10 Gelandang Serang Terbaik Piala Dunia Brasil

Editor Bolanet | 7 Juni 2014 07:57
10 Gelandang Serang Terbaik Piala Dunia Brasil
10 gelandang serang terbaik. (c) Bolanet

Bola.net - Olahraga sepakbola menawarkan sekian banyak posisi untuk dimainkan. Namun dari semua itu, gelandang serang mungkin adalah sebuah posisi yang memberikan tanggung jawab lebih.

Tak hanya sekedar berkontribusi dalam distribusi bola, seorang pemain yang ditempatkan di posisi ini biasanya juga punya peran untuk menyusun skema serangan tim dan mengendalikan tempo permainan. Meski tentu saja peran yang diberikan bisa bervariasi tergantung kebutuhan tim dan keinginan pelatih.

Berikut Bolanet mencoba menyusun daftar lengkap 10 orang gelandang serang yang mungkin akan memainkan peranan vital di Piala Dunia 2014 di Brasil nanti. Bolaneters mungkin akan melihat aksi memikat dan gol indah yang mereka rancang di turnamen nanti.

Berikut penjelasannya satu-persatu. (bola/rer)

1 dari 10 halaman

Alexis Sanchez, Chile

Alexis Sanchez, Chile

Alexis Sanchez, Chile

Penggemar sepakbola yang lumayan fanatik mungkin akan lebih setuju jika Sanchez disebut sebagai striker. Namun pemain asal Amerika Selatan ini kerap bermain di sayap kanan untuk Barcelona musim lalu.

Hasilnya, ia mencetak 19 gol di La Liga dan akan memainkan peran vital untuk Chile di turnamen nanti. Meski pelatih Jorge Sampaoli sempat menyebut gaya main Barcelona menghalangi Sanchez mengembangkan kemampuannya ke level yang lebih tinggi lagi.
2 dari 10 halaman

James Rodriguez, Kolombia

James Rodriguez, Kolombia

James Rodriguez, Kolombia

Pemain berusia 22 tahun ini merupakan bagian dari kesepakatan bernilai 60 juta poundsterling yang melibatkan Joao Moutinho musim panas lalu, ketika duo pemain tersebut direkrut oleh AS Monaco.

Tak sia-sia, pemain asal Kolombia mampu tampil memikat di musim perdananya di Ligue 1. Tim yang ia bela sukses memberikan persaingan ketat pada PSG di sepanjang berjalannya kompetisi dan akhirnya berhasil mengamankan posisi runner-up untuk bermain di Liga Champions musim depan.
3 dari 10 halaman

Angel di Maria, Argentina

Angel di Maria, Argentina

Angel di Maria, Argentina

Meski Real Madrid membeli Gareth Bale dan Isco di musim panas lalu, Di Maria sukses melakukan adaptasi untuk memainkan peran anyar di klub. Hasilnya, ia menunjukkan peran vital kala timnya menjadi juara Copa del Rey dan Liga Champions.

Di kompetisi yang disebut pertama, Di Maria mencetak gol pertama untuk membawa timnya unggul terlebih dahulu. Sedangkan di Lisbon, perannya amat penting saat Madrid mengejar ketertinggalan 0-1 dari Atletico Madrid hingga akhirnya merengkuh La Decima dengan kemenangan mutlak 4-1.
4 dari 10 halaman

David Silva, Spanyol

David Silva, Spanyol

David Silva, Spanyol

Spanyol bisa jadi penuh sesak dengan talenta hebat di lini tengah, namun David Silva punya kesempatan besar untuk memikat hati Vicente del Bosque sepanjang turnamen berlangsung satu bulan ke depan di Brasil.

Ia sempat didera cedera beberapa kali di Premier League, namun kontribusinya terhadap sukses Manchester City meraih gelar juara Premier League kedua kalinya dalam tiga tahun terakhir jelas tidak bisa dikesampingkan begitu saja.
5 dari 10 halaman

Mesut Ozil, Jerman

Mesut Ozil, Jerman

Mesut Ozil, Jerman

Sama seperti Spanyol, Jerman punya banyak talenta hebat di lini tengah, terutama mereka yang punya kemampuan untuk melakukan penetrasi ke kotak penalti lawan. Mesut Ozil jelas masuk ke dalam daftar tersebut.

