10 Julukan Bintang Sepakbola Dunia
Aga Deta | 29 Desember 2016 16:06
Bola.net - Bola.net - Tidak sedikit pesepakbola yang mempunyai julukan atau nama lain. Julukan tersebut kebanyakan muncul berkat tingkah laku para pemain di dalam dan di luar lapangan hijau.
Bahkan seorang pesepakbola kadang lebih dikenal berkat nama panggilannya ketimbang nama aslinya. Namun ada juga nama julukan yang terdengar asing bagi para penikmat sepak bola.
Siapa saja bintang sepakbola yang punya julukan atau nama lain? Berikut daftarnya.
Andoni Goikoetxea
Goikoetxea adalah bagian dari skuat Athletic Bilbao ketika Diego Maradona bermain di Barcelona dan ia mendapat julukan 'Jagal dari Bilbao' setelah melancarkan tekel keras kepada legenda Argentina tersebut.
Maradona baru saja menerima bola dan pemain nomor 3 Bilbao itu langsung menerjangnya dari belakang dengan dua kaki. Akibatnya, maestro Argentina itu harus ditandu keluar lapangan dan kemudian diketahui mengalami patah pergelangan kaki.
Anehnya, Goikoetxea hanya mendapatkan kartu kuning setelah melakukan tekel horor tersebut. Padahal jenis pelanggaran seperti itu bisa berbuah kartu merah jika dilakukan pada era sekarang.
Jurnalis Inggris Edward kemudian menciptakan istilah Jagal dari Bilbao setelah insiden tersebut. Goikoetxea sendiri mendapatkan hukuman larangan bermain dalam 18 pertandingan yang dikurangi menjadi tujuh pertandingan setelah beberapa kali mengajukan banding.
Roberto Baggio
Roberto Baggio paling dikenal karena dua hal. Ia gagal mengeksekusi penalti final di Piala Dunia 1994 dan gaya rambutnya yang kemudian menjadi julukannya.
Kegagalan penalti Baggio itu merupakan momen tragis dalam karirnya sehingga Italia gagal mengangkat Piala Dunia. Meskipun begitu, ia tetap dianggap sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Italia.
Baggio mampu mencetak 204 gol dari 452 pertandingan di Serie A dan 27 gol lagi dicetaknya dengan berseragam Azzurri dari 56 penampilan. Ia juga memenangkan dua gelar Serie A, satu Piala UEFA dan bahkan mendapat Ballon d'Or.
Adebayo Akinfenwa
Orang-orang mengatakan: Anda terlalu besar untuk bermain sepakbola', tapi saya terus bermain dan hingga mampu menarik perhatian orang lain. Hal menarik yang saya dapat adalah saya bisa menjadi diri saya sendiri dan orang-orang tampak menyukainya.
Itu adalah kata-kata Akinfenwa yang sudah berkecimpung 17 tahun dalam dunia sepakbola meski mempunyai tubuh yang besar dan berotot. Selama 17 tahun, Akinfenwa sudah bermain untuk 13 klub yang berbeda.
Striker Inggris tersebut sekarang ini kembali bermain untuk Wycombe Wanderers setelah membantu Wimbledon meraih promosi ke League One pada musim lalu.
Jose Enrique
'Banteng' adalah nama panggilan Jose Enrique selama bermain di Newcastle United. Ia mendapat julukan tersebut karena kecepatan dan kekuatannya.
Salah satu keunggulan Enrique adalah kemampuannya melindungi bola ketika mendapat tekanan di daerah berbahaya. Setelah menghabiskan empat tahun di Newcastle, Enrique kemudian bergabung dengan Liverpool pada tahun 2011. Ia langsung tenar lantaran mampu menujukkan penampilan yang luar biasa.
Namun, performanya menurun di bawah asuhan Brendan Rodgers dan serangkaian cedera membuatnya sering absen membela The Reds. Enrique sempat tampil dalam ajang Piala FA di bawah Jurgen Klopp pada musim 2015/16, tapi dilepas oleh klub di musim panas 2016. Ia sekarang bermain untuk Real Zaragoza di Divisi Segunda.
Antonio Cassano
Mantan penyerang asal Bari ini adalah salah satu pemain paling berbakat yang dimiliki skuat Italia. Namun, disamping bakatnya yang luar biasa, ia memiliki sifat liar, sedikit gila dan sangat kekanak-kanakan.
Oleh sebab itu, Cassano pun jarang mendapatkan kesempatan membela timnas Azzuri. Sifat kekanak-kanakannya itulah yang menyebabkan ia dianggap sebagai Peter Pan dunia nyata. Cassano dianggap sebagai seorang pria yang tak pernah dewasa.
Dalam sepanjang karirnya Cassano telah memperkuat tujuh klub yang berbeda termasuk AS Roma, Real Madrid, Inter Milan dan AC Milan. Jika bukan sifatnya yang suka membuat masalah, Cassano tentu akan menjadi pemain yang sangat menakutkan di lapangan.
Zico
Legenda Brasil ini mencetak 48 gol dalam 71 penampilan untuk tim nasional dan sang maestro Pele sendiri mengatakan, Jika ada satu pemain yang mirip dengan saya, itu adalah Zico.
