Terungkap! Inilah Misi Rahasia Donnarumma yang Diminta Langsung Pep Guardiola di Man City
Editor Bolanet | 17 September 2025 14:24
Bola.net - Agen Gianluigi Donnarumma, Vincenzo Raiola, mengungkap sebuah fakta mengejutkan mengenai peran kliennya di Manchester City. Ternyata, tugas kiper Timnas Italia itu bukan hanya sekadar mengamankan gawang dari kebobolan.
Menjelang laga akbar Liga Champions kontra Napoli, Raiola membeberkan adanya permintaan khusus dari sang manajer, Pep Guardiola. Donnarumma secara spesifik diminta untuk bisa 'membangunkan' dan menghidupkan atmosfer di ruang ganti The Citizens.
Selain itu, Raiola juga menceritakan sisi lain dari jiwa kepemimpinan Donnarumma yang jarang diketahui publik. Ia juga menjelaskan mengapa sang kiper merasa lega tidak harus bermain di markas Napoli, Stadio Diego Armando Maradona.
Dengan tegas, sang agen juga pasang badan untuk membela kliennya dari berbagai kritik yang datang. Ia menegaskan kualitas Donnarumma sebagai salah satu kiper terbaik di dunia saat ini.
Tugas Spesial dari Pep Guardiola
Vincenzo Raiola mengungkapkan bahwa Pep Guardiola adalah alasan utama di balik kepindahan Donnarumma ke Manchester City. Lebih dari itu, sang manajer visioner ternyata memiliki sebuah permintaan yang sangat unik untuk kliennya.
Guardiola tidak hanya menginginkan kehebatan Donnarumma di bawah mistar gawang. Ia meminta sang kiper untuk menjadi sosok sentral yang bisa membangkitkan semangat dan menjaga agar rekan-rekannya tetap waspada.
"Banyak pelatih yang tergila-gila pada Donnarumma selama bertahun-tahun. Guardiola sangat senang memilikinya di dalam skuad," ujar Vincenzo Raiola kepada Radio CRC.
"Selain bagaimana ia ingin Gianluigi bermain, yang ia minta adalah untuk membangunkan tim, karena di Manchester mereka butuh seseorang yang bisa membuat mereka tetap waspada dan tahu cara menghidupkan kembali atmosfer," sambungnya.
Jiwa Pemimpin yang Tak Terlihat
Raiola kemudian menggambarkan Donnarumma sebagai seorang pemimpin sejati di dalam maupun di luar lapangan. Meskipun terkadang terlihat pendiam, suaranya selalu didengar pada momen-momen paling krusial.
Ia memberikan sebuah contoh nyata saat Donnarumma masih berseragam PSG. Sang kiper berinisiatif menulis surat penyemangat pribadi untuk semua rekannya sebelum laga final Liga Champions melawan Inter Milan.
"Donnarumma adalah seorang pemimpin, terkadang seorang yang pendiam, tetapi di saat-saat penting, ia selalu membuat suaranya didengar," kata Raiola.
"Contohnya, sebelum Final Liga Champions antara PSG dan Inter, ia menulis surat untuk semua rekan setimnya, menerjemahkannya ke semua bahasa ibu mereka agar pesannya benar-benar sampai. Ousmane Dembele mengungkapkan itu dan sangat terkesan," bebernya.
Tak Ambil Pusing dengan Kritik
Sang agen juga memberikan respons menohok terhadap kritik yang sering ditujukan kepada Donnarumma. Terutama yang berkaitan dengan kemampuannya dalam memainkan bola menggunakan kaki.
Raiola sama sekali tidak peduli dengan kritik tersebut dan menganggapnya sebagai upaya mencari perhatian. Menurutnya, pemain terbaik dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pun tidak pernah luput dari kritik.
"Saya tidak mendengarkan kritik-kritik itu, bahkan pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pun pernah dikritik. Itu hanyalah seseorang yang mencoba mencari perhatian," tegas Raiola.
"Saya juga tidak mengerti kritik tentang cara ia bermain dengan kakinya, bukan berarti ia melakukan sesuatu yang sangat buruk. Selain itu, ia sudah bermain selama 10 tahun di level tertinggi, dan itu adalah hasil yang luar biasa," imbuhnya.
