olahraga Romantis Antonio Candreva dan Instruktur Pribadinya
- Juninho vs Barcelona, Saat Victor Valdes Sampai Jatuh ke Dalam Gawang
- Legenda Cruyf Turn, yang Lahir ke Dunia dan Abadi Hingga Sekarang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
Otomotif 4 September 2025, 16:12 -
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
Liga Spanyol 4 September 2025, 15:46 -
Ogah Dapat Gratisan, Liverpool Kejar Marc Guehi di Januari 2026
Liga Inggris 4 September 2025, 15:24 -
Cinta Mati, Fermin Lopez Ingin Terus Bareng Barcelona
Liga Spanyol 4 September 2025, 11:55
LATEST UPDATE
-
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Marc Klok
Tim Nasional 5 September 2025, 23:10 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Kala Ramadhan Sananta Unjuk Gigi di Laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 22:51 -
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
Liga Spanyol 5 September 2025, 22:31
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24