Zico adalah anggota skuat Brasil yang menempati posisi ketiga di Piala Dunia 1978. Ia membentuk duet yang luar biasa dengan Socrates dan menyiksa pertahanan lawan ketika mereka bermain bersama.
Zico tidak hanya sukses sebagai pemain. Ia memenangkan Piala Asia pada tahun 2004 saat menukangi timanas Jepang sebelum mencapai perempat final Liga Champions pada tahun 2008 bersama Fenerbahce.
Nicolas Anelka
Anelka bergabung dengan Arsenal pada tahun 1997 dan langsung tampil cemerlang untuk The Gunners. Namun, hubungannya yang kurang harmonis dengan Arsene Wenger, fans, dan media Inggris membuatnya mendapatkan julukan Si Perajuk.
Anelka adalah pemain hebat yang sering berganti-ganti klub. Tercatat ia pernah bermain untuk 12 klub di Inggris, Prancis, Spanyol, Italia, Turki, Cina dan India.
Anelka mencetak 157 gol dalam 508 pertandingan di level klub. Ia pernah terlibat perseteruan dengan pelatih Prancis Raymond Domenech selama Piala Dunia 2010, yang membuatnya diusir dari skuat.
Gerd Muller
Legenda Jerman ini pernah dikenal dengan julukan Der Bomber lantaran produktivitasnya dalam urusan mencetak gol. Hal tersebut tidak terlepas dari torehan 653 gol yang dicetaknya dari 707 penampilan.
Muller memenangkan Golden Boot di Piala Dunia 1970 setelah mencetak 10 gol di turnamen tersebut. Ia juga merupakan bagian dari skuat Jerman yang memenangkan Piala Dunia 1974 di negaranya sendiri yang merupakan gelar dunia pertama mereka.
Mantan pemain Bayern Munchen ini memegang rekor pencetak gol terbanyak di Piala Dunia sampai tahun 2006. Rekor tersebut dipecahkan oleh Ronaldo sebelum dilewati oleh Miroslav Klose pada tahun 2014.
Ronaldo
Ronaldo Luis Nazario da Lima adalah salah satu striker Brasil yang paling berbakat sepanjang masa. Ia berhasil memenangkan dua Piala Dunia dan dua Copa America bersama tim Samba.
Meski karirnya sering diganggu oleh cedera, Ronaldo dikenal dengan kemampuannya menjebol gawang lawan. Kualitas yang dimiliki Ronaldo itu membuat media sering menyebutnya sebagai Il Fenomeno.
Tidak hanya berjaya bersama timnas, Ronaldo juga meraih sukses bersama klub-klub yang dibelanya. PSV Eindhoven, Inter Milan, Barcelona, dan Real Madrid adalah beberapa klub besar yang sempat menjadi pelabuhan karirnya.
Lionel Messi
Messi mendapatkan julukan 'Si Kutu' karena tubuhnya yang lebih kecil dibanding teman sebayanya saat berusia delapan tahun. Meskipun begitu, ia sekarang dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia pada generasi sekarang ini.
Messi telah memenangkan segalanya bersama Barcelona. Lima penghargaan Ballon d'Or, delapan La Liga dan empat trofi Liga Champions adalah sederet prestasi gemilang yang sudah ditorehkan bintang Argentina tersebut.
Itu merupakan prestasi luar biasa bagi pemain yang pernah didiagnosa mengalami gangguan hormon pertumbuhan dan dianggap terlalu lemah untuk bermain sepakbola. Messi sudah membuktikan bahwa ukuran tubuh bukan menjadi penghalang untuk meraih prestasi yang hebat di dunia sepakbola.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Siapa Lebih Hebat di Kualifikasi Piala Dunia: Ronaldo atau Messi?
Piala Dunia 8 September 2025, 09:25 -
Jurnalis Ternama Bongkar Hoax Soal Barcelona Kecewa dengan Marcus Rashford
Liga Spanyol 8 September 2025, 07:16 -
Barcelona Siapkan Operasi Rahasia Rekrut Harry Kane dengan Harga Murah 2026
Liga Spanyol 8 September 2025, 07:12 -
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
Liga Spanyol 7 September 2025, 13:15
LATEST UPDATE
-
Allianz Stadium: Mesin Uang Juventus yang Sudah Kantongi Rp15 Triliun
Liga Italia 10 September 2025, 10:06 -
Kylian Mbappe Lampaui Thierry Henry, Kini Bidik Rekor Olivier Giroud
Piala Dunia 10 September 2025, 10:04 -
Curhat Bryan Mbeumo: Akui Awal Karier di MU Berat, Samakan Ruben Amorim dengan Thomas Frank
Liga Inggris 10 September 2025, 09:48 -
Ange Postecoglou Comeback ke Premier League, Gantikan Nuno di Nottingham Forest
Liga Inggris 10 September 2025, 09:39 -
Virgil van Dijk Dapat Penghormatan, Jadi Nama Tribune di Klub Nathan Tjoe-A-On
Liga Inggris 10 September 2025, 09:17 -
Hasil Ekuador vs Argentina: Dua Pemain Diusir, Albiceleste Takluk di Quito
Amerika Latin 10 September 2025, 08:23 -
Daftar Lengkap Negara yang Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 10 September 2025, 07:20
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48