UEFA Putuskan Sanksi Minimal 10 Laga Untuk Rasisme
Editor Bolanet | 23 Mei 2013 23:00
- Komite Eksekutif UEFA akhirnya menetapkan larangan 10 pertandingan kepada pemain dan ofisial tim yang terbukti melakukan tindakan rasis.
Hal ini ditegaskan oleh Sekjen UEFA, Gianni Infantino.Menurutnya, peraturan ini akan segera dimasukkan dalam peraturan disiplin dan diharapkan 53 anggota UEFA melakukan hal serupa.
“Sebuah asosiasi harus mengadopsi langkah-langkah yang sama atau mirip dengan yang UEFA lakukan. UEFA selalu bertindak dengan mencoba untuk meyakinkan daripada harus memaksakan. Saya tidak berpikir cara memerangi rasisme dalam satu ukuran sederhana dan memberikan sanksi,” katanya, Kamis (23/5).
Sementara itu, terkait pelecehan rasis yang dilakukan oleh suporter kepada pemain. Sekjen UEFA, Gianni Infantino mengatakan bahwa klub akan mendapatkan sanksi pertama dengan menutup sebagian stadion untuk penonton. Dan bila masih tetap, maka sanksi penutupan seluruh stadion dan klub akan dikenakan denda sebesar 50 ribu euro.
Selain itu, UEFA juga memutuskan untuk menambah hukuman bagi pemain yang terbukti menghina wasit atau perangkat pertandingan dari dua kali larangan bermain menjadi tiga larangan tampil. Sementara untuk semua tindak penyerangan akan diberi sanksi 15 kali larangan bermain.
Sebelumnya, federasi sepakbola Inggris (FA) telah memutuskan akan menerapkan sanksi minimal lima pertandingan kepada pemain yang terbukti bertindak rasis.
Sementara di Italia, kasus rasisme ini memang kerap terjadi di laga-laga Serie A. Terbaru, striker AC Milan, Mario Balotelli menjadi korban pelecehan rasial dari pendukung AS Roma. (ap/dzi)
Hal ini ditegaskan oleh Sekjen UEFA, Gianni Infantino.Menurutnya, peraturan ini akan segera dimasukkan dalam peraturan disiplin dan diharapkan 53 anggota UEFA melakukan hal serupa.
“Sebuah asosiasi harus mengadopsi langkah-langkah yang sama atau mirip dengan yang UEFA lakukan. UEFA selalu bertindak dengan mencoba untuk meyakinkan daripada harus memaksakan. Saya tidak berpikir cara memerangi rasisme dalam satu ukuran sederhana dan memberikan sanksi,” katanya, Kamis (23/5).
Sementara itu, terkait pelecehan rasis yang dilakukan oleh suporter kepada pemain. Sekjen UEFA, Gianni Infantino mengatakan bahwa klub akan mendapatkan sanksi pertama dengan menutup sebagian stadion untuk penonton. Dan bila masih tetap, maka sanksi penutupan seluruh stadion dan klub akan dikenakan denda sebesar 50 ribu euro.
Selain itu, UEFA juga memutuskan untuk menambah hukuman bagi pemain yang terbukti menghina wasit atau perangkat pertandingan dari dua kali larangan bermain menjadi tiga larangan tampil. Sementara untuk semua tindak penyerangan akan diberi sanksi 15 kali larangan bermain.
Sebelumnya, federasi sepakbola Inggris (FA) telah memutuskan akan menerapkan sanksi minimal lima pertandingan kepada pemain yang terbukti bertindak rasis.
Sementara di Italia, kasus rasisme ini memang kerap terjadi di laga-laga Serie A. Terbaru, striker AC Milan, Mario Balotelli menjadi korban pelecehan rasial dari pendukung AS Roma. (ap/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24