Singgung Madrid dan MU, Masih Ingat Komentar Mourinho Saat Porto Juara UCL 2004?
Richard Andreas | 27 Mei 2020 03:00
Bola.net - Porto menjuarai Liga Champions 2004 dengan mengalahkan AS Monaco (3-0) di partai final. Namun, pertandingan itu mungkin tak lebih dari seremonial belaka di mata sang pelatih, Jose Mourinho.
Artinya, Mourinho percaya timnya sudah juara jauh sebelum pertandingan itu. Memang kepercayaan diri Mourinho terkadang berlebihan, tapi sepertinya kasus kali ini mudah dipahami.
Betapa tidak, dia menuntun tim yang berisikan pemain-pemain kelas menengah, yang bahkan namanya baru terdengar setelah jadi juara. Memang ada beberapa pemain berbakat, tapi keberhasilan Porto lebih karena taktik genius Mourinho.
Perjalanan Porto pun tidak mudah, harus melawan tim-tim sekuat Real Madrid dan Manchester United. Inilah yang membuat Mourinho yakin timnya bisa jadi juara.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Madrid dan MU
Bagi Mourinho, kemenangan Porto sudah dipastikan jauh sebelum laga final. Dia sudah memercayai kekuatan skuadnya ketika mereka berhasil menahan imbang Real Madrid di Santiago Bernabeu pada laga terakhir fase grup.
Benar, saat itu Porto berhasil jadi runner-up Grup F usai menahan imbang Madrid di laga terakhir. Nahasnya mereka harus menghadapi Manchester United di babak 16 besar, jelas duel sulit.
Saat itusemua memprediksi Porto bakal dihajar, jelas prediksi yang masuk akal. Namun, faktanya Porto bisa memetik kemenangan 2-1 di kandang dan bermain imbang 1-1 di Old Trafford.
Bisa Mengalahkan Siapa pun
Sejak saat itulah kepercayaan diri skuad Porto meluap-luap. Sejak saat itulah mereka yakin bakal jadi juara, jauh sebelum memastikan langkah ke partai final.
"Kami pergi ke Bernabeu dan bisa bermaiun imbang, kami pergi dengan perasaan baik. Lalu kami harus menghadapi Manchester United, kami pergi ke sana dan mencetak sejarah: tertinggal sampai menit ke-90 lalu mencetak gol di menit ke-91 dan lolos," buka Mourinho di laman resmi UEFA.
"Kami lolos di Old Trafford dan kami merasa jika kami bisa mengalahkan tim sekelas MU, kami pasti bisa menggulingkan tim mana pun."
Tidak Seperti Final
Akhirnya, kepercayaan diri skuad Porto itu terbukti di partai final. Mereka menang telak, Monaco tidak berdaya menghadapi gol-gol Carlos Alberto (39), Deco (71), dan Dmitri Alenichev (75).
"Kami merasa tidak akan melakukan kesalahan. Kami berhasil lolos dan menang dengan tenang. Saya selalu berkata bahwa saya tidak merayakannya bak laga final, sebab memang tidak terasa seperti final Liga Champions -- pertandingan itu sangat tenang dan terkontrol," imbuh Mou.
"Laga itu masih tidak terasa seperti final besar Eropa setelah wasit meniup peluit panjang. Saya sudah merasa jadi raja Eropa jauh sebelum pertandingan itu berakhir," tutupnya.
Data dan Fakta Porto Juara 2004
Monaco XI: Roma; Evra, Givet (72' Squillaci), Rodriguez, Ibarra; Zikos, Bernardi, Cisse (64' Nonda); Rothen, Morientes, Giuly (23' Prso)
Porto XI: Vitor Baia; Valente, Carvalho, Jorge Costa, Paulo Ferreira; Costinha, Maniche, Pedro Mendes, Deco (85' Emanuel); Derlei (78' McCarthy), Carlos Alberto (60' Alenichev)
Statistik Monaco - Porto
Gol: 0 - 3
Shots: 8 - 6
On target: 0 - 4
Possession: 55% - 45%
Fouls: 17 - 20
Offsides: 19 - 11
Sumber: UEFA
Baca ini juga ya!
