Siapa Pemain Atletico Madrid yang Paling Bersinar Melawan Manchester United?

Jan Oblak - 5.5

Selain beberapa intervensi yang kuat dalam memotong umpan silang, kiper asal Slovenia tersebut sebenarnya memiliki malam yang tak sibuk di bawah mistar gawang. Kegagalannya menghentikan tembakan Anthony Elanga tak murni kesalahannya setelah bek Atletico gagal memotong umpan terobosan dari Bruno Fernandes. Di menit-menit akhir pertandingan, Oblak mampu menggagalkan peluang yang dimiliki Jesse Lingard.

Renan Lodi - 8

Menjajah sisi kanan pertahanan Manchester United, Lodi menunjukkan agresivitas yang luar biasa. Melewati bek dan pengawalan pemain lawan dengan kepercayaan diri dan skill mumpuni. Pemain asal Brasil tersebut juga mengirim umpan brilian yang mampu dikonversi Joao Felix dengan gol sundulan.

Reinildo - 6

Membuat beberapa tekel penting dalam upaya Manchester United membangun serangan lewat sisi sayap. Umpan-umpan yang dia kirimkan dari bawah ke depan juga sederhana. Namun kegagalannya memotong umpan Bruno Fernandes membuat Elanga berada dalam situasi one on one dengan Jan Oblak sekaligus mencetak gol penyama kedudukan bagi Manchester United.

Stefan Savic - 7

Mampu tampil gemilang di sisi pertahanan Atletico. Ketenangan dan pengalamannya membuat Savic sebagai tumpuan dalam menghentikan serangan MU. Kuat di udara, punya timing tepat untuk melakukan tekel, dan komando yang solid menjadi kekuatannya.

Jose Maria Gimenez - 6

Dipasangkan di lini belakang bersama Savic, Jose Gimenez tampil tenang dan solid menjaga garis pertahanan. Tampil lugas dan tenang, sapuan-sapuannya juga memastikan serangan MU tak ada yang mencapai target.

Sime Vrsaljko - 5.5

Terlihat kesulitan untuk menjadi penghubung serangan ketika dibutuhkan. Umpan-umpan yang dilepaskan jarang sekali menemui target. Vrsaljo juga terlihat kurang menyatu dengan pemain seperti Llorente dan Correa.

Hector Herrera - 7

Hector Herrera vs Marcus Rashford di laga Atletico vs MU di leg pertama 16 besar Liga Champions 2021-2022. (c) AP Photo

Tampil bagus ketika dalam situasi diserang. Kemampuannya dalam merebut bola dan menutup ruang yang bisa dimanfaatkan Manchester United membuatnya penting. Selain itu, dia juga menjadi pemain dengan umpan terbanyak di Atletico Madrid dan solid berpasangan dengan Geoffrey Kondogbia di lini tengah.

Geoffrey Kondogbia - 8

Mampu dominan di lini tengah baik ketika menguasai bola maupun ketika dalam situasi diserang. Pressure tinggi selalu diberikan Kondogbia ke setiap pemain MU yang menguasai bola dan sekaligus menginisiasi serangan begitu bola berhasil direbut.

Di babak pertama, Manchester United sangat kesulitan melewati area yang Kondogbia tempati.

Marcos Llorente - 7

Dengan kecepatan dan pergerakan tanpa bolanya, Llorente mampu merepotkan sisi kiri pertahanan Manchester United. Selain itu dia juga tak sungkan untuk turun ke belakang membantu serangan dan nyaris membuat assist untuk peluang Antoine Griezmann. Dua umpan kunci dan dua tekel sukses adalah catatannya sepanjang pertandingan.

Joao Felix - 8

Penyerang asal Portugal tersebut tampil brilian di babak pertama. Dia juga yang membuat gol untuk Atletico Madrid lewat diving header yang melewati kawalan Harry Maguire dan membuat David de Gea tak bisa melakukan apa-apa. Pada pertengahan babak kedua, Felix digantikan oleh Thomas Lemar.

Angel Correa - 6

Meskipun tidak mendapatkan banyak peluang gol, namun agresivitasnya di lini depan dan pressing tinggi yang dia berikan ke bek-bek Manchester United menjadi nilai lebihnya.

Pemain Pengganti

Dua pergantian dilakukan oleh pelatih Diego Simeone pada pertandingan melawan Manchester United. Antoine Griezmann (6) masuk menggantikan Renan Lodi dan Thomas Lemar (5) menggantikan Joao Felix. Tak banyak perubahan yang diberikan oleh dua pergantian tersebut.

Satu-satunya peluang yang tercipta adalah lewat Griezmann ketika peluangnya lima menit jelang waktu normal berakhir membentur mistar gawang.