Tahu Tidak? Stefan Savic Dulunya Adalah Transfer Gagal Man City
Asad Arifin | 14 April 2022 07:37
Bola.net - Nama Stefan Savic akan dikenang fans Manchester City atas aksinya menarik rambut Jack Grealsih. Tapi, harusnya fans City sudah familiar dengan nama Savic karena dia pernah membela klub pada 2011 hingga 2013.
Man City harus menjalani laga tandang ke markas Atletico Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (14/4/2022) dini hari WIB. Laga di Wanda Metropolitano berjalan cukup panas, terutama pada menit-menit akhir laga.
Ada sembilan kartu, termasuk satu kartu merah, yang keluar dari kantong wasit. Tapi, laga berakhir dengan skor imbang 0-0. Tidak ada gol yang tercipta dan ini membuat Man City lolos ke semifinal.
Man City unggul agregat 1-0 lantaran menang pada leg pertama berkat gol Kevin De Bruyne. Terlepas dari kesuksesan lolos ke semifinal, laga melawan Atletico juga menyisakan cerita tentang Savic. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Transfer Gagal Man City

Stefan Savic menjadi pusat perhatian usai terlibat insiden panas dengan pemain Man City pada masa injury time. Awalnya, Savic ingin membawa Phil Foden keluar lapangan usai terkapar akibat mendapatkan tekel dari Felipe.
Para pemain Man City memberi respon keras atas aksi Savic. Bahkan, Jack Grealish mengumpat dan itu memancing emosi Savic. Keributan antara Savic dan Grealish bukan hanya terjadi di lapangan tapi juga di lorong stadion.
Sikap emosional Savic tampak cukup unik jika dikaitkan dengan latar belakangnya. Di masa lalu, Savic pernah bermain untuk Man City. Pada musim panas 2011, Savic muda dibeli Man City dengan harga 12 juta euro dari Partizan.
Savic datang ke Man City dalam tahap awal membangun tim super. Saat itu, Roberto Mancini duduk di kursi manajer. Savic diharapkan menjadi bagian dari proyek besar Man City. Tapi, transfer Savic bia dibilang gagal total.
Gagal dan Pindah ke Fiorentina
Mancini tidak begitu terkesan dengan aksi Savic muda. Pada musim pertamanya, Savic hanya memainkan 11 laga Premier League dan sebagian besar sebagai pemain pengganti. Performanya juga tidak begitu menonjol.
Savic kalah bersaing dengan Kolo Toure dan Joleon Lescott. Belakangan, ada nama Vincent Kompany yang justru tampil brilian ketika posisi diubah dari gelandang menjadi bek tengah.
Hanya satu musim di Man City, Savic kemudian dilepas ke Fiorentina. Nah, menariknya adalah Savic dilepas dengan status free transfer. Pindah ke Italia mengubah peruntungan Savic dan dia berkembang menjadi bek yang tangguh.
Juara di Atletico

Stefan Savic bertahan di Fiorentina selama tiga musim. Dia terus menjadi pilihan utama setiap musim. Savic sempat membawa La Viola ke final Coppa Italia musim 2013/2014, tetapi gagal meraih trofi juara.
Atletico membeli Savic dengan harga 12 juta euro pada awal musim 2015/2016. Awalnya, Savic lebih sering jadi pelapis Diego Godin. Tapi, perlahan dia mampu mendapat tempat utama dan tidak tergantikan sejak Godin pindah.
Bersama Atletico, Savic mencapai puncak prestasi. Dia merasakan gelar juara La Liga musim 2020/2021 lalu dan memainkan 33 laga sepanjang musim. Savic juga meraih gelar juara Liga Europa dan Piala Super Eropa bersama Los Colconeros.
Sumber: Soccerway
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Drama 5 Menit Atletico Madrid vs Man City: 7 Kartu dan Senyum Phil Foden di Depan Simeone
- Del Piero Bongkar Obrolan dengan Luka Modric Usai Laga Real Madrid vs Chelsea
- Man City Lolos ke Semifinal Liga Champions, Warganet Bersyukur: Daripada Atletico yang Main Tarkam
- Terlalu Santai, Liverpool pun Gagal Menang atas Benfica di Anfield
- 'Sialan', Umpatan Jack Grealish yang Bikin Stefan Savic Marah dan Gelut Hingga Lorong
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 05:06
-
Pujian Tinggi dari Lawan: Diego Simeone Heran Raphinha Tak Juara Ballon d'Or!
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 01:03
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





