Thomas Tuchel Style, Chelsea Kian Berbahaya!
Richard Andreas | 6 Mei 2021 11:00
Bola.net - Pertahanan tangguh dan serangan gesit jadi ciri khas Chelsea di bawah Thomas Tuchel. Gaya main inilah yang mengantar mereka sampai ke final Liga Champions 2020/21.
Kamis (6/5/2021), Chelsea menghajar Real Madrid dengan skor 2-0 untuk melangkah ke final kasta tertinggi Eropa. The Blues menang meyakinkan dengan agregat 3-1 dalam dua leg semifinal.
Di kedua laga semifinal ini, permainan Chelsea tampak lebih matang dan lebih baik daripada Madrid. Hal ini tidak lepas dari dampak kedatangan Thomas Tuchel sejak beberapa bulan lalu yang mendongkrak level The Blues.
Chelsea biasa turun dengan formasi 3 bek, lalu menyulitkan lawan dengan kecepatan mereka. Gaya main khas ini sampai disebut Thomas Tuchel Style.
Sudah temukan gaya atau reaktif?
Secara umum ada dua taktik dalam sepak bola. Ada tim yang merancang dan mempertahankan taktik di setiap laga, ada pula yang mengubah taktik menyesuaikan setiap lawan.
Chelsea yang sekarang mulai mendekati kelompok tim pertama, yakni tim yang sudah punya pakem taktik dan tinggal menyesuaikannya.
"Saya cukup senang dengan apa yang saya lihat. Ketika saya pertama tiba, saya sudah cukup senang dengan apa yang saya lihat di sesi latihan pertama jelang lawan Wolves," kata Tuchel di Chelseafc.com.
"Saya sangat senang melihat aksi individu setiap pemain, mereka punya perilaku yang sangat tangguh dan berani."
Bukan hanya Tuchel
Tuchel juga tidak mau dipuji sendiri atas keberhasilan Chelsea. Dia mengaku sangat terbantu dengan pemain-pemain dalam skuad yang begitu menyatu dan bermental tangguh.
"Saya tidak pernah merasa bahwa ini hanya karena saya. Saya memainkan peran saya, tapi para pemainlah yang bekerja keras seperti yang kita lihat," lanjut Tuchel.
"Kita bisa melihat tim tangguh karena kami telah beradaptasi pada beberapa situasi. Kami bisa menyambut tantangan. Sebagai contoh, di laga ini kami tidak bisa memainkan banyak pertunjukan skill," tutupnya.
Sumber: Chelsea
Baca ini juga ya!
- Real Madrid Tumbang, Thibaut Courtois: Saya Jagokan Chelsea Juara Liga Champions
- Chelsea Sudah Tahu Rasanya Kalahkan Man City, Begini Kata Tuchel
- Kai Havertz Adalah Reinkarnasi Dimitar Berbatov: Malas, Lambat, Tapi Menentukan
- 5 Pelajaran Chelsea vs Real Madrid: Tuchel Digdaya, Hazard Mengecewakan
- Chelsea Bisa Saja Menang 4-0 atau 5-0, Ya Kan Tuchel?
- Chelsea Menang, Kai Havertz Makin Jadi!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apakah Kylian Mbappe Sudah Jadi Pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid?
Liga Spanyol 23 Oktober 2025, 22:59
-
Bayern Munchen Sempurna di Semua Kompetisi, Tak Terbendung Musim Ini
Liga Champions 23 Oktober 2025, 22:07
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
-
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:14
-
Nonton BRI Super League 2025/26: Arema FC vs Borneo FC Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:13
-
Gilardino Paham Kuatnya AC Milan, Tapi Pisa Datang Bukan untuk Menyerah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:01
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










