Terakhir Kali Barcelona Tandang ke Markas Inter Milan: Kekalahan dan Dominasi yang Sia-sia

Gia Yuda Pradana | 6 Mei 2025 09:17

Laga Inter vs Barcelona, Liga Champions 2022/23 (c) AP Photo

Bola.net - Inter Milan dan Barcelona akan kembali bentrok di panggung megah Liga Champions. Kali ini, laga leg kedua semifinal digelar di Giuseppe Meazza/San Siro pada Rabu, 7 Mei 2025, pukul 02.00 WIB.

Laga ini diprediksi panas setelah duel pertama di Estadi Olimpic berakhir imbang 3-3. Barcelona kini harus menang di markas Inter jika ingin melaju ke final.

Sebelum menyaksikan duel hidup-mati itu, mari sejenak menengok ke belakang, tepatnya saat Barcelona terakhir kali bertandang ke San Siro di ajang yang sama.

Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026

Prediksi Real Betis vs Barcelona 7 Desember 2025

1 dari 5 halaman

Satu Grup Bersama Bayern: Grup C yang Mengerikan

Artwork Liga Champions (c) UEFA

Pada musim 2022/23, Barcelona dan Inter Milan tergabung di grup neraka. Mereka berada di Grup C bersama Bayern Munchen dan Viktoria Plzen.

Barcelona kala itu masih diarsiteki Xavi Hernandez. Inter Milan dipimpin Simone Inzaghi yang sudah mulai membentuk skuad tangguh.

Di matchday pertama, hasil keduanya sangat berbeda. Barcelona menang 5-1 atas Plzen, sedangkan Inter tumbang 0-2 dari Bayern di kandang sendiri.

Saksikan Live Streaming La Liga Pekan ke-15 2025/2026: Real Betis vs Barcelona, Eksklusif di Vidio

Raphinha Punya Kesepakatan Lisan dengan Deco Terkait Kepindahan ke Arab Saudi

2 dari 5 halaman

Inter 1-0 Barcelona: Kekalahan di San Siro

Pemain Inter Milan, Hakan Calhanoglu bersama rekan-rekannya merayakan golnya ke gawang Barcelona pada pekan ke-3 Grup C Liga Champions 2022/2023, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB. (c) Inter Milan Official

Laga matchday ketiga mempertemukan Inter dan Barcelona di San Siro. Dalam pertandingan ketat itu, Inter menang tipis 1-0 lewat gol Hakan Calhanoglu di masa injury time babak pertama.

Barcelona tampil dominan dalam penguasaan bola mencapai 68%, tapi kesulitan membongkar pertahanan tuan rumah. Inter bermain rapi dan tak memberi Barcelona banyak ruang untuk bergerak.

Barcelona juga unggul sedikit dalam hal jumlah tembakan, tapi Inter lebih efektif memanfaatkan peluang. Itu jadi pukulan telak bagi Xavi dan anak asuhnya.

Komitmen Kuat Raphinha: Bertahan di Barcelona Hingga 2028, Tolak Semua Tawaran

Barcelona Pantau 3 Winger Muda di Tengah Ketidakpastian Masa Depan Marcus Rashford

3 dari 5 halaman

Drama 3-3 di Camp Nou: Ketegangan Sampai Akhir

Striker Barcelona, Robert Lewandowski dan pelatih Barcelona, Xavi (c) AP Photo

Barcelona dan Inter langsung bertemu lagi di matchday keempat. Pertemuan di Camp Nou itu berubah jadi drama enam gol. Barcelona unggul lebih dulu lewat Ousmane Dembele di menit ke-40.

Namun, Inter bisa membalikkan keadaan dengan gol-gol Nicolo Barella dan Lautaro Martinez. Robert Lewandowski menyamakan jadi 2-2, tapi Robin Gosens sempat membawa Inter unggul lagi.

Lewandowski mencetak gol keduanya pada menit 90+2. Skor 3-3 jadi penutup, tapi hasil ini tak cukup bagi Barcelona.

Barcelona Bisa Hemat di Bursa Transfer Januari Berkat Transformasi Gerard Martin

6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona

4 dari 5 halaman

Inter Melenggang, Barcelona Terlempar

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi (c) AP Photo/Antonio Calanni

Di matchday kelima, Inter menang 4-0 atas Plzen. Di sisi lain, Barcelona dihajar Bayern 0-3 di Camp Nou.

Meski menang 4-2 atas Plzen di laga terakhir, Barcelona tak bisa mengejar ketertinggalan poin. Mereka finis peringkat tiga dengan tujuh poin.

Sementara itu, Bayern melenggang ke fase gugur sebagai juara grup dengan poin sempurna. Inter menemani sebagai runner-up dengan 10 poin.

5 dari 5 halaman

Kini, Situasinya Hampir Sama

Henrikh Mkhitaryan beraksi di depan Dani Olmo dalam laga Barcelona vs Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Tiga tahun berselang, Inter dan Barcelona kembali saling jegal di Liga Champions. Bedanya, sekarang mereka bertarung di babak semifinal. Di Spanyol, duel mereka juga berakhir imbang 3-3.

San Siro pun bakal kembali jadi tempat ujian berat bagi Barcelona. Satu hal yang pasti: mereka tak ingin mengulang cerita pahit tahun 2022.

Akankah Barcelona, yang kali ini diarsiteki Hansi Flick, berhasil membalikkan nasib? Atau Inter akan mampu mengunci tiket ke final di hadapan publik sendiri? Kita lihat saja nanti.

Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:

TAG TERKAIT