Terungkap! Inilah Misi Rahasia Donnarumma yang Diminta Langsung Pep Guardiola di Man City

Editor Bolanet | 17 September 2025 14:24
Terungkap! Inilah Misi Rahasia Donnarumma yang Diminta Langsung Pep Guardiola di Man City
Selebrasi kiper Manchester City, Gianluigi Donnarumma saat melawan Manchester United di Etihad Stadium. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Agen Gianluigi Donnarumma, Vincenzo Raiola, mengungkap sebuah fakta mengejutkan mengenai peran kliennya di Manchester City. Ternyata, tugas kiper Timnas Italia itu bukan hanya sekadar mengamankan gawang dari kebobolan.

Menjelang laga akbar Liga Champions kontra Napoli, Raiola membeberkan adanya permintaan khusus dari sang manajer, Pep Guardiola. Donnarumma secara spesifik diminta untuk bisa 'membangunkan' dan menghidupkan atmosfer di ruang ganti The Citizens.

Advertisement

Selain itu, Raiola juga menceritakan sisi lain dari jiwa kepemimpinan Donnarumma yang jarang diketahui publik. Ia juga menjelaskan mengapa sang kiper merasa lega tidak harus bermain di markas Napoli, Stadio Diego Armando Maradona.

Dengan tegas, sang agen juga pasang badan untuk membela kliennya dari berbagai kritik yang datang. Ia menegaskan kualitas Donnarumma sebagai salah satu kiper terbaik di dunia saat ini.

1 dari 5 halaman

Tugas Spesial dari Pep Guardiola

Tugas Spesial dari Pep Guardiola

Selebrasi kiper Manchester City, Gianluigi Donnarumma saat laga melawan Manchester United di Liga Inggris 2025-2026. (c) AP Photo/Dave Thompson

Vincenzo Raiola mengungkapkan bahwa Pep Guardiola adalah alasan utama di balik kepindahan Donnarumma ke Manchester City. Lebih dari itu, sang manajer visioner ternyata memiliki sebuah permintaan yang sangat unik untuk kliennya.

Guardiola tidak hanya menginginkan kehebatan Donnarumma di bawah mistar gawang. Ia meminta sang kiper untuk menjadi sosok sentral yang bisa membangkitkan semangat dan menjaga agar rekan-rekannya tetap waspada.

"Banyak pelatih yang tergila-gila pada Donnarumma selama bertahun-tahun. Guardiola sangat senang memilikinya di dalam skuad," ujar Vincenzo Raiola kepada Radio CRC.

"Selain bagaimana ia ingin Gianluigi bermain, yang ia minta adalah untuk membangunkan tim, karena di Manchester mereka butuh seseorang yang bisa membuat mereka tetap waspada dan tahu cara menghidupkan kembali atmosfer," sambungnya.

2 dari 5 halaman

Jiwa Pemimpin yang Tak Terlihat

Jiwa Pemimpin yang Tak Terlihat

Ekspresi Gianluigi Donnarumma pada laga Manchester City vs Manchester United pada pekan ke-4 Premier League 2025/2026 (c) AP Photo/Dave Thompson

Raiola kemudian menggambarkan Donnarumma sebagai seorang pemimpin sejati di dalam maupun di luar lapangan. Meskipun terkadang terlihat pendiam, suaranya selalu didengar pada momen-momen paling krusial.

Ia memberikan sebuah contoh nyata saat Donnarumma masih berseragam PSG. Sang kiper berinisiatif menulis surat penyemangat pribadi untuk semua rekannya sebelum laga final Liga Champions melawan Inter Milan.

"Donnarumma adalah seorang pemimpin, terkadang seorang yang pendiam, tetapi di saat-saat penting, ia selalu membuat suaranya didengar," kata Raiola.

"Contohnya, sebelum Final Liga Champions antara PSG dan Inter, ia menulis surat untuk semua rekan setimnya, menerjemahkannya ke semua bahasa ibu mereka agar pesannya benar-benar sampai. Ousmane Dembele mengungkapkan itu dan sangat terkesan," bebernya.

3 dari 5 halaman

Tak Ambil Pusing dengan Kritik

Tak Ambil Pusing dengan Kritik

Kiper Manchester City, Gianluigi Donnarumma melakukan pemanasan jelang laga melawan Manchester United. (c) AP Photo/Dave Thompson

Sang agen juga memberikan respons menohok terhadap kritik yang sering ditujukan kepada Donnarumma. Terutama yang berkaitan dengan kemampuannya dalam memainkan bola menggunakan kaki.

Raiola sama sekali tidak peduli dengan kritik tersebut dan menganggapnya sebagai upaya mencari perhatian. Menurutnya, pemain terbaik dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pun tidak pernah luput dari kritik.

"Saya tidak mendengarkan kritik-kritik itu, bahkan pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pun pernah dikritik. Itu hanyalah seseorang yang mencoba mencari perhatian," tegas Raiola.

"Saya juga tidak mengerti kritik tentang cara ia bermain dengan kakinya, bukan berarti ia melakukan sesuatu yang sangat buruk. Selain itu, ia sudah bermain selama 10 tahun di level tertinggi, dan itu adalah hasil yang luar biasa," imbuhnya.

4 dari 5 halaman

Lega Tidak Bermain di Stadio Diego Armando Maradona

Laga melawan Napoli pada Kamis (19/9/2025) dini hari nanti akan menjadi momen yang spesial bagi Donnarumma. Raiola menyebut kliennya senang bisa kembali berhadapan dengan tim dari tanah kelahirannya, Italia.

Meski begitu, ada satu hal yang ternyata membuat Donnarumma merasa sangat lega. Ia bersyukur pertandingan ini digelar di Etihad Stadium, Manchester, bukan di Stadio Diego Armando Maradona, Naples.

"Gianluigi mengatakan kepada saya bahwa ia senang laga ini dimainkan di Manchester, karena akan lebih sulit baginya untuk bermain di Stadio Maradona," ungkap Raiola.

"Donnarumma senang bermain melawan Napoli, karena itu masih merupakan koneksi dengan kampung halaman. Napoli juga termasuk dalam delapan tim teratas di Eropa dan bisa menargetkan kemenangan di Liga Champions," sambungnya.

5 dari 5 halaman

AC Milan Tetap Cinta Pertama

Meskipun kini kariernya membawanya berkelana ke Prancis dan Inggris, Raiola menyebut Donnarumma tidak akan pernah melupakan AC Milan. Klub raksasa Italia itulah yang telah menempa dan membesarkan namanya.

Ia bahkan mengibaratkan Milan sebagai cinta pertama yang tidak akan pernah terlupakan bagi sang kiper. Namun, tuntutan profesionalisme pada akhirnya membawa Donnarumma ke berbagai petualangan dan tantangan baru.

"Tim pertama itu seperti cinta pertama, tidak akan pernah bisa dilupakan," ujar Raiola.

"Setelah itu, pekerjaan membawa Anda ke situasi yang berbeda dalam perjalanan seumur hidup," pungkasnya.

LATEST UPDATE