10 Kisah Aneh dan Menggagetkan Seputar Wasit
Editor Bolanet | 1 Oktober 2014 15:42
Bola.net - Seorang wasit adalah sosok yang paling berkuasa di dalam sebuah pertandingan. Meski terlihat simpel, pekerjaan sebagai wasit tidaklah semudah yang dibayangkan. Mereka adalah sosok yang sangat sering dijadikan kambing hitam atas kekalahan sebuah tim.
Namun begitulah realita yang ada, wasit tidak akan pernah bisa keluar dari yang namanya kontroversi. Kisah-kisah tentang wasit berikut ini bahkan penuh kontroversi, unik dan mengagetkan. Seperti apakah kisah-kisahnya? Temukan dalam rangkuman berikut ini. (scl/jrc)
Wasit Ngambek
Saking emosinya, Wain langsung menanggalkan baju, melemparkan peluitnya dan meninggalkan lapangan begitu saja.
Anggota Sindikat Pengaturan Skor
Setelah kubu Hamburg mengajukan keberatan kepada PSSI-nya Jerman, diketahui bahwa Hoyzer merupakan anggota dari sindikat judi yang bermarkas di Kroasia.
Lapangan yang Bersimbah Darah
Di tengah kericuhan tersebut, kapten Wallabies mendatangi wasit Lebogang Petrus Mokgethi dan mengancamnya dengan sebilah pisau. Tak terima dengan perlakuan tersebut, sang wasit entah bagaimana caranya sudah mempersenjatai diri dengan pistol langsung menembak sang pemain.
Setelah diusut, kemarahan pihak tuan rumah diakibatkan oleh efek perjudian. Sang wasit, Petrus Mokgethi sendiri dinyatakan tidak bersalah karena dianggap melakukan usaha perlindungan diri.
Kejahatan Terungkap Setelah Mati
Wasit Meneror Pemain Dengan Kapak
Pada sebuah laga yang mempertemukan Romark FC dan Czech Club di Finchley, London Utara, seorang wasit mengamuk hingga membuat para pemain lari tunggang-langgang. Bagaimana tidak, akibat merasa harga dirinya diinjak-injak akibat diejek, sang wasit meninggalkan lapangan dan lantas kembali dengan membawa kapak.
Salah seorang saksi bahkan berkata Wasit tersebut gila, ia mengayunkan kapaknya seperti Conan The Barbarian.
Wasit Mati Syahid
Adalah wasit bernama Alvaro Ortega yang menjadi korban pembunuhan sebuah sindikat perjudian asal Amerika Selatan. Usut punya usut, Ortega dibunuh karena menolak suap agar dirinya kemudian memberikan keputusan-keputusan yang menguntungkan America de Cali pada pertandingan melawan Independiente Medellin.
Kartu Merah yang Terlambat
Umumnya, kartu kuning kedua adalah tanda berakhirnya kiprah sang pemain di laga tersebut. Namun karena salah catat, Poll akhirnya melakukan kesalahan memalukan yang bakal ia kenang di sepanjang hidupnya.
Wasit Mulia
Saat itu kedudukan sudah mencapai 16-0 untuk FC Wijtschate. Margin gol sebanyak itu pastinya sangat mustahil untuk bisa dikejar atau bahkan diungguli, akibatnya pemain Vladslo bermain cenderung kasar akibat frustasi. Takut pemain Wijtschate mendapat cedera yang sebetulnya bisa dihindari, Gevaert pun segera menghentikan pertandingan.
Selepas laga diketahui juru bicara Vladlo mengamuk dan berkata “Siapa bilang kami tak bisa membalikkan keadaan di beberapa menit sisa pertandingan?”.
Wasit dan Cinta Satu Malam
Pengadilan Singapura menjatuhkan hukuman penjara tiga bulan untuk asisten wasit Ali Eid, 33 tahun dan Abdallah Taleb, 37 tahun. Sementara hukuman untuk wasit Ali Sabbagh, 34 tahun, masih ditangguhkan karena ia dianggap paling bersalah menghasut kedua koleganya.
Ketiganya ditahan karena menerima suap dalam bentuk layanan seks gratis demi persetujuan mengatur laga AFC Cup antara klub Singapura, Tampines Rovers dan East Bengal dari India pada 3 April 2013 lalu.
Wasit Mengkartu Merah Diri Sendiri
Wasit bernama Lee Probert adalah contoh paling nyata. Dalam sebuah perebutan bola, Probert terjebak dalam pertarungan pemain Fulham, Steve Sidwell dan penggawa Wigan, Ben Watson. Tak sempat menghindari, Probert akhirnya jadi korban benturan keras tersebut.
Merasa tidak bisa lagi menjadi pengadil akibat cedera yang didapatnya, Probert lantas mengeluarkan kartu merah dan mengusir dirinya sendiri.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Wasit Osasuna vs Real Madrid, sang Pengadil atau Pengubah Nasib?
Liga Spanyol 16 Februari 2025, 12:01 -
Kontroversi Penalti! Wasit Jadi Sorotan di Laga Club Brugge vs Atalanta
Liga Champions 13 Februari 2025, 16:04
LATEST UPDATE
-
Koleksi Medali Emas, Ini Daftar Pembalap MotoGP dengan Kemenangan Sprint Terbanyak
Otomotif 18 Oktober 2025, 12:21 -
Target Listrik 5.700 Desa 2030: Menanti Realisasi Janji Swasembada Energi
News 18 Oktober 2025, 12:02 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 18 Oktober 2025, 11:56 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Australia di Phillip Island
Otomotif 18 Oktober 2025, 11:49 -
MU vs Liverpool Tayang Dimana? Cek Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan Ini!
Liga Inggris 18 Oktober 2025, 11:21 -
Peringatan Garnacho Jelang Lawatan Chelsea ke Markas Nottingham Forest
Liga Inggris 18 Oktober 2025, 10:24
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07