Meskipun ia banyak mengalami naik-turun penampilan menyusul transfer 42,4 juta poundsterling-nya ke Arsenal di musim panas lalu, Ozil jelas punya kesempatan untuk mengguncang panggung dunia. Hal tersebut juga disetujui oleh pelatih Joachim Loew, yang menjamin anak buahnya itu bakal tampil lebih sensasional di Brasil nanti.
6 dari 10 halaman

Eden Hazard, Belgia

Eden Hazard, Belgia

Eden Hazard, Belgia

Banjir talenta muda yang dimiliki oleh Belgia membuat tim asuhan Marc Wilmots menjadi favorit dan diprediksi akan berperan sebagai kuda hitam di turnamen di Brasil.

Namun dari semua barisan pemain muda nan memikat yang dipunya oleh setan merah, Eden Hazard adalah salah satu yang diperkirakan akan bersinar. Kemampuannya sudah amat teruji di Premier League musim ini. Meski hanya berhasil membawa Chelsea menempati peringkat tiga di klasemen akhir liga, penghargaan pemain muda terbaik dari PFA jelas memberikan bukti yang tak terbantahkan akan talenta eks penggawa Lille ini.
7 dari 10 halaman

Arjen Robben, Belanda

Arjen Robben, Belanda

Arjen Robben, Belanda

Belanda di bawah Louis van Gaal sedikit berbeda di turnamen edisi tahun ini. Mantan pelatih Ajax, Bayern Munich, Barcelona, dan arsitek masa depan Manchester United itu membawa beberapa pemain muda dan sosok senior yang sukses menghantar De Oranje menembus final 2010 di Afrika Selatan. Arjen Robben salah satunya.

Van Gaal kerap menyebut penampilan winger Bayern Munich itu amat brilian di beberapa laga uji coba terakhir yang mereka jalani. Meski sudah memasuki usia 30 tahun, Robben membantu tim asuhan Josep Guardiola mengamankan gelar juara Bundesliga dalam kurun waktu yang memecahkan rekor musim lalu. Selain itu, ia juga tampil hebat kala Die Roten menjadi juara DFB Pokal dengan mengalahkan Borussia Dortmund.
8 dari 10 halaman

Andres Iniesta, Spanyol

Andres Iniesta, Spanyol

Andres Iniesta, Spanyol

Pencetak gol kemenangan Spanyol di final Piala Dunia 2010 melawan Belanda. Ia jelas amat termotivasi untuk mengulangi prestasi serupa di Brasil nanti, meski yang bersangkutan kemudian sempat mengaku hal tersebut tak membuatnya merasa istimewa dibandingkan pemain yang lain.

Visi dan kemampuan membagi bola, serta akurasi passing yang menawan, membuat gelandang tengah ini tetap masuk dalam daftar 23 pemain yang mengisi tim utama bentukan Vicente del Bosque, kendati ia menjalani musim nir gelar bersama Barcelona. 
9 dari 10 halaman

Marco Reus, Jerman

Marco Reus, Jerman

Marco Reus, Jerman

Sosok berusia 25 tahun ini tampil moncer bersama Dortmund di Bundesliga musim lalu. Tak heran jika beberapa klub top Eropa seperti Manchester United dan Barcelona rela mengantre untuk mendapatkan jasanya, meski yang bersangkutan sempat menyatakan kesetiaan pada Jurgen Klopp.

Catatan 16 gol dalam 36 penampilan di Bundesliga membuat Joachim Loew tak berpikir panjang untuk memasukkan nama Reus dalam skuat final Jerman untuk Piala Dunia 2014.

Namun selain lihai dalam menjebol gawang lawan, pemain yang fasih beroperasi sebagai winger ini juga tak canggung melepas assist untuk rekan setim. Musim lalu ia total menorehkan 23 operan sukses berbuah gol di semua kompetisi yang diikuti Dortmund.
10 dari 10 halaman

Luka Modric, Kroasia

Luka Modric, Kroasia

Luka Modric, Kroasia

Berusia 28 tahun, Luka Modric diakui oleh pelatihnya di Real Madrid, Carlo Ancelotti, makin berkembang dan menunjukkan kedewasaan di sepanjang musim lalu.

Anggapan tersebut tak salah. Talenta Kroasia beberapa kali menunjukkan kelihaiannya membagi bola dan melepas tendangan keras nan akurat dari luar kotak penalti, untuk menyumbangkan torehan gol Real Madrid. Total, ia mencatat 2 gol dan sembilan assist untuk Los Blancos musim lalu. Enam di antaranya terjadi di Divisi Primera.

Catatan positif tersebut tentu akan membuat dirinya menjadi andalan Kroasia untuk mencatat kejutan di turnamen edisi 2014. Apalagi, mereka sudah langsung menghadapi Brasil di laga pembuka 12 Juni nanti.

LATEST UPDATE