Sial Terus di Liga Champions, Pep Guardiola Kena Santet Dukun Afrika?
Serafin Unus Pasi | 30 Mei 2021 09:01
Bola.net - Sebuah teori menarik muncul mengenai kekalahan Josep Guardiola di Final Liga Champions. Manajer asal Spanyol itu diklaim kena santet dari dukun Afrika, kok bisa?
Teori itu dikemukakan oleh Dmitri Seluk. Bagi yang belum tahu, Seluk merupakan agen dari mantan pemain Manchester City, Yaya Toure.
Toure sendiri punya sejarah yang kurang bagus bersama Guardiola. Ia ditendang dari Barcelona oleh Guardiola, dan karirnya di Manchester City juga dihentikan oleh Guardiola.
Seluk menyebut bahwa perlakuan Guardiola ke Yaya Toure itu memancing amarah warga Afrika. "Dia [Guardiola] telah membuat seluruh Afrika memusuhinya," buka Seluk di tahun 2018 yang dikutip Tribuna.
Baca komentar lengkap sang agen di bawah ini.
Kena Karma
Seluk menyebut bahwa Yaya Toure merupakan sosok yang dihormati dan dijadikan pahlawan oleh rakyat Afrika.
Jadi ia menilai cepat atau lambat, Guardiola akan mendapatkan karma atas perlakuannya terhadap Toure.
"Guardiola mengakhiri karir Yaya di Manchester City itu bukan lagi sebuah kesalahan melainkan sebuah tindakan kriminal. Namun saya yakin bumerang akan kembali menghantam anda Pep,"
Kena Kutuk
Lebih lanjut, Seluk menyebut bahwa dukun-dukun di Afrika akan bekerja keras untuk memastikan Pep menderita di sisa karirnya. Salah satunya dengan membuatnya gagal menjadi juara Liga Champions.
"Saya yakin ada banyak dukun-dukun Afrika tidak akan mengijinkan Guardiola memenangkan Liga Champions lagi,"
"Ini akan menjadi kutukan Afrika bagi Guardiola, dan waktu akan membuktikan itu. Anda akan lihat pekerjaan dari para dukun AFrika, ingatlah itu!" ujarnya.
Terbukti Benar
Sejauh ini ada yang dikatakan oleh Seluk terbukti benar.
Semenjak meninggalkan Barcelona, Guardiola tidak sekalipun memenangkan trofi Liga Champions. Kendati ia banyak memenangkan trofi domestik di klub-klub yang ia latih.
(Tribuna)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37
LATEST UPDATE
-
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24