Taktik Pressing Tinggi Racikan Thiago Motta Antarkan Juventus Taklukkan PSV
Gia Yuda Pradana | 12 Februari 2025 16:36
Bola.net - Laga seru tersaji di Allianz Stadium dini hari tadi! Juventus berhasil mengakhiri perlawanan PSV Eindhoven dengan skor tipis 2-1 pada leg pertama play-off fase gugur Liga Champions 2024/2025.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Bianconeri untuk menghadapi leg kedua di Belanda. Thiago Motta, pelatih Juventus, sukses meracik strategi yang membuat pertahanan PSV kerepotan.
Pertandingan yang dihelat Rabu, 12 Februari 2025 dini hari WIB ini memang berjalan alot. Kedua tim sama-sama menampilkan permainan terbaiknya, saling jual beli serangan. Namun, taktik pressing tinggi dan ketajaman Juventus di lini depan akhirnya mampu menentukan hasil akhir pertandingan.Keunggulan Juventus di laga ini tak lepas dari peran penting Thiago Motta.
Dia berhasil membaca kelemahan PSV dan memanfaatkannya dengan baik. Permainan cepat dan agresif yang diterapkan Juventus sejak menit awal membuat pertahanan PSV kewalahan.
Pressing Tinggi Juventus Buat PSV Kerepotan

Pelatih PSV, Peter Bosz, mengakui dominasi Juventus di awal pertandingan. Dia mengatakan bahwa timnya kesulitan menghadapi pressing tinggi yang diterapkan Juventus di lima hingga enam menit pertama. Namun, PSV mampu bangkit dan menguasai permainan setelahnya meskipun Juventus lebih banyak menguasai bola.
Strategi pressing tinggi yang diterapkan Motta terbukti efektif. Hal ini membuat PSV kesulitan mengembangkan permainan dan menciptakan peluang. Juventus pun mampu unggul terlebih dulu berkat gol Weston McKennie di menit 34.
Meskipun PSV sempat menyamakan kedudukan lewat gol Ivan perisic pada menit 56, Juventus tetap tenang dan terus menekan. Pergantian pemain yang dilakukan Motta juga memberikan dampak positif. Samuel Mbangula yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil mencetak gol penentu kemenangan di menit 82.
Membongkar Strategi Jitu Thiago Motta

Thiago Motta menerapkan formasi yang fleksibel dan dinamis. Dia menginstruksikan para pemainnya untuk menekan lawan sejak dari lini pertahanan. Hal ini membuat PSV kesulitan membangun serangan dari bawah.
Selain itu, Motta juga menekankan pentingnya transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Juventus mampu memanfaatkan setiap kesempatan untuk melancarkan serangan balik yang cepat dan efektif. Kecepatan dan ketepatan umpan menjadi kunci keberhasilan strategi ini.
"Tiga gelandang dan tiga pemain depan adalah mereka yang harus menyerang wilayah lawan, karena itulah cara untuk mencetak gol." Kata-kata Motta ini menjelaskan fokus serangan Juventus. Tiga gelandang dan tiga penyerang diinstruksikan untuk terus menyerang kotak penalti lawan.
Peran Penting Pemain Pengganti

Peran pemain pengganti juga patut diapresiasi. Samuel Mbangula, yang turun dari bangku cadangan, berhasil mencetak gol penentu kemenangan. Kehadirannya memberikan dampak positif bagi permainan Juventus.
Weston McKennie juga memberikan komentarnya mengenai pergantian pemain tersebut. Dia mengatakan bahwa salah satu pemain pengganti, Mbangula, memberikan perbedaan signifikan dalam permainan. Hal ini menunjukkan kedalaman skuad Juventus yang mumpuni.
"Saya sangat senang. Tim bermain dengan sangat baik. Kami terus menekan sepanjang pertandingan dan memenangi semua duel. Ini kemenangan yang sangat penting, dan saya senang bisa mencetak gol yang menentukan." Itulah ungkapan bahagia Mbangula setelah mencetak gol krusial tersebut.
Kemenangan atas PSV ini menjadi bukti berjalannya strategi Motta. Juventus menunjukkan mentalitas mereka dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi pertandingan. Dengan modal kemenangan ini, Juventus akan menghadapi leg kedua pekan depan dengan kepercayaan diri cukup tinggi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
- 
    Juventus Resmi Tunjuk Luciano Spalletti Sebagai Pelatih Baru Liga Italia 31 Oktober 2025, 05:32 
- 
    Nottingham Forest vs MU: Duel Casemiro Lawan Sang Calon Pengganti Liga Inggris 30 Oktober 2025, 19:47 
- 
    Prediksi BRI Super League: Persija Jakarta vs PSBS Biak 31 Oktober 2025 Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 18:37 
LATEST UPDATE
- 
    MU Mulai Bangkit dan On Fire, Nottingham Forest Sebaiknya Tidak Gegabah! Liga Inggris 31 Oktober 2025, 11:50 
- 
    Setahun Jadi Pelatih MU, Kapok Nggak, Wahai Ruben Amorim? Liga Inggris 31 Oktober 2025, 11:23 
- 
    Pernah Disentil Pelatih Nottingham Forest, Ruben Amorim: Wajar Aja Sih! Liga Inggris 31 Oktober 2025, 11:04 
- 
    Prediksi Tottenham vs Chelsea 2 November 2025 Liga Inggris 31 Oktober 2025, 11:02 
- 
    Prediksi Napoli vs Como 2 November 2025 Liga Italia 31 Oktober 2025, 10:52 
- 
    Tantang Nottingham Forest, Bos MU: Ini Bakal Jadi Laga yang Sulit! Liga Inggris 31 Oktober 2025, 10:50 
- 
    Manchester United Siapkan Rencana Transfer untuk Dukung Proyek Ruben Amorim Liga Inggris 31 Oktober 2025, 10:33 
- 
    Si Mesin Gol Ambisius: Kapan Cristiano Ronaldo Bisa Tembus Rekor 1.000 Gol? Bola Dunia Lainnya 31 Oktober 2025, 10:28 
- 
    Lisandro Martinez Sudah Latihan Bareng Tim MU, Bisa Main Lawan Nottingham Forest? Liga Inggris 31 Oktober 2025, 10:22 
LATEST EDITORIAL
- 
    4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid Editorial 29 Oktober 2025, 14:17 
- 
    6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini Editorial 29 Oktober 2025, 14:06 
- 
    Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat Editorial 28 Oktober 2025, 14:36 
- 
    Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya Editorial 28 Oktober 2025, 08:37 