- Di Mana Mereka Sekarang? Starting XI Porto Saat Juara Liga Champions Hari Ini 16 Tahun Lalu
- Tujuh Kandidat Pengganti Odion Ighalo di Manchester United, Mana yang Paling Realistis?
- Apa Kabar Skuat 'Patah Hati' AC Milan yang Dikalahkan Liverpool di Final Liga Champions 2005?
- 6 Alasan Jack Miller Layak Bela Tim Pabrikan Ducati di MotoGP 2021
- 5 Pemain Italia dengan Assist Terbanyak di Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
10 Transfer Terburuk Premier League Musim Panas Ini, Florian Wirtz Masuk!
Editorial 15 Oktober 2025, 22:41 -
8 Negara Besar yang Belum Pernah Lolos ke Piala Dunia: Ada India dan Indonesia
Editorial 15 Oktober 2025, 22:18 -
Barcelona Siapkan Striker 21 Tahun Sebagai Pengganti Robert Lewandowski
Liga Spanyol 15 Oktober 2025, 22:00 -
Usai Teken Kontrak Baru, Frenkie De Jong Buka Suara Soal Gosip Gaji Fantastis
Liga Spanyol 15 Oktober 2025, 21:53 -
Raphinha Akui Sempat Tergoda Tawaran Besar dari Arab Saudi
Liga Spanyol 15 Oktober 2025, 21:31
LATEST UPDATE
-
Gelandang Arsenal Ini Disebut Sudah Sekelas Rodri dan Pedri
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 06:05 -
Selebrasi Ala Mourinho, Enzo Maresca Dijatuhi Sanksi FA Segini
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 06:02 -
Roma vs Inter Bisa Menjadi Panggung Debut Leon Bailey
Liga Italia 16 Oktober 2025, 04:11 -
AS Roma vs Inter Milan: Paulo Dybala Siap Berebut Tempat di Lini Serang
Liga Italia 16 Oktober 2025, 03:59 -
Gareth Bale Akui Sempat Takut Bangkrut Meski Bergaji Fantastis di Real Madrid
Liga Spanyol 16 Oktober 2025, 00:06 -
Dari Liga Arab ke Old Trafford, Mateo Retegui Bisa Jadi Rekrutan Penting MU
Liga Inggris 15 Oktober 2025, 23:51 -
Timnas Indonesia U-17 ke Dubai: Persiapan Terakhir Menuju Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:54 -
Semua Bisa Terjadi, Timnas Indonesia U-17 Tak Perlu Gentar Hadapi Brasil
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:45 -
Dianggap Netral, 2 Pelatih Asing Ini Dinilai Cocok untuk Memegang Timnas Indonesia
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:36 -
Barcelona Siapkan Striker 21 Tahun Sebagai Pengganti Robert Lewandowski
Liga Spanyol 15 Oktober 2025, 22:00 -
Usai Teken Kontrak Baru, Frenkie De Jong Buka Suara Soal Gosip Gaji Fantastis
Liga Spanyol 15 Oktober 2025, 21:53
LATEST EDITORIAL
-
5 Top Skor Kualifikasi Piala Dunia: Ronaldo Pecahkan Rekor!
Editorial 15 Oktober 2025, 23:09 -
10 Transfer Terburuk Premier League Musim Panas Ini, Florian Wirtz Masuk!
Editorial 15 Oktober 2025, 22:41 -
8 Negara Besar yang Belum Pernah Lolos ke Piala Dunia: Ada India dan Indonesia
Editorial 15 Oktober 2025, 22:18 -
5 Mantan Anak Buah Arsene Wenger yang Kini Menjadi Pelatih
Editorial 15 Oktober 2025, 00:03