Sikap Tenang Xabi Alonso: Maklumi Blunder Arda Guler, Beberkan Alasan Cadangkan Vinicius Jr
Editor Bolanet | 17 September 2025 11:45
Bola.net - Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan komentarnya terkait beberapa isu penting usai laga melawan Marseille di Liga Champions, Rabu (17/9/2025) dini hari WIB. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah blunder fatal yang dilakukan oleh Arda Guler.
Kesalahan pemain muda asal Turki itu berakibat sangat mahal. Marseille berhasil memanfaatkan momen tersebut untuk mencetak gol pembuka di Santiago Bernabeu.
Selain soal Guler, Alonso juga tidak menghindar dari pertanyaan mengenai keputusannya yang cukup mengejutkan. Ia memilih untuk menyimpan bintang andalannya, Vinicius Jr., di bangku cadangan.
Dengan tenang, sang pelatih menjelaskan semua keputusannya. Ia menekankan bahwa proses belajar bagi pemain muda dan rotasi skuad adalah dua hal yang tak terhindarkan.
Blunder Arda Guler Adalah Proses Belajar
Xabi Alonso menunjukkan sikap yang sangat bijak dalam menanggapi kesalahan Arda Guler. Ia sama sekali tidak menyalahkan sang pemain dan menganggapnya sebagai bagian dari proses pembelajaran.
Menurutnya, pemain muda seperti Guler dan juga Franco Mastantuono masih akan terus berkembang. Mereka membutuhkan lebih banyak kesempatan bermain untuk bisa mencapai level permainan terbaiknya.
"Arda masih belajar, masih berkembang, dia akan menjadi lebih baik seiring waktu. Sama halnya dengan Franco. Dia perlu terus bermain agar bisa terus berkembang," ujar Alonso.
"Guler memulai dengan baik tetapi kemudian dia terlalu banyak menyentuh bola. Tapi saya sangat tenang dengannya dan Mastantuono. Kami harus terus seperti ini," sambungnya.
Analisis Performa Guler
Lebih jauh, Alonso memberikan analisisnya mengenai performa Guler di pertandingan tersebut. Ia menilai bahwa Guler sebenarnya mampu mengawali laga dengan sangat positif.
Namun, sang pemain kemudian dinilai masuk ke dalam fase di mana ia terlalu asyik menggiring bola. Hal inilah yang pada akhirnya membuat Guler kehilangan penguasaan bola di area berbahaya.
"Arda memulai dengan sangat baik dan kemudian melalui fase di mana ia terlalu banyak menggiring bola dan kehilangan bola. Dia masih berkembang," kata Alonso.
"Saya juga senang dengan Franco. Akan sama halnya dengan dia. Dia akan terus berkembang karena ini adalah lompatan besar dan dia harus terus beradaptasi. Dia berada di jalur yang benar," tambahnya.
Pentingnya Peran Semua Pemain
Beralih ke topik Vinicius Jr., Alonso menjelaskan bahwa keputusannya adalah murni bagian dari strategi rotasi. Jadwal yang padat menuntutnya untuk bisa memanfaatkan kedalaman skuad yang ada.
Ia ingin semua pemain di dalam timnya merasa penting dan selalu dalam kondisi siap tempur. Menurutnya, peran pemain pengganti musim ini terbukti memberikan dampak yang sangat krusial.
"Kami berada pada titik yang menuntut dalam kalender dan kami membutuhkan semua orang. Semua orang akan mendapatkan momennya, dan yang penting adalah semua orang merasa siap dan penting, karena memang begitu, dan mereka akan seperti itu sepanjang musim," jelas Alonso.
"Para pemain pengganti memiliki dampak yang sangat positif musim ini dan ini bukan pertanyaan bahwa para starter adalah yang penting. Sepak bola tidak bekerja seperti itu," tegasnya.
Alasan Taktis di Balik Keputusan
Selain untuk rotasi, Alonso juga membeberkan adanya pertimbangan taktikal di balik keputusannya. Hal ini ternyata berkaitan erat dengan manajemen jendela pergantian pemain.
Ia sengaja menahan Vini Jr. agar tidak kehabisan slot substitusi terlalu dini. Langkah ini diambil sebagai langkah antisipasi jika terjadi hal-hal tak terduga di tengah pertandingan.
"Sekarang bukan waktunya untuk mengatakan apakah ada percakapan pribadi. Itu tetap di ruang ganti. Tidak ada yang boleh merasa tersinggung karena tidak bermain. Kami membutuhkan semua orang," ujar Alonso.
"Kami hanya memiliki dua jendela tersisa, dan saya tahu Vini Jr. akan masuk, jadi saya tidak ingin menyia-nyiakan satu jendela. Saya tidak ingin kehabisan jendela jika terjadi sesuatu. Itulah sebabnya," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Enzo Maresca: Bayern Munchen Favorit Juara, tapi Chelsea Siap Beri Kejutan!
Liga Champions 17 September 2025, 15:26 -
Jelang Ajax vs Inter: Betapa Gembiranya Heitinga Dengar Lautaro Martinez Cedera
Liga Champions 17 September 2025, 14:26
LATEST UPDATE
-
Manchester United Beri Tenggat Tiga Laga untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 17 September 2025, 16:10 -
Liga Champions: Kesederhanaan Liverpool Bikin Kagum Pelatih Atletico Madrid
Liga Champions 17 September 2025, 15:57 -
Daftar Lengkap Menpora Indonesia dari 1946 sampai 2025: Wikana hingga Erick Thohir
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:41 -
Atletico Datang ke Anfield untuk Menorehkan Luka Bagi Liverpool di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 15:38 -
RESMI! Erick Thohir Ikuti Jejak Maladi, dari Ketua PSSI ke Menpora
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:28 -
Enzo Maresca: Bayern Munchen Favorit Juara, tapi Chelsea Siap Beri Kejutan!
Liga Champions 17 September 2025, 15:26 -
Resmi! Erick Thohir Jadi Menpora
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:21 -
Demo Ricuh di Timor Leste, Warga Protes Rencana Pengadaan Mobil Dinas DPR
News 17 September 2025, 15:13 -
Erick Thohir Tiba di Istana, Disebut Bakal Dilantik Jadi Menpora
News 17 September 2025, 14:57 -
Jelang Ajax vs Inter: Betapa Gembiranya Heitinga Dengar Lautaro Martinez Cedera
Liga Champions 17 September 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49