Lega Tidak Bermain di Stadio Diego Armando Maradona
Laga melawan Napoli pada Kamis (19/9/2025) dini hari nanti akan menjadi momen yang spesial bagi Donnarumma. Raiola menyebut kliennya senang bisa kembali berhadapan dengan tim dari tanah kelahirannya, Italia.
Meski begitu, ada satu hal yang ternyata membuat Donnarumma merasa sangat lega. Ia bersyukur pertandingan ini digelar di Etihad Stadium, Manchester, bukan di Stadio Diego Armando Maradona, Naples.
"Gianluigi mengatakan kepada saya bahwa ia senang laga ini dimainkan di Manchester, karena akan lebih sulit baginya untuk bermain di Stadio Maradona," ungkap Raiola.
"Donnarumma senang bermain melawan Napoli, karena itu masih merupakan koneksi dengan kampung halaman. Napoli juga termasuk dalam delapan tim teratas di Eropa dan bisa menargetkan kemenangan di Liga Champions," sambungnya.
AC Milan Tetap Cinta Pertama
Meskipun kini kariernya membawanya berkelana ke Prancis dan Inggris, Raiola menyebut Donnarumma tidak akan pernah melupakan AC Milan. Klub raksasa Italia itulah yang telah menempa dan membesarkan namanya.
Ia bahkan mengibaratkan Milan sebagai cinta pertama yang tidak akan pernah terlupakan bagi sang kiper. Namun, tuntutan profesionalisme pada akhirnya membawa Donnarumma ke berbagai petualangan dan tantangan baru.
"Tim pertama itu seperti cinta pertama, tidak akan pernah bisa dilupakan," ujar Raiola.
"Setelah itu, pekerjaan membawa Anda ke situasi yang berbeda dalam perjalanan seumur hidup," pungkasnya.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Prediksi Manchester City vs Napoli 19 September 2025
- Rasmus Hojlund Kembali ke Manchester, Siap Jadi Starter Napoli Lawan Manchester City di Liga Champions
- Target Besar Barcelona di 2026: Kejar Erling Haaland!
- Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 16-19 September 2025
- Jilat Ludah Sendiri? Setelah Dibilang Mirip Pemain Kasta Keempat, Erling Haaland Kini 'Naik Pangkat' di Mata Roy Keane
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Atletico Datang ke Anfield untuk Menorehkan Luka Bagi Liverpool di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 15:38 -
Enzo Maresca: Bayern Munchen Favorit Juara, tapi Chelsea Siap Beri Kejutan!
Liga Champions 17 September 2025, 15:26
LATEST UPDATE
-
Erick Thohir Serahkan Nasibnya Sebagai Ketum PSSI ke FIFA Usai Resmi Menjadi Menpora
Bola Indonesia 17 September 2025, 18:20 -
Cedera Hamstring Hantam Trent Alexander-Arnold, Real Madrid Ketar-ketir
Liga Spanyol 17 September 2025, 17:30 -
Reece James Kenang Momen Pahit Ketika Chelsea 'Dihancurkan' Bayern Munchen
Liga Champions 17 September 2025, 17:26 -
5 Alasan Mengapa Bayern Munchen Bakal Terlalu Tangguh untuk Chelsea di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 17:00 -
Jose Mourinho Siap Kembali ke Dunia Kepelatihan, Sedang Negosiasi dengan Mantan Klubnya
Liga Eropa Lain 17 September 2025, 16:50 -
Manchester United Beri Tenggat Tiga Laga untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 17 September 2025, 16:10 -
Liga Champions: Kesederhanaan Liverpool Bikin Kagum Pelatih Atletico Madrid
Liga Champions 17 September 2025, 15:57 -
Daftar Lengkap Menpora Indonesia dari 1946 sampai 2025: Wikana hingga Erick Thohir
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:41 -
Atletico Datang ke Anfield untuk Menorehkan Luka Bagi Liverpool di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 15:38 -
RESMI! Erick Thohir Ikuti Jejak Maladi, dari Ketua PSSI ke Menpora
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:28
LATEST EDITORIAL
-
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49